Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

5 Fakta Tino Sidin, Sosok yang Muncul di Google Doodle Bertepatan dengan Hari Guru

Siti Hafadzoh   |   HaiBunda

Rabu, 25 Nov 2020 14:34 WIB

Google Doodle Tino Sidin
5 Fakta Tino Sidin, Sosok yang Muncul di Google Doodle Bertepatan dengan Hari Guru/ Foto: Google

Hari ini Google Doodle memunculkan sosok bertopi baret dan memakai kacamata. Dalam doodle tersebut juga ditulis kata 'Bagus'.

Bunda mungkin sudah tidak asing lagi dengan sosok ini. Ya, dia adalah Tino Sidin, guru menggambar yang menyenangkan untuk anak-anak di era 80-an.

Google Doodle memunculkan sosok Tino Sidin karena hari ini merupakan tanggal ulang tahunnya yang bertepatan dengan Hari Guru. Nah, berikut ini HaiBunda rangkum 5 fakta tentang Tino Sidin yang muncul di Google Doodle hari ini:

1. Merantau ke Yogyakarta

Tino Sidin merupakan pria kelahiran Tebing Tinggi, Sumatera Utara. Sejak kecil, Tino Sidin memang suka menggambar lho, Bunda. Ia sempat menjadi Kepala Bagian Poster untuk Jawatan Penerangan Jepang di Tebing Tinggi.

Namun, karena situasi politik, Tino Sidin merantau ke Yogyakarta di tahun 1946. Tapi, lima tahun kemudian, ia kembali ke kampung halaman untuk mengajar di Taman Siswa.

Tino Sidin mengajar selama 8 tahun. Lalu akhirnya memutuskan untuk kembali ke Yogya, melanjutkan pendidikan di Akademi Seni Rupa Indonesia (sekarang Institut Seni Indonesia).

2. Awal muncul di televisi

Tino Sidin mulai muncul di televisi pada 1969. Kala itu, pria yang sering disapa Pak Tino Sidin ini memandu acara Gemar Menggambar di TVRI Yogyakarta.

"Setiap Mingu sore selama beberapa dekade, Pak Tino menghadirkan kesenangan dan kegembiraan menggambar kepada anak-anak," tulis Google.

Nama Tino Sidin kemudian semakin dikenal setelah program Gemar Menggambar ditayangkan secara nasional di TVRI, Bunda. Ia mulai populer di tahun 1979.

3. Komentar Tino Sidin yang selalu dikenang

Setiap Minggu Sore, Tino Sidin mengajarkan anak-anak cara menggambar yang mudah. Misalnya, memadukan garis lurus dan melengkung.

Orang-orang yang melalui masa kecil di tahun 1980-an pasti sudah tidak asing lagi dengan komentar Tino Sidin. Hingga kini komentar tersebut masih terngiang lho di telinga para penontonnya yang sekarang bahkan sudah punya anak.

Setiap akhir acara, Tino Sidin akan menunjukkan gambar yang dikirim penonton. Komentar yang sering dilontarkan Tino Sidin adalah, "Ya, Bagus!"

Banner Andy Lau

Bunda, ajak anak melukis di atas kain seperti di video ini yuk.

[Gambas:Video Haibunda]

Kenangan Tino Sidin

Anak-anak mengikuti kelas belajar menggambar di Taman Tino Sidin, Bantul, Yogyakarta, Senin (28/9/2020). Anak-anak belajar menggambar dengan pendekatan teknik menggambar ala Maestro gambar Tino Sidin.

5 Fakta Tino Sidin, Sosok yang Muncul di Google Doodle Bertepatan dengan Hari Guru/ Foto: Pius Erlangga

4. Memberi dampak positif bagi anak-anak

Menggambar mungkin bukanlah hal yang mudah bagi beberapa anak. Tak jarang, anak kurang percaya diri meski punya bakat menggambar nih, Bunda.

Nah, komentar Tino Sidin tentang gambar anak-anak yang dikirimkan ke programnya justru membangkitkan semangat mereka. Hal tersebut disampaikan oleh Guru Besar ISI, Dwi Marianto.

"Itu bagi anak kecil yang belum bisa menggambar, yang belum pede, itu suatu imbauan yang betul-betul hebat," kata Dwi Marianto kepada CNN Indonesia TV pada 2018.

5. Rumahnya menjadi museum

Rumah Tino Sidin di Bantul, Yogyakarta, kini dijadikan museum, Bunda. Museum bernama Taman Tino Sidin ini diresmikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan di tahun 2017.

Di museum ini, Bunda bisa mengenang kembali sosok Tino Sidin. Sekaligus bisa mengenalkan kepada anak-anak tentang Pak Tino Sidin yang begitu melegenda.

Video lama Tino Sidin juga ditayangkan di museum ini. Jadi, anak-anak bisa mengikuti instruksi menggambar yang menyenangkan.


(sih/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda