Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Bun, Ini Daftar Kelompok Prioritas Penerima Vaksin COVID-19 Pertama

Annisa Afani   |   HaiBunda

Selasa, 08 Dec 2020 15:12 WIB

The doctor prepares the syringe with the cure for vaccination.
Bun, Ini Daftar Kelompok Prioritas Penerima Vaksin COVID-19 Pertama/Foto: iStock

Vaksin COVID-19 Sinovac dari China sudah tiba di Indonesia pada Minggu lalu (6/12/2020) lalu, Bunda. Terkait siapa yang akan menjadi penerima prioritas, pemerintah sudah mengantongi daftarnya lho.

Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto mengatakan bahwa berdasarkan rekomendasi dari Technical Advisory Group on Immunizations, yang menjadi prioritas penerima vaksin pertama adalah tenaga medis. Tak hanya dokter, tapi juga tenaga penunjang di fasilitas pelayanan kesehatan.

"Untuk vaksin kiriman pertama ini, tenaga kesehatan seperti asisten tenaga kesehatan, tenaga penunjang yang bekerja dalam fasilitas-fasilitas pelayanan kesehatan menjadi prioritas," katanya sebagaimana HaiBunda kutip dari kanal YouTube FMB9ID_IKP, Selasa (8/12/2020).

Mereka yang terpilih telah dimasukkan dalam data yang akan diolah oleh Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN), Bunda. Data tersebut bakal disiapkan dalam bentuk data berdasarkan nama dan alamat.

Selain petugas medis, petugas non-medis yang juga akan mendapatkan vaksin pertama adalah yang bertugas di garda terdepan penanganan COVID-19, yakni TNI dan Polri, Bunda. Kelompok kedua yang diutamakan mendapat vaksin adalah para pekerja yang memiliki risiko tinggi tertular virus.

"Yang kedua adalah kelompok risiko tinggi, yaitu kelompok pekerja, termasuk para pedagang pasar, pelayan toko, atau pramuniaga, dan yang bekerja di sektor-sektor perusahaan industri," kata Wakil Ketua III Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Muhadjir Effendy.

Muhadjir menjelaskan bahwa yang ikut menjadi prioritas lainnya adalah orang-orang yang melakukan kontak tracking, Bunda. Ini termasuk dalam kelompok risiko dari keluarga, dan kontak kasus COVID-19. Sementara yang terakhir adalah administrator pemerintah yang terlibat memberi pelayanan publik.

"Dan yang terakhir adalah administrator pemerintah yang terlibat dalam memberikan pelayanan publik," ucap Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) itu.

Klik NEXT untuk ke halaman selanjutnya ya, Bunda.

 

[Gambas:Video Haibunda]

Banner biaya sekolah



Bun, Ini Daftar Kelompok Prioritas Penerima Vaksin COVID-19 Pertama

Illustrative picture of covid-19 coronavirus vaccine vial

Bun, Ini Daftar Kelompok Prioritas Penerima Vaksin COVID-19 Pertama/Foto: Getty Images/iStockphoto/Manjurul

Vaksin COVID-19 Sinovac dari China dikirim sebanyak 1,2 juta dosis, Bunda. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan bahwa ke depannya masih ada lagi jutaan dosis vaksin yang akan didatangkan dalam bentuk jadi atau bulk.

China sendiri telah berkomitmen untuk mengirimkan 3 juta vaksin sepanjang tahun ini. Adapun harga per dosis dari vaksin COVID-19 Sinovac sekitar Rp211.282.

Ketentuan harga tersebut sudah disepakati oleh sejumlah pihak, yakni Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dan Kejaksaan Agung. Harga sudah untuk program vaksinasi ini sudah diputuskan dalam rapat dengan Komisi IX DPR RI, beberapa waktu lalu.

Selanjutnya program vaksinasi akan dilakukan setelah mendapat izin resmi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Bunda, simak juga yuk apa saja efek samping vaksin selain demam dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]




(AFN/jue)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda