10 Tahun Bungkam, Eks Selingkuhan Tiger Woods Akhirnya Minta Maaf

Pada 2009 silam, skandal perselingkuhan atlet golf Tiger Woods terbongkar. Nama Rachel Uchitel kemudian paling disorot setelah nama sang atlet. Uchitel diketahui merupakan selingkuhan yang terlibat di skandal seks Woods.

Sejak skandal tersebut, nama Uchitel terus diungkit-ungkit oleh media, bahkan diserang oleh publik. Setelah 10 tahun bungkam, Uchitel akhirnya meminta maaf dengan caranya sendiri. Baru-baru ini, ia membuka tentang peristiwa yang menimpanya akibat perselingkuhan mereka dalam sebuah wawancara dengan Derek Zagami dari New England Cable News.

Selama percakapan, wanita 45 tahun itu menjelaskan mengapa dia merasa dia hanya berutang permintaan maaf kepada 'satu orang' setelah segala amarah dan kebencian publik yang ditujukan kepadanya selama dekade terakhir.

"Saya menghabiskan 10 tahun melihat banyak media menjadi sangat tajam dalam cara mereka menulis tentang saya, publik menjadi sangat marah dalam cara mereka berbicara tentang saya dan cara mereka memandang saya, dan saya merasa seperti mereka telah melakukannya, menginginkan permintaan maaf dari saya," kata Uchitel, dikutip dari People.

"Saya minta maaf jika saya memicu sesuatu pada orang yang menyebabkan mereka marah atau terluka. Saya jelas tidak ingin menimbulkan kemarahan pada orang-orang itu karena itu bukan siapa saya dan itu bukan posisi yang ingin saya berikan kepada siapa pun," ujarnya.

Uchitel selanjutnya mengakui bahwa meskipun sangat sulit baginya, dia menolak untuk meminta maaf karena situasinya tidak melibatkan publik.

"Saya ingin orang memahami bahwa itu bukan permintaan maaf yang harus saya terima kepada siapa pun karena saya secara pribadi tidak menyakiti siapa pun dan orang tidak secara pribadi mengenal saya. Mereka harus mengingatnya," katanya.

"Mereka [publik] menaruh banyak kemarahan pribadi pada saya karena masalah pribadi mereka sendiri ada di pundak saya dan itu sangat sulit bagi saya untuk menerima ketika kisah pribadi saya tentang dua orang lain, dan hanya mereka yang Anda tahu permintaan maaf saya ditujukan kepada satu orang. Satu orang, sungguh," ucap Uchitel.

Tidak jelas apakah satu orang yang ia maksud itu adalah Tiger Woods atau mantan istrinya, Elin Nordegren. Mengakhiri wawancara, Uchitel mengatakan bahwa dia berharap suatu hari publik dapat memberinya kesempatan kedua.

"Biarkan aku kembali. Biarkan aku menjadi diriku sendiri, biarkan aku punya cerita lain," kata Uchitel.

Selain berbicara kepada NECN, Uchitel membagikan kisahnya dalam film dokumenter tentang sang atlet golf di HBO berjudul Tiger dan dalam wawancara media lain. Ia mengatakan tak suka dicap sebagai wanita simpanan.

Baca kelanjutannya di halaman berikut ya, Bunda.

Simak juga tips rumah tangga awet ala Dewi Gita dan Armand Maulana, dalam video Intimate Interview di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]

Foto: HaiBunda/ Mia Kurnia Sari

Eks selingkuhan Tiger Woods tak mau dicap wanita simpanan

Foto: dok. Instagram

Rachel Uchitel baru-baru ini mengatakan kepada Extra bahwa dia merasa penting untuk ditampilkan dalam film dokumenter tersebut setelah menghabiskan bertahun-tahun "di bawah rasa malu atas apa yang telah terjadi".

"Saya telah menghabiskan bertahun-tahun membiarkan orang memikirkan apa yang ingin mereka pikirkan dan mengatakan apa yang ingin mereka katakan. Saya harus melepaskan belenggu dan bisa menceritakan kisah saya untuk saya," katanya.

Uchitel sendiri mengaku tak suka dicap sebagai wanita simpanan. Ia juga tidak suka dicap sebagai ibu rumah tangga. Ia menyadari kalau diriya salah 'belok' ketika terlibat skandal seks dengan Tiger Woods.

"Saya tidak suka dicap sebagai wanita simpanan. Saya tidak suka dicap sebagai pekerja rumah tangga - saya bukanlah orang yang seperti itu," katanya.

"Saya seorang wanita berusia 45 tahun. Saya salah belok 10 tahun yang lalu... Saya tidak melempar seseorang dari tangga. Saya tidak membunuh seseorang. Saya melakukan kesalahan. Semua orang membuat kesalahan," ujar Uchitel.

Bagaimana dengan kabar Tiger Woods usai skandal perselingkuhannya? Baca kelanjutannya di halaman berikut ya, Bunda.

Karier Tiger Woods sempat hancur dan diceraikan karena skandal

10 Tahun Bungkam, Eks Selingkuhan Tiger Woods Akhirnya Minta Maaf/ Foto: Getty Images

Hampir 10 tahun lalu, persona publik Tiger Woods  dan karier golfnya berantakan dalam skandal yang selamanya mengubah cara dunia memandang atlet.

"Dia masih memikirkan skandal seksnya setiap hari," kata seorang sumber yang dekat dengan pegolf.

"Itu selalu ada, di benaknya. Dia tidak suka membicarakannya - atau bahkan apa pun yang terjadi pada saat itu dalam hidupnya. Itu menyakitkan baginya. Tapi dia bertahan dan membuat dirinya menjadi pria yang lebih baik," kata sumber tersebut.

Balik ke tahun 2009, pada hari setelah Thanksgiving, dia menabrakkan Cadillac Escalade-nya di luar mansion Florida-nya. Istrinya saat itu, Elin Nordegren, menggunakan dua tongkat golf untuk memecahkan kaca belakang kendaraan.

Dia mengatakan kepada polisi bahwa dia telah memecahkan jendela untuk membantu menyelamatkan Woods yang tidak jelas dari kendaraan, tetapi ada spekulasi luas bahwa dia telah memecahkan jendela setelah bertengkar.

Kecelakaan lalu lintas yang tampaknya kecil memicu badai kontroversi. Kemudian, 'lusinan' wanita segera melapor, mereka mengaku pernah melakukan hubungan seksual dengan pegolf yang sudah menikah itu.

Dalam beberapa bulan, Woods telah kehilangan sebagian besar sponsornya. Ia kemudian mengidap penyakit fisiknya maupun hilangnya fokus pada lapangan. Sebelum skandal itu, dia adalah no. Pegolf peringkat 1 di dunia. Dia merosot dalam peringkat, mencapai titik terendah sepanjang masa di # 1.199 pada Desember 2017.

"Dia kehilangan segalanya. Dan itu sangat sulit untuk waktu yang sangat lama. Dia benar-benar tahu siapa teman-temannya. Dia memiliki banyak bekas luka," kata sumber itu.

Tiger Woods juga diceraikan sang istri setelah skandal tersebut. Namun untungnya, Woods dan Nordegren secara damai berbagi hak asuh atas anak-anak.

"Mereka benar-benar bekerja sama dengan baik sekarang. Mereka berdua adalah orang dewasa yang matang yang telah menemukan cara terbaik untuk mereka dan anak-anak. Tidak ada perselisihan dan semua orang rukun. Mereka melewati saat-saat yang sangat kelam sebagai sebuah keluarga, dan meskipun keluarga itu terlihat berbeda, keluarga itu bahagia, berfungsi, dan berkembang," ungkap sumber.