Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Profil & Fakta Rahma Sarita yang Dipecat Gara-gara 'Pancasila Wakanda'

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Sabtu, 19 Dec 2020 23:00 WIB

Rahma Sarita Al Jufri
Profil & Fakta Rahma Sarita yang Dipecat Gara-gara Pancasila 'Wakanda'/ Foto: Instagram @rahmasarita_jufri

Rahma Sarita menjadi perhatian di media sosial usai berita pemecatannya dari staf tenaga ahli Wakil Ketua MPR, Bunda. Ia mengunggah 'Pancasila Wakanda' di akun media sosial pribadinya. Dianggap memplesetkan Pancasila, Kader NasDem itu pun dicopot oleh pimpinan MPR.

Unggahan Rahma Sarita soal Pancasila versi negara Wakanda yang membuatnya dicopot karena dinilai memplesetkan Pancasila. Berikut unggahan Rahma Sarita:

Pancasila versi Negara Wakanda:

1. Ketuhanan yang berkebudayaan
2. Kemanusiaan untuk golongan sendiri dan tidak berdab untuk golongan lainnya
3. Perpecahan Wakanda
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh oligarki kekuasaan
5. Ketidakadilan sosial bagi yang berseberangan dengan penguasa

Lambangnya burung emprit menoleh ke kiri.

Kemudian, beredar tangkapan layar status seseorang bernama Rahma Sarita. Tangkapan layar tersebut juga menyertakan surat berkop MPR terkait pemberhentian Rahma Sarita. Wakil Ketua MPR, Lestari Moerdijat, membenarkan surat itu dan tangkapan layar yang merupakan status Rahma Sarita tersebut, Bunda.

Mungkin Bunda penasaran dengan sosok Rahma Sarita ini. Siapa dia, bagaimana rekam jejaknya? Sekilas tentangnya, wanita kelahiran Surabaya, Jawa Timur pada 1975 ini bernama lengkap Rahma Sarita Al Jufri. Sebelum terjun ke dunia politik, Rahma Sarita merupakan seorang jurnalis, Bun.

Saat kecil, Rahma Sarita pernah tinggal di Inggris. Namun ketika kuliah, ia kembali ke Indonesia. Ia berkuliah di Fakultas Hukum Universitas Airlangga. Lulus dari jurusan hukum, Rahma Sarita rupanya malah memulai kariernya di stasiun TV yakni TVRI Surabaya pada tahun 1998. Setahun bekerja di sana, ia pindah ke TVRI Jakarta.

Rahma Sarita rupanya betah dan cocok menjadi jurnalis. Ia pindah ke stasiun TV swasta sebanyak tiga kali sebelum akhirnya memutuskan terjun ke dunia politik di 2019.

Di 2019, Rahma Sarita maju menjadi salah satu calon anggota DPR periode 2019-2024 mewakili Partai NasDem. Rahma Sarita saat itu maju mewakili daerah pemilihan (dapil) Jawa Timur, Bunda. Hal ini disebut oleh Ketua Fraksi NasDem DPR RI, Ahmad Ali.

"Kan dia pernah jadi caleg partai NasDem. Nggak tahu... di Jawa Timur kalau enggak salah kemarin ya," ungkapnya.

Gagal nyaleg, Rahma Sarita rupanya menjadi staf tenaga ahli Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat. Sayangnya, kurang dari setahun menjadi staf tenaga ahli, Rahma Sarita dipecat lantaran unggahan Pancasila 'Wakanda'.

Terkait soal Rahma Sarita, ada dua sudut pandang yang berbeda, Bunda. Satu dari sisi Rahma Sarita, satu lagi dari Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat. Untuk baca kelanjutannya, klik ke halaman berikutnya ya, Bun.

Banner menyusuiFoto: HaiBunda

Simak juga video peringatan bahaya konten berbau seksual di media sosial:

[Gambas:Video Haibunda]



Kata Rahma Sarita dan Wakil Ketua MPR RI terkait Pancasila 'Wakanda'

Rahma Sarita Al Jufri

Foto: Instagram @rahmasarita_jufri

Tak lama beritanya beredar, kepada media, Rahma Sarita mengaku dirinya sudah mengajukan untuk undur diri dari staf tenaga ahli MPR. Ia secara informal mengajukan pengunduran diri pada Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat sebelum surat pemberhentian terhadap dirinya beredar di publik.

Rahma Sarita juga sempat menjelaskan kepada Lestari Moerdijat bahwa unggahan 'Pancasila versi Wakanda' adalah pendapat pribadinya. Menurut Rahma Sarita, Lestari Moerdijat sempat merasa keberatan atas unggahan itu karena berpotensi dikaitkan dengan dirinya.

Namun, mendengar pernyataan Rahma Sarita, Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat memberikan klarifikasi dan tanggapan, Bunda. Klarifikasi atas pernyataan tersebut bahwa Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat, tidak pernah menyatakan pemakluman atas pendapat Rahma Sarita yang memiliki potensi menyalahi UU 24 tahun 2009.

Klarifikasi terhadap pernyataan Rahma Sarita adalah bahwa pernyataan Rahma Sarita mengatakan Lestari Moerdijat ketakutan atas pendapat yang bersangkutan akan berdampak pada posisi pimpinan MPR itu tidak benar, Bunda.

"Pernyataan sdr. Rahma Sarita yang menyatakan bahwa Ibu Lestari Moerdijat ketakutan atas pendapat yang bersangkutan akan berdampak pada posisi pimpinan MPR adalah tidak benar," demikian bunyi keterangan tertulis terkait klarifikasi dari Wakil Ketua MPR.

"Pada kesempatan ini, Ibu Lestari Moerdijat kembali menegaskan sebagai pimpinan MPR dan mengimbau negara untuk selalu tunduk pada konstitusi dan merawat konsensus kebangsaan (ideologi kebangsaan Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI, dan UUD 1945)," sambungnya.


(aci/jue)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda