
trending
Bupati Sleman Sudah Divaksin Tetap Kena COVID-19, dr Tirta Beri Penjelasan Bun
HaiBunda
Jumat, 22 Jan 2021 11:11 WIB

Pada 13 Januari lalu, masyarakat Indonesia menyaksikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta jajarannya mendapat vaksin COVID-19Â Sinovac, saat vaksinasi tahap pertama. Sementara di Yogyakarta, Bupati Sleman Sri Purnomo termasuk salah satu resipien pertama bersama dr.Tirta.
Pemberian vaksin di Yogyakarta itu dilaksanakan pada 14 Januari 2021. Namun tak terduga, tujuh hari setelah vaksin, Sri Purnomo dinyatakan positif COVID-19. Kabar ini disampaikan di akun instagram pribadinya @sripurnomosp, Kamis (21/1/2021).
"Assalamu'alaikum Wr. Wb. Hari ini Kamis 21 Januari 2021, saya Sri Purnomo Bupati Kabupaten Sleman menyampaikan kondisi terkini yang sedang saya hadapi," tulis Sri Purnomo di akun Instagram resminya.
Sri Purnomo menyatakan sudah menjalani tes swab antigen pada 20 Januari, dengan hasil positif. Kemudian untuk meyakinkan lagi, dilanjutkan swab PCR dan hasilnya tetap sama yaitu positif.
"Sebelumnya, Rabu 20 Januari 2021 saya menjalani tes swab antigen yang mana hasilnya dinyatakan positif. Kemudian dilanjutkan dengan tes swab PCR, dimana hasil yang saya terima pagi ini dinyatakan positif," ungkapnya.
Setelah dinyatakan terpapar virus Corona, Bupati Sleman kemudian melakukan pemeriksaan rontgen untuk mengecek kondisi paru-parunya, Bunda. Bersyukur, hasilnya bagus dan paru-parunya bersih.
"Kemudian siang ini pukul 13.00 WIB saya ke rumah sakit untuk melakukan rontgen thorax dan juga CT Scan thorax dan alhamdulilah hasilnya bagus dan paru-paru saya bersih," ungkapnya.
Mendengar kabar ini, dr.Tirta pun menjelaskan apa yang dialami Bupati Sleman. Setelah vaksin kok masih kena COVID-19, apa penyebabnya ya, Bun? Baca kelanjutannya di halaman berikut yuk.
Simak juga video penjelasan tentang mutasi virus Corona dan bagaimana cara mengatasinya:
Penjelasan dokter Tirta soal divaksin masih bisa kena COVID-19
dr Tirta/ Foto: Instagram
Divaksin di kesempatan yang sama, dr.Tirta pun buka suara. Ia beri penjelasan tentang apa yang dialami Bupati Sleman Sri Purnomo bisa terjadi. Ia pun menjelaskan poin per poin dan memakai bahasa yang simpel agar mudah dipahami.
"Saya mendapat kabar bahwa hari ini bupati sleman bapak @sripurnomosp terkena covid, padahal dia di vaksin, kok bisa?" tulis dokter Tirta, dikutip dari akun Instagram pribadinya.
"1. Vaksin itu efektif stelah 2x pemberian, dan tidak melindungi kita dari penularan, tapi MELINDUNGI DARI MUNCULNYA GEJALA BERAT KALO KENA, apalagi jika baru sskali pemberian, maka ttp patuhi protokol 3M"
Yang kedua, menurut dr.Tirta, vaksin COVID-19 itu efektif untuk mencegah resiko terjadinya gejala berat. Ia merasa bersyukur Bupati Sleman terpapar virus Corona tanpa gejala.
"Alhamdulillah pak bupati Tanpa gejala. Inget, antibodi muncul maksimal kalo sudah 2x dosis pemberian," jelasnya.
"3. Ini pertanda bahwa vaksin harus ttp dilakukan dengan protokol. Sampe kapan? Sampe semua vaksinasi selesai."
Terkait kondisinya usai divaksin, dr.Tirta mengaku dirinya sampai saat ini masih sehat dan negatif COVID-19.
Lalu, bagaimana kondisi terkini Bupati Sleman Sri Purnomo? Baca kelanjutannya di halaman berikut ya, Bunda.
Bupati Sleman diduga tertular dari pimpinan OPD
Bupati Sleman/ Foto: Pradito Rida Pertana/detikcom
Bupati Sleman Sri Purnomo menjelaskan bahwa kondisinya tidak menunjukkan gejala COVID-19. Meski demikian, dia mengaku sempat ada kenaikan suhu tubuh.
"Kondisi kesehatan saya hari ini alhamdulilah 100 persen sehat dan tidak menunjukkan gejala penyakit apapun. Memang pada hari Selasa 19 Januari 2021 malam, saya sempat batuk-batuk dan suhu badan naik di angka 37,6 derajat," tutur Sri Purnomo.
Sekarang ini, Sri Purnomo menjalani isolasi mandiri di rumah dikarenakan tidak mengalami gejala. "Saya saat ini sedang menjalankan isolasi mandiri di rumah dinas dan tidak di rumah sakit dikarenakan kondisi badan saya tidak menunjukkan gejala apapun," ungkapnya.
Sementara itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman menduga Bupati Sleman Sri Purnomo positif COVID-19 karena tertular dari salah satu pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Pimpinan OPD itu disebut cukup lama berkontak dengan Sri Purnomo.
"Kita ketahui aktivitas Pak Bupati banyak bertemu orang. Kebetulan ada salah satu OPD yang karyawannya positif antigen kemudian di-tracing sampai pimpinannya positif," kata Joko Hastaryo, dikutip dari detikcom.
Joko menjelaskan, pimpinan OPD itu sempat menghadap ke ruangan Sri Purnomo pada 18 Januari lalu.
"Apakah karena itu atau tidak, itu tidak bisa dipastikan tapi salah satu kemungkinan analisisnya karena Bupati jelas kontak banyak orang dan jelas kontak yang positif dengan pas hari Senin (18/1)," ujar Joko.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Trending
dr Tirta Menderita karena TBC, Dibully Saat Kecil karena Minum Obat Terus

Trending
dr Tirta Turut Berduka, 4 Keluarga Teman Dekat Jadi Korban Jatuhnya Sriwijaya Air

Trending
Teguran dr Tirta Lewat Foto Face Shield Melly Goeslaw yang Berbuntut Panjang

Trending
Pernah Alami Rasisme, dr Tirta Mati-matian Raih Sukses Berkat Pesan Ortu

Trending
Dibesarkan Ortu Beda Agama, dr Tirta Jadi Mualaf Usai Dapat Hidayah dari Mimpi

Trending
Terpopuler: Daftar Kekayaan Hotman Paris hingga Tips Menggoreng Tempe
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda