5 Fakta Maradona, Dijuluki Tangan Tuhan hingga Bela Anak Perempuannya

BUENOS AIRES, ARGENTINA - NOVEMBER 04: Diego Maradona during the press conference where he was presented as new Argentina's football coach at the AFA on November 4, 2008 in Buenos Aires, Argentina (Photo by Lalo Yasky/Getty Images)

5 Fakta Maradona, Dijuluki Tangan Tuhan hingga Bela Anak Perempuannya/ Foto: Lalo Yasky/Getty Images

Bunda sudah dengar kabar kalau Diego Maradona meninggal dunia? Ya, pesepakbola legendaris mengalami serangan jantung pada 25 November 2020. Sebelumnya, di awal bulan November, Maradona juga menjalani operasi otak.

Bunda pasti tahu kalau Maradona dikenal sebagai sosok yang legendaris. Sepanjang kariernya, ia memenangkan Piala Dunia 1986 bersama Argentina sambil mencetak 312 gol klub dalam hampir 600 pertandingan.

Sepanjang hidupnya, pesepakbola yang dijuluki Tangan Tuhan ini memiliki banyak cerita dan sejarah. Untuk tahu lebih lanjut tentang Diego Maradona, berikut fakta-faktanya yang dilansir dari berbagai sumber.

1. Dari kecil berbakat sepakbola

Maradona menunjukkan bakat sepakbola sejak dini. Pada usia 8 tahun, ia bergabung dengan tim putra Las Cebollitas, yang memenangkan 136 pertandingan berturut-turut dan kejuaraan nasional. Kemudian, Maradona menandatangani kontrak dengan Argentinos Juniors pada usia 14.

Dilansir Britannica, Maradona kemudian melakukan debut divisi pertama pada tahun 1976, 10 hari sebelum ulang tahunnya yang ke-16. Hanya empat bulan kemudian dia melakukan debutnya dengan tim nasional, menjadi pemain Argentina termuda yang pernah melakukannya lho, Bunda.

Meski sempat dikeluarkan dari skuad pemenang Piala Dunia 1978 karena dirasa masih terlalu muda, tahun berikutnya ia mengantarkan timnas U-20 menjadi juara Piala Dunia Junior.

Klik NEXT untuk ke halaman selanjutnya.

SImak juga ketakutan dr.Lula Kamal dalam mendidik anak-anaknya:

[Gambas:Video Haibunda]

Fakta Maradona, Dijuluki Tangan Tuhan hingga Bela Anak Perempuannya

LA PLATA, ARGENTINA - FEBRUARY 29: Diego Armando Maradona head coach of Gimnasia y Esgrima La Plata celebrates the first goal of his team scored by Matias Garcia of Gimnasia y Esgrima La Plata (not in frame) during a match between Gimnasia y Esgrima La Plata and Atletico Tucuman as part of Superliga 2019/20 at Estadio Juan Carlos Zerillo on February 29, 2020 in La Plata, Argentina. (Photo by Marcos Brindicci/Getty Images)

Foto: Marcos Brindicci/Getty Images

2. Dapat julukan Tangan Tuhan

Karier Maradona melesat bersama timnas Argentina, di antaranya saat tampil di Piala Dunia 1982, 1986, 1990, dan 1994. Saat Argentina meraih kemenangan 2-1 di perempat final atas Inggris, ia mencetak dua gol paling berkesan dalam sejarah Piala Dunia.

Gol pertama dicetak dengan tangannya (wasit salah mengira bola telah mengenai kepalanya), sebuah gol yang sekarang dikenang sebagai gol Tangan Tuhan. Gol kedua terjadi setelah Maradona menguasai bola di lini tengah dan menggiring bola melewati bek Inggris hingga kiper sebelum memasukkan bola ke gawang.

Namun sayangnya, ia dikeluarkan dari Piala Dunia 1994 karena positif menggunakan efedrin obat dan sekali lagi diskors.

3. Ketergantungan narkoba

Sejak tahun 1982, Diego Maradona adalah pengguna kokain. Pada tahun 1991, Maradona gagal dalam tes doping di Italia dan diskors selama 15 bulan. Maradona dinyatakan positif menggunakan narkoba selama Piala Dunia 1994 dan diskors dari turnamen.

Dia kembali bersama Boca Juniors pada 1995, tetapi gagal dalam tes narkoba dua tahun kemudian sebelum pensiun. Pada tahun 2000, Maradona dirawat di rumah sakit di Uruguay karena masalah jantung dan tes mengungkapkan penggunaan kokain.

Dia menjalani rehabilitasi narkoba di Kuba. Tampak kelebihan berat badan, Maradona menghabiskan 10 hari pada tahun 2004 dalam perawatan intensif di Argentina dengan masalah jantung dan pernapasan. Dia dikurung di rumah sakit jiwa, kemudian kembali ke Kuba untuk perawatan lebih lanjut.

Klik NEXT untuk ke halaman selanjutnya.

Fakta Maradona, Dijuluki Tangan Tuhan hingga Bela Anak Perempuannya

Foto: Instagram

4. Terjerat dalam bayang mafia dan PSK

Ketika dia pindah dari Barcelona ke Napoli pada tahun 1984, ia tersandung kasus mafia dan pekerja seks komersial (PSK). Akibatnya, ia jatuh ke dalam perangkap mafia Italia lokal.

Pada tahun 2014, Maradona memberi tahu Tyc Sports Argentina, "Saya memberi lawan saya keuntungan besar karena penyakit saya. Apakah Anda tahu bagaimana saya bisa menjadi pemain jika saya tidak menggunakan narkoba?"

5. Bela anak perempuannya saat bercerai

Maradona pernah membela sang putri tercinta, Gianinna Dinorah, ketika anaknya tersebut bercerai dari pesepakbola. Ya, Giannina Maradona menikah dengan penyerang Manchester City Sergio Aguero setelah mereka bertemu pada 2008.

Gianinna melahirkan putra mereka Ben pada 2009. Namun pasangan itu berpisah beberapa tahun kemudian. Mereka bercerai pada 2012 dan mengalami hubungan yang bergejolak sejak saat itu. Maradona lantas sangat marah setelah Aguero berfoto dengan penyanyi Argentina Karina Tejeda. Legenda sepakbola itu mengecam Aguero di media sosial.

"Itu membuat saya sangat sedih karena memiliki begitu banyak orang di sekitar Anda, tidak satu pun dari mereka yang dapat memberi tahu Anda bahwa anak Anda adalah yang utama," tulis Maradona.