Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Tanpa Ortu, 3 Anak Miskin Berjuang Demi Bertahan Hidup & Tetap Sekolah

Annisa Afani   |   HaiBunda

Minggu, 08 Nov 2020 07:00 WIB

Muhammad Saputra bocah yang viral karena jualan cilok
Tanpa Ortu, 3 Anak Miskin Berjuang Demi Bertahan Hidup & Tetap Sekolah/Foto: Getty Images/ktmoffitt

Tiga anak ini memiliki nasib malang, Bunda. Mereka terpaksa hidup tanpa kehadiran orang tua, dan mesti berjuang agar dapat bertahan hidup dan melanjutkan sekolahnya.

Mereka hidup mandiri lantaran orang tuanya telah meninggal dunia atau bercerai. Bahkan, ada yang mengasuh adik atau berjualan hingga tinggal di sekolah demi bertahan hidup dan melanjutkan pendidikannya.

Bunda penasaran dengan kisah tiga anak ini? Klik next yuk, Bunda.

1. Fluke

Fluke yang merupakan anak pertama dari lima bersaudara, ini hidup tanpa kehadiran orang tua di sisinya. Dia tinggal bersama adik-adiknya dalam sebuah kontrakan di Isaan, Provinsi Buriram, Thailand.

Mengutip Coconuts Bangkok, kelima bersaudara ini tak hanya hidup tanpa orang tua, tapi juga dalam kemiskinan, Bunda. Orang tua mereka bercerai, ibunya, Panita pindah ke provinsi lain untuk bekerja di perkebunan tebu. Panita hanya mengirimkan uang untuk memenuhi kebutuhan anak-anaknya.

Sebagai anak tertua, Fluke bertanggung jawab mengurus adik-adiknya, mulai dari bangun hingga kembali tidur. Setiap hari, rutinitas Fluke dimulai dengan bangun pukul 05.00. Lalu menyiapkan makan, pakaian sekolah, memandikan adik-adiknya, dan mengantarkannya ke sekolah. Setelah itu, dia baru dapat berangkat ke sekolahnya.

Sepulang sekolah, Fluke masih harus bekerja di sore dan malam hari, Bunda. Ia juga masih harus menyiapkan makan, menyelesaikan pekerjaan rumah, hingga mengurus adik-adiknya sampai semuanya tidur.

Meski hidupnya berat, ia mengaku tak keberatan. Bahkan, ia tumbuh menjadi kakak yang bertanggung jawab dan berprestasi di sekolahnya. Dia pernah terpilih menjadi wakil distriknya dalam lomba matematika internasional dan membawa pulang medali emas.

Tanpa Ortu, 3 Anak Miskin Berjuang Demi Bertahan Hidup & Tetap Sekolah

pelajar numpang tinggal di sekolah

Foto: iStock

2. Andreas Oktaviandi

Andreas Oktaviandi Tampubolon sempat viral tahun lalu karena harus menumpang tinggal di sekolahnya, SMK Widyagama Kota Malang, Bunda. Hal ini karena Andreas terpisah dari kedua orang tuanya sejak kelas 9 dan harus berjuang hidup sendirian setelah orang tuanya menghadapi masalah keuangan.

Melansir detikcom, Andreas sempat mengontrak di Kawasan Mangliawan, sementara orang tuanya berdomisil di Bali. Namun setelah ditinggal hidup sendiri, dan sewa kontrakannya habis, Andreas hidup berpindah-pindah dari rumah kerabat hingga temannya. Akhirnya, Andreas tinggal di ruang UKS sekolahnya dan tidur beralas kasur di atas lantai supaya bisa tetap sekolah.

Remaja kelahiran Surabaya ini juga hidup dalam keterbatasan. Andreas hanya memiliki satu pasang pakaian selain seragam sekolah, dan kerap terkendala biaya kebutuhan sehari-hari.

Meski mengalami cobaan hidup yang berat, Andreas tidak menampakkan kesedihan. Justru memiliki jiwa yang tangguh dan berharap suatu hari bisa kembali berkumpul dengan keluarganya.

Tanpa Ortu, 3 Anak Miskin Berjuang Demi Bertahan Hidup & Tetap Sekolah

Muhammad Saputra bocah yang viral karena jualan cilok

Muhammad Saputra/Foto: Zakia Liland-detikcom

3. Putra

Muhammad Saputra atau Putra menjadi pemberitaan media pada tahun lalu karena perjuangan hidupnya demi memenuhi kebutuhan tiga saudaranya dan tetap bersekolah. Dia pernah mengamen, tapi kemudian memilih berjualan cilok.

Mengutip detikcom, ayah Putra yang seorang pemulung dan ibunya yang pengemis telah meninggal dunia. Dia yang tahun lalu berusia 12 tahun itu terpaksa berjualan cilok.

Kakaknya, Siti Zuleha yang membuat cilok, sementara Putra yang menjualnya. Dia keliling jualan cilok dengan menggunakan sepeda mulai pukul 10.00, sebelum sekolah. Putra masuk sekolah pukul 13.00 dan kadang membawa dagangannya ke sekolah.

Jika dagangannya belum habis, dia kembali berjualan setelah pulang sekolah. Bahkan, dia pernah pulang pukul 01.00. Keesokannya dia harus bangun pukul 07.00 untuk membantu mengurus adik-adiknya.  

Bunda, simak juga yuk cara menggunakan masker pada anak dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]




(AFN/jue)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda