Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Sekolah Dibuka Lagi, Nadiem Kenalkan Hybrid Learning Nih untuk Cegah Corona

Ratih Wulan Pinandu   |   HaiBunda

Kamis, 26 Nov 2020 13:01 WIB

Nadiem Makarim
Nadiem Makarim umumkan sekolah dibuka lagi/Foto: Instagram Nadiem Makarim

Setelah 9 bulan kegiatan belajar-mengajar di dilakukan dari rumah, kini pemerintah mengumumkan akan segera membuka sekolah. Hal ini diatur melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) tentang panduan penyelenggaraan pembelajaran pada semester genap tahun ajaran dan tahun akademik 2029/2021 di masa pandemi COVID-19.

SKB ini disetujui dan ditandatangani oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri pada 20 November lalu, Bunda. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim menjelaskan bahwa nantinya keputusan mengenai sekolah tatap muka ini harus mendapat persetujuan juga dari pemerintah daerah, kepala sekolah, dan komite sekolah.

"Komite Sekolah adalah perwakilan orang tua dalam sekolah. Jadinya kuncinya, ada di orang tua. Di mana kalau komite sekolah tidak membolehkan sekolah buka, sekolah itu tidak diperkenankan untuk buka," ujar Nadiem dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.

Lebih lanjut, Nadiem mengungkap alasan membuka kembali sekolah, menurutnya, banyak permintaan dari pemerintah daerah, Bunda. Jadi, keputusan apakah sekolah harus dibuka atau tidak tergantung masing-masing daerah ya.

Dalam hal ini, keputusan membuka sekolah akan melibatkan persetujuan dari pihak kecamatan dan desa. Sehingga para pengurus di daerah tersebut bisa memberi penilaian dan pertimbangan apakah aman dari penularan COVID-19 jika anak-anak melakukan sekolah tatap muka.

Tak kalah penting, Nadiem juga mengingatkan persetujuan orang tua atau wali murid. Jangan sampai, keputusan untuk membuka sekolah malah akan membuat para orang tua cemas dan khawatir mengenai kesehatan anak-anaknya.

"Jika orang tua merasa tidak nyaman, sekolah tidak bisa memaksa anaknya masuk ke sekolah. Siswa tersebut bisa melanjutkan belajar melalui PJJ. "Jadi, hybrid model ini akan terus berada. PJJ bukan berarti berakhir," lanjut Nadiem.

Menyinggung sekolah hybrid, apakah Bunda tahu bedanya dengan model sekolah reguler? Nah untuk penjelasan lebih lanjut dari Nadiem, bisa Bunda simak di halaman selanjutnya ya. Klik NEXT ya!

Bunda, simak juga tips belajar efektif selama pandemi dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]

Banner Elon Musk



Mengenal sekolah model Hybrid

Nadiem Makarim usai rapat di DPR (Rahel/detikcom)

Nadiem Makarim umumkan sekolah dibuka lagi/Foto: Nadiem Makarim usai rapat di DPR (Rahel/detikcom)

Pembelajaran hibrida menerapkan absensi secara bergantian. Di mana anak-anak hanya masuk sekolah sebagian setiap minggunya. Para siswa akan digilir jadwal masuknya dan diganti lagi minggu depannya.

Aki Murata, penulis buku Reopening Better Schools: Unexpected Ways COVID-19 Can Improve Education, mengungkap bahwa skenario paling umum yakni siswa masuk kelas dua hari sekali setiap minggunya, dan tiga hari lainnya belajar jarak jauh.

Nah, senada dengan yang diungkap Nadiem nih, Bunda, bahwa nantinya sekolah yang dibuka kembali tidak seperti sekolah reguler seperti sebelum pandemi. Kapsitas dalam satu kelas, maksimal hanya 50 persen dari total kapasitas siswa.

Sehingga pihak sekolah harus siap membuat jadwal yang efisien untuk semua muridnya. "Sekolah harus melakukan dua shift minimal, agar bisa mematuhi aturan itu. Masker wajib dikenakan, tidak ada aktivitas selain sekolah, tidak ada kantin lagi, tidak ada ekskul (ekstrakurikuler) lagi, tidak ada olahraga lagi. Tidak ada aktivitas yang di luar lagi, siswa masuk kelas dan setelahnya langsung pulang," kata Nadiem.

Nah, siapkah Bunda melepas anak-anak sekolah dengan model pembelajaran Hybrid? Saat anak-anak masuk sekolah kembali, yang terpenting dan tidak boleh dilupakan adalah selalu mengingatkan untuk #ingatpesanbunda #ingatpesanibu, untuk #pakaimasker, #jagajarak, dan #cucitanganpakaisabun, sesuai imbauan #satgascovid19.


(rap/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda