Alasan Pilu Chow Yun Fat Sumbangkan Rp10 Triliun untuk Amal & Tak Mau Punya Anak

386900 56: Actor Chow Yun-Fat and his wife Jasmine arrive for the 73rd Annual Academy Awards March 25, 2001 at the Shrine Auditorium in Los Angeles. Chow is wearing a Cerruti suit and Jasmine is wearing a Yamamoto tuxedo. (Photo by Chris Weeks/Getty Images

Chow Yun Fat dan istri/Foto: Chris Weeks/Getty Images

Aktor Hong Kong, Chow Yun Fat, telah menjalin rumah tangga bersama istrinya, Jasmine Tan, selama 34 tahun. Selama kehidupan pernikahan yang bisa dikatakan langgeng ini, mereka tak memiliki anak. Ternyata, di balik itu semua, ada alasan yang memilukan, Bunda.

Dalam sebuah wawancara langka, Jasmine Tan mengenang kembali hari paling kelam dalam hidupnya di tahun 1992, ketika putri mereka lahir mati. Dia mengatakan butuh tujuh tahun untuk mengatasi rasa sakit kehilangannya, sebelum pasangan itu kemudian memberikan cinta mereka kepada yang kurang beruntung.

Pada Mei 1992, pasangan yang saat itu telah menikah lebih dari lima tahun sedang menantikan anak pertama mereka. Tetapi suatu malam, bayi itu kurang aktif dari biasanya dan Tan ingat bertanya kepada Chow, "Mengapa putri kita bertingkah laku sangat baik hari ini? Dia tidak menendang perutku."

"Itu hanya satu minggu dari perkiraan tanggal lahir," ujar Jasmine Tan.

Mereka pun berangkat ke dokter untuk periksa, Bunda. Ternyata memang terjadi sesuatu pada janin.

Apa yang terjadi pada sang janin? Baca next page ya, Bunda.

Simak juga kisah Siti KDI bertemu dengan suami Turki:

[Gambas:Video Haibunda]

Kondisi janin mengkhawatirkan

Chow Yun Fat dan istri/Foto: Facebook Chow Yun fat

Keesokan harinya, hujan turun deras. Suaminya menemaninya ke Mong Kok, di mana mereka mengarungi banjir setinggi lutut untuk mencapai klinik.

"Dokter tidak memberi tahu saya banyak, hanya mengatakan, 'Anda harus dirawat di rumah sakit.' Saya melihat ekspresi dokter, sepertinya ada yang tidak beres, tetapi saya tidak tahu apa itu," kenang wanita dari Singapura itu.

Rumah Sakit St Teresa dapat dicapai dengan mobil dalam waktu singkat, tetapi dia mulai khawatir dan berdoa untuk putrinya. Di sana, hasil scan menunjukkan bayinya telah tercekik tali pusar, tetapi baik dokter maupun perawat belum menyampaikan kabar itu kepadanya.

Sambil mengusap hidung dan mendongak, Tan teringat bagaimana dokter memanggil Chow ke kamar dan berkata, "Apakah Anda lebih suka berbicara dengan istri Anda sendiri?"

"Kata dokter, ayo kita operasi," ujar Chow Yun Fat.

Dokter dan perawat semua bersedih untuknya, dan berharap untuk membantu mengurangi rasa sakit karena mendorong keluar bayi yang meninggal, tapi Jasmine Tan masih bersikeras.

"Saya berkata, 'Bagaimanapun, saya harus melalui prosesnya, saya telah menimangnya begitu lama'," katanya kepada Apple Daily.

Setelah bayinya lahir mati, suster itu membawanya pergi, karena Chow tidak ingin Tan melihat anaknya dan menderita. Tapi dia bilang, ia bersikeras melihat putrinya untuk pertama dan terakhir kalinya.

Baca next page ya, Bunda.

Memutuskan tak ingin lagi memiliki anak

Chow Yun Fat dan istri/Foto: Instagram chowyunfat_fanpage

Apa yang Chow lakukan selanjutnya adalah hal paling berkesan yang telah dia lakukan untuk istrinya, dia pernah mengatakan ini dalam wawancara The Straits Times pada tahun 1997.

"Dia tinggal di samping tempat tidurku selama lima hari berturut-turut. Dia tidak pulang dan tidak bercukur. Kami tidur bersama di ranjang rumah sakit yang sama," ujar Jasmine Tan.

Dalam wawancaranya dengan Apple Daily, Jasmine Tan berbicara tentang apa yang dia rasakan saat itu. "Saya tidak tahu harus berbuat apa. Saya tidak menangis, saya tidak menangis. Sebaliknya, pikirannya mengulang satu kalimat pertanyaan berulang kali, 'Mengapa saya?"

"Mengapa ini terjadi pada saya? Saya tidak mengerti alasannya sampai tujuh tahun kemudian, atau bahkan lebih," kata Jasmine Tan.

Hingga kini, Chow Yun Fat dan istrinya tetap tidak memiliki anak. Sejak peristiwa kelam yang sulit dilupakan itu, keduanya memutuskan untuk tak memiliki keturunan dulu. Mereka justru berusaha berbuat lebih banyak untuk komunitas. Bahkan Chow Yun Fat yang tak mempunyai anak untuk diwarisi, berencana menyumbangkan harta kekayaan yang besarnya sekira Rp10 triliun untuk amal.

"Sampai hari ini, saya masih memikirkan putri kami," tutur Jasmine Tan.