Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Ari Wibowo Ngaku Pernah Ditangkap Polisi Saat Kelas 3 SD, Karena Apa?

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Sabtu, 10 Oct 2020 12:22 WIB

Ari Wibowo saat ditemui di lokasi syuting sinetron 'Fitri' di kawasan Ceger.
Ari Wibowo Ngaku Pernah Ditangkap Polisi Saat Kelas 3 SD, Karena Apa?/ Foto: Noel/detikFoto
Jakarta -

Masa kanak-kanak memang seharusnya dipenuhi warna, ada pengalaman baik dan buruk. Belum lama ini, aktor Ari Wibowo ungkap pengalaman buruknya, yaitu pernah ditangkap polisi waktu kecil, Bunda.

Kenapa bisa ditangkap polisi? Aktor 49 tahun itu bercerita bahwa dahulu, ia menyukai Band Kiss, band asal Amerika Serikat. Seperti fans pada umumnya, Ari Wibowo kecil senang dengan merchandise band tersebut.

Belum punya uang banyak, namun tiba-tiba, temannya mengajaknya untuk membeli berbagai merchandise Band Kiss. Mulai dari piringan hitam, kaos, hingga pin. Ari Wibowo mengaku saat itu ikut saja tanpa tahu alasan di balik temannya membelikannya merchandise.

"Waktu itu usia sembilan tahun. Jadi kan punya teman waktu kecil kita hobi Band Kiss. Terus waktu pulang sekolah diajakin beli piringan hitam, kaos Kiss, pin bulat-bulat. Kami enggak tanya itu uang dari mana," kata Ari Wibowo, di Rumpi No Secret, baru-baru ini.

Ternyata, uang yang dipakai temannya itu adalah uang kas sekolah, Bunda. Lantas, Ari Wibowo ikut terseret, dan ditangkap polisi untuk dimintai keterangan.

"Ternyata teman-teman ini kan dari sekolah beda, sama-sama SD kelas 3. Ternyata itu colong kas sekolah," ujarnya.

"Jadi ya dipanggil polisi sebagai tersangka awalnya. Karena pakai uang kas tapi karena beda sekolah akhirnya disuruh balikin barangnya aja. Waktu itu nangis enggak mau balikin," kenangnya.

Duh, ada-ada saja ya, Bunda. Pada anak usia di atas 9 tahun, mencuri uang bisa menjadi sesuatu yang lebih serius. Dikutip dari Very Well Family, mencuri dapat memiliki banyak konsekuensi hukum, sosial, dan emosional untuk anak.

Maka dari itu, strategi kedisiplinan pun jadi penting, Bunda. Apabila perilaku ini masih menjadi masalah berkelanjutan, segera cari bantuan profesional. Konselor dapat mengidentifikasi penyebab yang mendasari terjadinya perilaku tersebut.

Simak juga tips penggunaan masker di era pandemi:

[Gambas:Video Haibunda]



(aci/jue)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda