trending

Maradona Meninggal, Sang Putri Ungkap Narkoba Hancurkan Hidup Ayahnya

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Jumat, 27 Nov 2020 10:52 WIB

Jakarta -

Dunia berduka atas meninggalnya pesepakbola legendaris Diego Maradona. Maradona meninggal setelah mengalami serangan jantung, pada 25 November 2020, Bunda.

Pesepakbola asal Argentina ini wafat di usia 60 tahun dan meninggalkan keluarga tercinta, termasuk salah satu putrinya, Giannina.

Setahun sebelum Si Tangan Tuhan ini meninggal, Giannina rupanya telah berbicara dengan prihatin dan peringatkan kesehatan ayahnya. Ya, kariernya yang besar, termasuk kemenangan Piala Dunia 1986, seketika hancur dirusak dengan masalah kesehatan di 1997.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Dilansir Daily Star, Maradona berjuang melawan kecanduan kokain setelah pensiun. Pada November 2019 lalu, sang putri pun bicara bahwa gaya hidup Maradona masih berdampak pada kesehatannya.

Menulis di halaman Instagram-nya, putri Maradona berkata, "Dia tidak sekarat karena tubuhnya telah memutuskan demikian, dia terbunuh dari dalam dan tidak menyadarinya."

"Saya tidak percaya dengan parameter normal tapi itu jauh dari kenyataan yang pantas dia dapatkan. Mohon doanya untuk dia. Silahkan! Terima kasih!" tulisnya.

Giannina Maradona kemudian menganalogikan adiksi kokain sang ayah dengan singa yang ada di kebun binatang. Begitu ketergantungan, ayahnya sulit disembuhkan dari kokain.

"Apakah Anda ingat ada kebun binatang yang memungkinkan Anda mengambil foto dengan singa raksasa? Kamu bisa masuk ke dalam kandang dan hampir saja 'memeluknya' ... Mereka memberinya pil, jika tidak, mustahil untuk menjinakkan binatang itu," kata Giannina.

"Apa pun yang mirip dengan kenyataan adalah murni kebetulan," ujarnya.

Menit-menit sebelum ayahnya meninggal, Giannina juga mengunggah foto mural sang ayah lewat Instagram Stories.

Klik NEXT untuk ke halaman berikutnya.

Simak juga cerita soal suami Ivy Batuta yang disebut sosok ayah idaman:

[Gambas:Video Haibunda]



TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT