Sempat Kontak dengan Pengidap COVID-19, Akankah Sultan HB X Tes Swab?

Sempat Kontak dengan Pengidap Covid-19, Akankah Sultan Hamengku Buwono X di-Swab?/ Foto: Pradito Rida Pertana/detikHealth

Bupati Sleman Sri Purnomo mengumumkan bahwa dirinya terkonfirmasi positif Corona, Bunda. Padahal diketahui sebelumnya Sri Purnomo sudah disuntik vaksin COVID-19 pada 14 Januari lalu.

Hal ini diungkapkan Sri Purnomo langsung di Instagram pribadinya pada Kamis (21/1/2021).

"Sebelumnya, Rabu 20 Januari 2021 saya menjalani tes swab antigen yang mana hasilnya dinyatakan positif. Kemudian dilanjutkan dengan tes swab PCR, dimana hasil yang saya terima pagi ini dinyatakan positif," ungkapnya.

Sementara itu, sebelum dinyatakan positif COVID-19, Sri Purnomo sempat kontak dengan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X.

Dijelaskan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman, Joko Hastaryo, kontak erat terhadap Bupati Sleman dihitung sejak dua hari dinyatakan positif Corona.

"Kontak erat dihitung dua hari setelah positif, karena Rabu (20/1) sudah positif antigen, jadi mulainya Senin (18/1) disebut kontak erat," kata Joko, dilansir detikcom.

Pihak Joko sampai saat ini masih terus melakukan identifikasi pada berbagai pihak yang sempat kontak dengan Sri Purnomo, Bunda.

Nah terkait hal ini, akankah Sri Sultan Hamengku Buwono X di test swab?

Klik halaman selanjutnya.

Simak juga efek samping setelah vaksin selain demam dalam video ini:

[Gambas:Video Haibunda]

Banner Fanny Fabriana Sekeluarga Terkena Covid-19

Akankah Sultan HB X di swab?

Foto: Usman Hadi/Detikcom

Diungkapkan Sekda DIY, Kadarmanta Baskara Aji, pemda DIY tengah berkoordinasi untuk melakukan swab terhadap Sultan.

"Untuk itu (pengambilan swab terhadap Sultan) masih koordinasi," kata Aji.

Hal ini karena saat ini tenaga medis hanya melakukan tracing kepada yang bergejala saja. Dinas Kesehatan juga sedang melakukan pendalaman terkait perlu tidaknya Sultan menjalani swab PCR.

Senada dengan Aji, Kepala Bagian Humas Biro Umum Humas dan Protokol Setda DIY, Ditya Nanaryo Aji juga mengatakan perlu tidaknya swab PCR terhadap Sultan HB X sedang dibahas oleh Dinas Kesehatan. Pihaknya belum bisa memberi penjelasan lebih lanjut.

"Saat ini untuk swab Pak Gub (Gubernur DIY) sedang dibahas antara Bu Kadinkes (DIY) dengan pihak terkait," ujar Ditya.

Sementara itu, terkait situasi Sri Purnomo yang masih terinfeksi COVID-19 usai divaksin, dr Tirta pun menjelaskan penyebabnya.

Klik halaman selanjutnya.

Penjelasan dr Tirta terkait orang divaksin masih positif COVID-19

Foto: Instagram

Dikatakan dr. Tirta dirinya sudah mendapat kabar terkait Sri Purnomo yang positif COVID-19. Dokter yang terkenal dengan gaya nyentriknya itu pun menjelaskan penyebabnya.

"1. Vaksin itu efektif stelah 2x pemberian, dan tidak melindungi kita dari penularan, tapi MELINDUNGI DARI MUNCULNYA GEJALA BERAT KALO KENA, apalagi jika baru sskali pemberian, maka ttp patuhi protokol 3M," tulisnya.

Yang kedua, menurut dr.Tirta, vaksin COVID-19 itu efektif untuk mencegah resiko terjadinya gejala berat. Ia merasa bersyukur Bupati Sleman terkena tanpa gejala.

"Alhamdulillah pak bupati Tanpa gejala. Inget, antibodi muncul maksimal kalo sudah 2x dosis pemberian," jelasnya.

Terakhir, dr Tirta mengingatkan bahwa inilah alasan bahwa vaksinasi penting dilakukan dengan protokol kesehatan.

"3. Ini pertanda bahwa vaksin harus ttp dilakukan dengan protokol. Sampe kapan? Sampe semua vaksinasi selesai," kata dr.Tirta.

Menyoal kondisinya, dr.Tirta mengaku dirinya sampai saat ini masih sehat dan negatif COVID-19.