
trending
3 Ratu Tangguh Penuh Skandal yang Mengubah Sejarah
HaiBunda
Sabtu, 21 Nov 2020 17:00 WIB

Menjadi pemimpin sebuah kerajaan pastinya harus memiliki sikap pemberani dan tangguh. Lagi pula, jarang sekali kita mendengar sebuah kerajaan yang hebat dalam sejarah yang dipimpin oleh raja atau ratu yang tidak tegas.
Saking banyaknya silsilah keluarga kerajaan di seluruh dunia, mungkin kita tidak bisa hapal dan tahu apa saja pencapaian mereka yang pernah mereka torehkan selama memimpin.
Kali ini akan dibahas cerita tentang ratu tangguh penuh skandal yang mengubah sejarah dunia. Ya, tak cuma raja saja yang hebat dalam memimpin, ada beberapa wanita yang berani dan tangguh ketika dirinya diangkat sebagai ratu di sebuah kerajaan.
Mulai dari ratu yang berselingkuh tapi melindungi sang anak, hingga ratu yang membuat anaknya menjadi raja yang hebat. Siapa saja para ratu yang tangguh tapi terlibat skandal ini?
1. Isabella of France
Sebelum menjadi ratu, Isabella of France menikah dengan Raja Inggris Edward II. Isabella dikaruniai anak laki-laki bernama Edward III, namun kemudian merasa tidak cocok dengan Edward II.
Edward II dikenal tinggi dan tampan, tapi ia dikritik karena pengecut, tak berpikir strategis, boros, peminum, dan penjudi. Edward II juga diyakini secara luas bahwa ia adalah seorang homoseksual.
Di tengah perjalanannya menjadi permaisuri, Isabella berselingkuh dengan salah satu kelompok konspirator, Roger Mortimer. Edward II kemudian dilengserkan karena kudeta dan dibunuh secara brutal. Edward III pun naik menjadi raja dan menghukum mati Mortimer, sementara sang ibunda tak dibunuh.
Edward III menjaga ibunya tetap baik dalam masa pensiun yang panjang dan nyaman sampai kematiannya pada tahun 1358. Edward III dikenal sebagai raja yang hebat berkat didikan Isabella.
Klik NEXT untuk baca kisah ratu lainnya.
Simak juga cerita Angie Virgin tentang tantangan membesarkan anak Indonesia di London:
Ratu Tangguh Penuh Skandal yang Mengubah Sejarah
3 Ratu Tangguh Penuh Skandal yang Mengubah Sejarah/ Foto: Getty Images/duncan1890
2. Ratu Nandi
Sebelum diangkat menjadi Ratu, Nandi tidak diperlakukan seperti bangsawan. Seorang Raja Zulu bernama Senzangakhona menghamili Nandi di luar nikah. Ketika Nandi pertama kali memberitahu raja tentang kehamilannya, tetua desa menolak klaimnya, menyatakan bahwa dia telah terinfeksi oleh kumbang Shaka yang menyebabkan perutnya kembung.
Nandi sebenarnya sedang hamil dan ketika anak itu lahir, dia menamainya Shaka sesuai nama kumbang. Nandi dan Shaka yang baru lahir diantar ke ibu kota Zulu di mana mereka dipermalukan.
Senzangakhona awalnya menyangkal ayah dari Shaka tetapi akhirnya menikah dengan Nandi. Dia kemudian ditempatkan pada status istri ketiga yang rendah. Nandi tidak hanya seorang ibu di luar nikah tetapi dia juga dalam pernikahan antar suku yang dilarang.
Mereka menjalani kehidupan nomaden, mengembara dari satu tempat ke tempat lain sampai mereka menemukan klan Mthethwa. Klan Mthethwa pun menerima Nandi dan Shaka. Pemimpin klan, Diniswago, membawa Shaka muda di bawah asuhannya, mengajarkan bagaimana memimpin dan bertarung. Mereka tetap bersama klan Mthethwa sampai Shaka kembali ke orang Zulu.
Ketika Shaka kembali ke suku Zulu, dia merebut tahta. Dia kemudian menjadi raja dari orang-orang yang menyiksa ibunya. Shaka tidak hanya mengangkat Nandi sebagai Ratu orang Zulu tetapi juga sebagai penasehatnya. Shaka mulai memuja ibunya, menempatkannya bagai sosok dewi.
3. Julia Agrippina
Permaisuri Romawi Julia Agrippina, juga dikenal sebagai Agrippina The Younger, hidup dari tahun 15 hingga 59 Masehi. Putri Kaisar Germanicus dan Vipsania Agrippina ini adalah saudara perempuan Kaisar Caligula atau Gayus.
Anggota keluarganya yang berpengaruh menjadikan kekuatan Agrippina the Younger harus diperhitungkan, tetapi hidupnya diganggu oleh kontroversi. Pada 28 M, Agrippina menikah dengan Gnaeus Domitius Ahenobarbus.
Gnaeus meninggal pada tahun 40 M, tetapi sebelum kematiannya, Agrippina memberinya seorang putra, Kaisar Nero yang terkenal kejam. Sebelum anaknya menjadi kaisar, Agrippina berkali-kali mencari cara agar ia dan anaknya mendapat kekuasaan, salah satunya adalah mendekati, menikahi orang berpengaruh dalam kerajaan, lalu meracuninya.
Sang anak pun naik takhta. Julia membantu menuangkan pemikirannya dalam mempimpin kerajaan. Tak disangka kerajaan pun membaik. Julia bahkan dijuluki sebagai wanita yang berpengaruh di era tersebut.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Trending
Empress Sisi, Ratu Legendaris Nikahi Calon Suami Kakak Sendiri Berakhir Dibunuh

Trending
6 Artis Cantik Drakor Kerajaan yang Perankan Ratu, Park Min Young hingga Shin Hye Sun

Trending
5 Skandal Cinta Kerajaan Eropa, Putri Monako Paling Bandel

Trending
4 Isu Aneh Kerajaan Inggris, Putri Rahasia Diana-Charles hingga Anak Diam-diam Harry
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda