
trending
Dipecat Pimpinan MPR, Rahma Sarita Minta Maaf & Jelaskan Soal 'Pancasila Wakanda'
HaiBunda
Jumat, 18 Dec 2020 07:06 WIB

Rahma Sarita menjadi perhatian di media sosial usai berita pemecatannya dari staf tenaga ahli Wakil Ketua MPR, Bunda. Ia mengunggah 'Pancasila Wakanda' di akun media sosial pribadinya. Dianggap mempelesetkan Pancasila, Kader NasDem itu pun dicopot oleh pimpinan MPR.
Awalnya, beredar tangkapan layar status seseorang bernama Rahma Sarita. Tangkapan layar tersebut juga menyertakan surat berkop MPR terkait pemberhentian Rahma Sarita. Wakil Ketua MPR, Lestari Moerdijat, membenarkan surat itu dan tangkapan layar yang merupakan status Rahma Sarita tersebut, Bunda.
Lestari menjelaskan, Pimpinan MPR RI periode 2019-2024 memiliki mekanisme internal dalam mengevaluasi kinerja stafnya. Lestari menegaskan staf tenaga ahli anggota Dewan juga harus mengikuti aturan Peraturan Sekretariat Jenderal MPR Nomor 74 tahun 2019.
Untuk lebih jelasnya, simak fakta-fakta tentang kasus pemecatan Rahma Sarita karena postingan 'Pancasila Wakanda' berikut ini, Bunda:
1. Posting Pancasila Wakanda
Unggahan Rahma Sarita soal Pancasila versi negara Wakanda yang membuatnya dicopot karena dinilai mempelesetkan Pancasila. Berikut unggahan Rahma Sarita:
Pancasila versi Negara Wakanda:
1. Ketuhanan yg berkebudayaan
2. Kemanusiaan untuk golongan sendiri dan tidak berdab untuk golongan lainnya
3. Perpecahan Wakanda
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh oligarki kekuasaan
5. Ketidakadilan sosial bagi yang bersebrangan dengan penguasa
Lambangnya burung emprit menoleh ke kiri.
2. Surat pemberhentian Rahma Sarita sudah ditandatangani langsung Wakil Ketua MPR
Surat pemberhentian staf tenaga ahli atas nama Rahma Sarita tertuang dalam surat nomor 033/LM/MPRRI/XII/2020, perihal Pemberhentian Tenaga Ahli Pimpinan. Surat tersebut rupanya ditandatangani langsung oleh Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat pada 13 Desember 2020 dan ditembuskan kepada Pimpinan Fraksi Partai NasDem MPR RI periode 2019-2024.
"Terkait beredarnya surat pemberhentian staf tenaga ahli Rahma Sarita di media sosial, adalah benar bahwa surat tersebut ditujukan internal kepada Sekretariat Jenderal MPR sebagai hak anggota DPR/Pimpinan MPR untuk memilih dan mengganti alat penunjang kinerja anggota seperti staf khusus maupun staf tenaga ahli," kata Lestari, dikutip dari detikcom.
Baca selanjutnya di halaman berikut ya, Bunda.
Simak juga video soal bahaya konten berbau seksual di media sosial jika terekspos pada anak:
Dipecat Pimpinan MPR, Rahma Sarita Minta Maaf & Jelaskan Soal 'Pancasila Wakanda'
Dipecat Pimpinan MPR, Rahma Sarita Minta Maaf & Jelaskan Soal 'Pancasila Wakanda'/ Foto: dok istimewa/Instagram
3. Alasan Wakil Ketua MPR melakukan pemecatan terhadap Rahma Sarita
Wakil Ketua MPR juga mengatakan kebijakan yang dilaksanakannya merujuk pada konstitusi negara. Menurutnya, sebagai Pimpinan MPR, ia wajib memegang teguh konsensus kebangsaan Pancasila, UUD RI 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
"Sikap dan garis kebijakan saya tunduk pada konstitusi dan memegang teguh Pancasila sebagai ideologi negara. Sebagai Pimpinan MPR saya berkewajiban memasyarakatkan konsensus kebangsaan Pancasila, UUD RI 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika," kata Lestari.
"Dengan demikian, hal tersebut harus menjadi dasar perilaku, tindakan dan pemikiran para staf khusus dan staf tenaga ahli tanpa kecuali," ujarnya.
4. Akun Rahma Sarita diduga melakukan pembelaan
Tak cuma berita pemberhentian Rahma Sarita yang beredar di media sosial. Beredar pula penjelasan dari akun Rahma Sarita, Bunda.
Akun Rahma Sarita menyebut ada kesalahpahaman karena dia tidak berniat menghina Garuda Pancasila. Akun tersebut mengatakan unggahan itu merupakan satire yang merujuk negara fiktif Wakanda. Ia juga meminta maaf, Bunda.
"Dear Netizen yang Budiman, pagi pagi bangun tidur saya cek semua akun medsos saya penuh komentar hujatan karena saya dianggap menghina Pancasila, mohon maaf jika terjadi kesalahpahaman," begitu isi potongan permintaan maaf yang diunggah di akun Twitter @rahmasarita dalam bentuk tangkapan layar.
5. Waketum Partai NasDem Ahmad Ali mengaku belum mengetahui
Waketum Partai NasDem Ahmad Ali mengaku dirinya belum mengetahui kasus unggahan Rahma Sarita soal Pancasila Versi Wakanda. Kendati demikian, ia menilai perbuatan Rahma Sarita merupakan kesalahan pribadi, sehingga NasDem enggak akan terlalu bereaksi menanggapi kejadian itu, Bunda.
"Jadi biarlah kemudian, itu kan orang bebas berekspresi bahwa kemudian kesalahan pribadi orang tidak bisa dibebankan kepada partai kan. Jadi kesalahan pribadi dia biarlah dipertanggungjawabkan secara pribadi di publik maupun di mana pun posisinya," kata Ali.
"Tapi partai juga menurut saya juga tidak bisa kemudian bereaksi terlalu. Dia bicara soal pribadi dia kan. Jadi kita tidak, dia tidak membawa, karena tidak semua perbuatan pribadi orang anggota partai dipertanggungjawabkan oleh partai," ujarnya.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda