Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

3 Wanita yang Berperan Penting di Balik Misi Antariksa China

Siti Hafadzoh   |   HaiBunda

Jumat, 11 Dec 2020 23:00 WIB

Satellite orbiting near moon.
3 Wanita yang Berperan Penting di Balik Misi Antariksa China/ Foto: iStock

Kalau di Amerika ada film Hidden Figures tentang tiga wanita ahli matematika, China punya cerita versinya sendiri nih, Bunda. Tiga hari setelah China berhasil meluncurkan pesawat ruang angkasa Chang'e 5 ke bulan, tiga wanita yang punya peran penting dalam pendaratannya jadi pusat perhatian lho.

Dilansir Inkstone, salah satu wanita itu adalah Zhou Chengyu. Wanita berusia 24 tahun ini adalah komandan sistem konektor roket dalam program eksplorasi bulan. Nah, sosok Zhou Chengyu ini menjadi trending topic di media sosial China, Weibo.

"Semua orang penasaran dengan Zhou karena dia adalah wanita yang masih muda," kata Wan Chaoran, kandidat doktor bidang teknik kimia di China University of Mining and Technology.

Dua wanita lainnya adalah Cu Yihan, yang mengelola peralatan perangkat lunak peluncuran roket. Ada juga Sun Zhenlian, direktur sistem pendukung peluncuran roket.

Chaoran mengatakan bahwa wanita seperti Zhou tidak biasanya punya posisi penting di China dalam program eksplorasi luar angkasa. Berita khusus yang dibuat penyiaran China menunjukkan tidak ada wanita yang diakui dalam pemberitaan China sebelumnya.

"Saya berharap suatu saat media tidak perlu lagi membuat laporan khusus tentang ilmuwan perempuan. Kita semua manusia, melakukan pekerjaan yang sama," kata Chaoran.

Namun, di sisi lain wanita yang juga bekerja di bidang sains mengapresiasi media pemerintah menyorot perempuan yang berkontribusi dalam Chang'e 5, Bunda.

"Jika Anda melihat semua wanita yang bekerja dan belajar di bidang sains dan teknik di China, jumlah totalnya mungkin sebanding dengan pria," kata Cai Zhen, seorang Associate Professor dari Institute of Microbiology di Chinese Academy of Sciences.

Cai Zhen mengungkap adanya hambatan sebagai ilmuwan wanita di China. Ini membuat ilmuwan wanita sulit mencapai puncak karier. Apa saja hambatan yang dialami para wanita yang bekerja di bidang sains?

Klik NEXT untuk melihat halaman selanjutnya ya, Bunda.

Simak juga cerita Angie 'Virgin' yang tak lagi aktif di dunia hiburan dan lebih memilih kerja kantoran berikut ini.

[Gambas:Video Haibunda]

Banner istri mensosFoto: HaiBunda

Hambatan sosial bagi wanita yang belajar sains dan teknik

Satellite orbiting near moon.

3 Wanita yang Berperan Penting di Balik Misi Antariksa China/ Foto: iStock

Banyak yang mengatakan bahwa hambatan sosial membatasi wanita dalam bidang sains, Bunda. Zhen mengatakan, harapan masyarakat yang memberi hambatan bagi wanita.

Masyarakat China berharap wanita menghabiskan sebagian waktunya untuk keluaga. Hal tersebut menjadi salah satu batasan terbesar wanita dalam bidang karier.

Zhen juga bekerja sambil mengurus dua anak. Ia menganggap ini sebagai hal yang menantang.

"Saya akan melewatkan istirahat minum atau istirahat apapun ketika saya sedang bekerja karena saya tahu saya harus sangat efisien selama 9 jam itu," kata Zhen.

Minat perempuan China terhadap sains memang meningkat selama beberapa tahun. Wan Chaoran mengatakan, siswa perempuan di kampusnya telah meningkat setidaknya 10 persen dalam lima tahun terakhir.

Namun, jumlah siswi sains ini harus diimbangi dengan peluang kerja bagi perempuan. Jadi, perubahan sosial bisa benar-benar terjadi.


(sih/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda