Pindah ke AS, Terungkap Alasan Miss Indonesia 2006 Pilih Jadi Tentara

Bunda mungkin tidak terlalu tahu tentang nama Kristania Virginia Besouw. Namun, wanita berdarah Manado ini pernah menorehkan prestasi di Indonesia, lho.

Ya, Kristania menjadi perwakilan Indonesia di ajang Miss World 2006. Kala itu, Kristania menyandang gelar Miss Indonesia 2006. Selain menjadi perwakilan Indonesia, Kristania juga ditunjuk sebagai duta campak oleh UNICEF di 2007.

Di tahun yang sama, Kristania menikah pada tahun 2007 dengan Frank Piay, seorang pria lulusan kedokteran dari sebuah universitas di Filipina. Saat mengikuti ajang pemilihan Miss Indonesia hingga menikah, Kristania rupanya masih tercatat sebagai mahasiswi Universitas Sam Ratulangi jurusan Administrasi Bisnis.

Kristania kemudian terpaksa meninggalkan bangku kuliahnya di universitas tersebut karena harus pindah ke Amerika Serikat untuk berkuliah di jurusan keperawatan.

Setelah kurang lebih 7 tahun tinggal di sana, Kristania kemudian ingin menjadi warga negara AS. Sayangnya, keinginannya itu terbentur karena Kristania masih berstatus memiliki student visa.

Apa yang membuatnya akhirnya mau masuk sekolah militer? Klik NEXT ya, Bunda.

Foto: HaiBunda

Simak juga cerita Marissa Hutabarat hakim di AS yang berdarah Indonesia:

[Gambas:Video Haibunda]

Alasan Kristania Masuk Sekolah Militer

Pindah ke AS, Terungkap Alasan Miss Indonesia 2006 Pilih Jadi Tentara/ Foto: Istimewa

Untuk bisa tinggal bersama suami di AS, Kristania harus terus berkuliah. Sementara, biaya kuliah di sana sangat mahal. Masih belum menyerah, Kristania berharap bisa mengubah status kewarganegaraannya itu.

Akhirnya, ditemukanlah cara agar ia bisa pindah warganegara AS yaitu masuk ke sekolah militer melalui Military Accsesion Vital to The National Interest atau program MAVNI. Ini merupakan program khusus untuk orang-orang yang sekolah di AS, Bunda.

Kristania Besouw kemudian bergabung dengan tentara AS sejak 28 Oktober 2014. Kristania harus mengikuti program itu kurang dari dua tahun.

Setelah lulus, Kristania menjadi tentara AS dan langsung menjadi warga negara AS. Pengalaman Kristania masuk ke sekolah militer tampaknya bukan menjadi sesuatu yang menakutkan.

Diketahui, sosok Kristania adalah anak kedua dari tiga bersaudara dari Yannemen Besou dan Esther Tampi. Ia lahir dari keluarga polisi dan tentara, Bunda.

Kakeknya adalah seorang pensiunan polisi. Sementara sang ayah juga merupakan seorang tentara angkatan laut. Lahir di keluarga para prajurit membentuk Kristania menjadi pribadi yang tomboi dan tangguh.