Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Imbauan Pakar Usai 23 Orang Meninggal Akibat Divaksin COVID-19

Annisa Afani   |   HaiBunda

Senin, 18 Jan 2021 08:04 WIB

Musisi Ariel Noah mengikuti vaksinasi COVID-19 di RSKIA, Kota Bandung. Tidak terlihat grogi dari wajah Ariel, ia nampak tenang saat disuntikan.
Imbauan Pakar Usai 23 Orang Meninggal Akibat Divaksin COVID-19/Foto: Vaksin COVID-19 buatan Sinovac (Esti Widiyana/detikcom)

Pejabat kesehatan Norwegia mengeluarkan peringatan terkait vaksin COVID-19 untuk beberapa kelompok orang, Bunda. Kelompok yang perlu mendapat perhatian tersebut diantaranya orang tua atau lansia, serta yang memiliki gangguan kesehatan parah.

Peringatan tersebut dikeluarkan setelah terjadinya kematian 23 orang lansia. Yang mana, kejadian tersebut berlangsung tak lama setelah mereka menerima dosis pertama suntikan vaksin COVID-19 Pfizer.

"Bagi mereka yang memiliki kelemahan paling parah, bahkan efek samping vaksin yang relatif ringan, dapat menimbulkan konsekuensi serius," kata Institut Kesehatan Masyarakat Norwegia, dikutip dari Wion.

"Bagi mereka yang memiliki sisa masa hidup yang sangat pendek, manfaat vaksin ini mungkin kecil atau tidak relevan," lanjut peringatan tersebut.

Perlu Bunda ketahui, dari 23 korban meninggal, 13 diantarnaya telah dilakukan otopsi. Dalam investigasi yang dilakukan, Badan Obat Norwegia mengungkap bahwa efek samping vaksin yang umum, ternyata berdampak fatal bagi kelompok orang yang rentan.

Meski begitu, pejabat setempat mengatakan, peringatan tersebut tak berarti bahwa orang tua atau generasi muda harus menghindari vaksinasi. Itu hanya berupaya menyuarakan keprihatinan dan memberi peringatan bagi orang yang sakit dan rentan agar berhati-hati saat melakukan vaksinasi.

Produsen vaksin yang bekerja sama dengan pejabat terkait, Pfizer-BioNtech, mengimbau masyarakat agar tak terlalu khawatir. Dalam penyelidikan kematian tersebut, mereka mengklaim bahwa jumlah insiden sejauh ini tidak mengkhawatirkan dan sesuai dengan harapan.

Hingga saat ini, Norwegia telah memberikan dosis pertama vaksin virus COVID-19 kepada hampir 33.000 orang. Mereka menerapkan prioritas dengan memberikan vaksin pada golongan rentan, yakni pekerja pelayanan kesehatan dan lansia.

Menurut informasi lebih lanjut, mayoritas masyarakat di sana telah diberikan vaksin Pfizer, sementara beberapa lainnya diberi dosis yang sama dari Moderna. Bagaimana dengan vaksinasi COVID-19 di Indonesia?

Klik BACA HALAMAN BERIKUTNYA ya, Bunda.

Bunda simak juga yuk apa saja yang jadi persiapan tenaga kesehatan untuk vaksinasi COVID-19 dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

Banner GKR BendaraFoto: HaiBunda/ Mia Kurnia Sari

Imbauan Pakar Usai 23 Orang Meninggal Akibat Divaksin COVID-19

Musisi Ariel Noah mengikuti vaksinasi COVID-19 di RSKIA, Kota Bandung. Tidak terlihat grogi dari wajah Ariel, ia nampak tenang saat disuntikan.

Imbauan Pakar Usai 23 Orang Meninggal Akibat Divaksin COVID-19/Foto: Wisma Putra

Efek samping vaksin yang dirasakan Ariel Noah

Di Indonesia sendiri, vaksinasi COVID-19 Sinovac periode pertama sudah dilakukan Presiden Joko Widodo pada Rabu (13/1/2021). Bersama beberapa public figure, vaksinasi tersebut berlangsung dengan lancar di Istana Negara, Jakarta.

Di Provinsi Jawa Barat pun melakukan hal yang sama. Sehari setelah vaksinasi Presiden Jokowi, Ariel NOAH jadi salah salah satu public figure yang disuntik vaksin COVID-19.

Ayah satu anak ini menerima vaksin Sinovac di Bandung, pada Kamis (14/1/2021). Di sana, ia mendapat suntikan bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana, serta beberapa pejabat lain.

Beberapa jam usai divaksin, kondisi Ariel terlihat baik-baik saja, Bunda. Efek yang ia rasakan hanya pegal-pegal di bagian lengan kiri yang menjadi tempat penyuntikan vaksin.

"Gue mau update tadi vaksin jam 10 pagi sekarang jam 4 kurang, yang gue rasain baru efek pegal itu mulai kerasa di bekas suntikan. Tapi cuma di situ doang pegelnya, bukan pegel badan," ucapnya.

Sehari setelahnya, Ariel kembali memberi kabar bahwa dirinya tetap merasa baik dan kondisi tubuhnya pun normal. "Katanya (efek samping) mungkin bisa pegal-pegal, tapi hari ini nggak terasa pegal," ujarnya.

Untuk mengetahui efek vaksin Sinovac selengkapnya, klik BACA HALAMAN BERIKUTNYA.

Imbauan Pakar Usai 23 Orang Meninggal Akibat Divaksin COVID-19

Vaccine and syringe injection It use for prevention, immunization and treatment from COVID-19

Imbauan Pakar Usai 23 Orang Meninggal Akibat Divaksin COVID-19/Foto: Getty Images/iStockphoto/kiattisakch

Efek samping vaksin Sinovac

Perlu Bunda ketahui, dua hari sebelum vaksinasi COVID-19 perdana di Indonesia dilakukan, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI secara resmi mengeluarkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) untuk vaksin Corona Sinovac, yakni CoronaVac.

Dijelaskan Kepala BPOM Penny K. Lukito, efikasi vaksin Sinovac (65,3 persen) memenuhi persyaratan organisasi kesehatan dunia (WHO). Efek samping vaksin Sinovac yang teramati dalam uji klinis di Bandung pun disebut tidak ada yang membahayakan.

Penny juga menjelaskan beberapa efek samping vaksin Sinovac yang ditemukan selama uji klinis. Menurut data yang didapatkan dari uji klinis, vaksin tersebut hanya menimbulkan efek samping ringan hingga sedang.

"Secara keseluruhan menunjukkan, vaksin COVID CoronaVac aman dengan kejadian efek samping yang ditimbulkan ringan hingga sedang, yaitu efek samping lokal berupa nyeri, iritasi, pembengkakan, serta efek samping sistemik berupa nyeri otot, fatigue, dan demam," tuturnya.

Selain beberapa gejala tersebut, efek samping vaksin Sinovac dengan derajat berat bisa menimbulkan sakit kepala, gangguan di kulit, serta diare. Kendati demikian, efek samping ini hanya terjadi sebanyak 0,1 hingga 1 persen ya, Bunda.

"Frekuensi efek samping dengan derajat berat sakit kepala, gangguan di kulit, atau diare, yang dilaporkan hanya sekitar 0,1 -1 persen," Penny menjelaskan.


(AFN/muf)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda