Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Waspadai Jumlah Pasien Corona Meningkat, Jangan Bosan Lakukan 3 Hal Ini Bun

Muhayati Faridatun   |   HaiBunda

Kamis, 26 Nov 2020 19:05 WIB

A mother wearing surgical mask helps daughter putting home made face mask during coronavirus pandemic.
Protokol kesehatan untuk mencegah penularan Corona/ Foto: Getty Images/Morsa Images

Tak terasa, sudah lebih dari 8 bulan kita menghadapi pandemi Corona atau COVID-19. Jumlah pasien Corona pun masih terus bertambah setiap hari. Inilah yang harus terus kita waspadai, Bunda.

Meski aktivitas di luar rumah beranjak normal, Bunda dan keluarga tak boleh menutup mata dengan pertambahan jumlah pasien Corona. Seperti disampaikan Juru Bicara Satgas COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito, kenaikan jumlah pasien Corona masih tinggi, Bunda.

"Tren kenaikan yang signifikan, perlu menjadi alert atau peringatan untuk segera melakukan tanggap siaga," ujar Prof. Wiku, mengutip laman covid19.go.id.

Perlu Bunda tahu, penularan COVID-19 di masyarakat yang masih tinggi ini terlihat dari tren peningkatan kebutuhan kapasitas tempat tidur di rumah sakit berbagai daerah. Enggak cuma pasien rawat jalan, tapi juga di Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan rawat inap.

Prof. Wiku lalu mengingatkan, kita harus mempertimbangkan beban kerja tenaga kesehatan, Bunda. Jangan sampai garda terdepan penanganan COVID-19 mengalami keletihan, yang akhirnya berpengaruh pada pelayanan kesehatan yang enggak maksimal.

Untuk mengatasi kondisi ini, pemerintah pusat melakukan langkah-langkah antisipasi yang bisa dilakukan pemerintah daerah, melalui Rekayasa Pelayanan Kesehatan. Kalau kenaikan pasien sebesar 20 sampai 50 persen, maka rumah sakit bisa menampung lonjakan pasien Corona hingga dua kali lipat.

Lalu, bagaimana kalau kenaikan pasien lebih dari 50 persen? Kalau kondisi seperti ini, rumah sakit bisa menggunakan ruang perawatan umum untuk ruang perawatan pasien COVID-19. Nah, kalau kenaikan pasien lebih dari dua kali lipat, rumah sakit bisa mendirikan tanda darurat atau rumah sakit lapangan.

Bunda perlu tahu juga nih, ada 5 provinsi yang ketersediaan tempat tidur ICU dan ruang isolasi di rumah sakit hampir penuh. Wah, provinsi mana saja ya? Bagaimana solusinya?

Klik NEXT yuk untuk baca selengkapnya.

Banner Elon MuskFoto: HaiBunda/ Mia Kurnia Sari

Bunda, simak juga yuk apa saja yang harus dipahami sebelum memutuskan berlibur panjang saat pandemi, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]



Pasien COVID-19 meningkat, harus lakukan apa?

Single mother and her small son with face masks looking through window while being in isolation at home. Focus is on boy.

Protokol kesehatan untuk mencegah penularan Corona/ Foto: Getty Images/skynesher

Pasien COVID-19 meningkat, harus lakukan apa?

Kapasitas tempat tidur ICU dan ruang isolasi di rumah sakit 5 provinsi ini hampir penuh, Bunda. Yakni di provinsi Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Kapasitasnya sudah terisi lebih dari 50 persen dan tertinggi di Banten, yang mencapai 80 persen.

Di Banten, kapasitas tempat tidur ICU terisi sebanyak 97 persen atau mencapai 115 ruangan. Untuk ruang isolasi terpakai 80 persen atau 1.413 tempat tidur. Sedangkan di DKI Jakarta, berdasarkan data per 22 November 2020, tempat tidur ICU terisi 69,57 persen dan tempat tidur isolasi terpakai 71,66 persen.

Kalau di Jawa Barat, tempat tidur ICU terisi 73,45 persen dan tempat tidur isolasi terpakai 69,62 persen. Di Jawa Tengah, tempat tidur ICU terisi 80 persen dan tempat tidur isolasi terisi 77,45 persen. Sedangkan di Jawa Timur, tempat tidur ICU terisi 54,86 persen dan tempat tidur isolasi terpakai 57,43 persen.

"Berkaca dari situasi ini, maka menunjukkan masih tingginya penularan yang terjadi di tengah masyarakat," kata Prof. Wiku.

Wajar ya, Bunda, kalau kita diimbau harus selalu waspadai penyebaran virus Corona. Kapan dan di mana pun, Bunda dan keluarga tetap menerapkan protokol kesehatan. Prof. Wiku berpesan, jangan bosan-bosan melakukan 3M ini, Bunda:

1. Memakai masker

2. Menjaga jarak dan menjauhi kerumunan

3. Mencuci tangan pakai sabun di air mengalir

"Saya meminta masyarakat terus disiplin menjalankan protokol kesehatan 3M, di mana pun dalam setiap aktivitas yang dilakukan, jangan sampai lengah," ujar Prof. Wiku.

Selain itu, ia juga mengimbau pemerintah daerah memastikan pelayanan kesehatan yang sesuai standar untuk pasien COVID-19. Terutama pasien yang sedang dirawat di ruang ICU dan ruang isolasi, sehingga bisa cepat pulih.

"Jangan sampai rumah sakit terisi penuh oleh pasien Covid-19 dan menghambat pelayanan kesehatan yang menjadi hak seluruh masyarakat tanpa terkecuali," imbaunya.

Nah, Bunda jangan lupa juga selalu #ingatpesanbunda #ingatpesanibu untuk #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan, dan #cucitanganpakaisabun, sesuai imbauan #satgascovid19.


(muf/muf)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda