Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Hari Batik, Didiet Maulana Ajak Masyarakat Belanja Agar Pembatik Tak Gulung Tikar

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Jumat, 02 Oct 2020 14:59 WIB

didiet maulana
Hari Batik, Didiet Maulana Ajak Masyarakat Belanja Agar Pembatik Tak Gulung Tikar/ Foto: Mohammad Abduh/Wolipop
Jakarta -

Desainer Tanah Air, Didiet Maulana, turut serta merayakan Hari Batik Nasional yang jatuh hari ini, 2 Oktober 2020. Didiet Maulana juga mengajak masyarakat belanja batik agar para pembatik tak gulung tikar di masa pandemi Corona.

Sehari sebelum Hari Batik, Didiet Maulana mengutarakan keresahannya tentang para pembatik dan pengusaha batik Indonesia di Instagram. Menurutnya, tak sedikit pengusaha batik menjual aset demi para pekerjanya.

"Satu per satu pembatik dan pengusaha batik gulung tikar. Tidak sanggup meneruskan usahanya. Terkadang yang ada di permukaan tidak mencerminkan keadaan sesungguhnya. Pengusaha batik mati2an menjual aset agar pembatiknya bisa hidup. Mulia sekali," tulis Didiet, dikutip Jumat (2/10/2020).

Ia ingin masyarakat untuk lebih peduli dengan para pengusaha dan perajin batik. Pria 39 tahun ini mengajak masyarakat menyisihkan sebagian uang untuk membeli batik, Bunda.

"Hari Batik tinggal esok. Apakah akan berakhir sebagai posting semata? Ataukah betul-betul memberi angin segar perubahan untuk para pembatik dan pengusaha batik? Untuk kali ini, mari kita sisihkan uang untuk membeli batik (yang bukan printing), harganya mulai dari 100 ribuan. Agar Hari Batik tidak hanya berakhir sebagai keriuhan hashtag semata," ujarnya.

Sementara di caption unggahannya, Didiet menuliskan hashtag #HariBatikNasional dan #BanggaBuatanIndonesia. Ia berharap kedua hashtag ini bisa memberi perubahan nyata untuk kehidupan para pembatik Indonesia.

Instagram Didiet MaulanaInstagram Didiet Maulana/ Foto: Instagram Didiet Maulana

Di unggahan lainnya, Didiet mengajak para influencer untuk melakukan promosi batik di Instagram. Ia yakin dengan bersatu, pembatik bisa tetap berkarya.

"Menghimbau kepada teman-teman influencer untuk merangkul satu atau lebih beberapa pembatik dan mempromosikan mereka di Instagram kalian besok. Agar follower bisa langsung tertarik dan membeli. Mari kita bersatu, membantu para pembatik, dan pengusaha batik, agar tetap bisa berkarya," tulisnya.

Founder IKAT Indonesia ini juga menyertakan beberapa artikel mengenai pembatik yang kehilangan pekerjaan akibat pandemi Corona. Selain itu, ada juga berita tentang dampak pandemi terhadap penjualan batik di daerah.

Hari Batik Nasional diperingati setiap tanggal 2 Oktober. Dilansir Twitter Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, batik didaftarkan pemerintah ke UNESCO dan berhasil masuk dalam warisan budaya TakBenda dari Indonesia pada 4 September 2008.

Tepat pada 2 Oktober 2009, batik dikukuhkan di ruang sidang UNESCO bertempat di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Melalui sidang Intergovernmental Committee for the Safeguard of the Intangible Cultural Heritage, batik ditetapkan sebagai Warisan Budaya TakBenda milik Indonesia.

Simak juga cara belajar menggambar batik Banyuwangi, di video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

(ank/kuy)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda