Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Teddy Syach Ungkap Rina Gunawan Sempat Kena COVID, Bukan Diet Penyebab Wafat

Annisa Afani   |   HaiBunda

Selasa, 02 Mar 2021 21:50 WIB

Rina Gunawan dan Teddy Syach
Teddy Syach dan Rina Gunawan/ Foto: Instagram @rinagunawan28

Bunda mungkin sudah mendengar kabar meninggalnya Rina Gunawan. Kabar duka tersebut sebelumnya telah dibenarkan oleh sang suami, Teddy Syach.

Menurut pemaparan Teddy, mendiang istrinya menghembuskan napas terakhir pada Selasa (2/3/2021) sekitar pukul 18.45 WIB. Selain itu, Rina juga sempat masuk rumah sakit karena mengalami sesak napas.

Lebih lanjut, Teddy menjelaskan bahwa sesak napas yang Rina alami tersebut akibat terpapar virus COVID-19 yang sempat menginfeksinya. Meski begitu, pria kelahiran Surabaya tersebut mengatakan bahwa ia belum mengetahui hasil akhir tes swab PCR Rina Gunawan.

"Saya belum tahu berita terakhirnya, apakah sudah negatif atau masih positif," kata Teddy Syach, dikutip dari detikcom pada Selasa (2/3/2021).

Untuk Bunda ketahui, Rina Gunawan menjalani perawatan di ruang ICU rumah sakit selama satu pekan. Ibu dua orang anak itu memang memiliki penyakit bawaan.

"Memang ada penyakit bawaan asma dan radang paru-paru," ucap Teddy Syach.

Hingga saat ini pihak keluarga belum mengetahui Rina Gunawan akan dimakamkan di mana, Bunda. Keluarganya diketahui masih menunggu prosedur dari rumah sakit.

"Belum tahu nih, kita masih mau ngurusin dahulu. Kita masih tunggu perintah rumah sakit prosedurnya seperti apa kita tunggu dahulu," ujar Teddy Syach.

Sebelumnya, Rina Gunawan sempat mencuri perhatian karena penampilannya yang sangat berubah. Ia berhasil menjalani program diet melalui online.

Selengkapnya, simak di halaman berikut, ya.


RINA GUNAWAN BERHASIL DIET HINGGA 22 KILOGRAM

Rina Gunawan

Rina Gunawan/ Foto: Instagram @@rinagunawan28

Belum lama ini Rina Gunawan berhasil menurunkan berat badannya secara drastis dalam waktu tiga bulan, Bunda. Dengan memangkas bobot hingga 22 kilogram (kg), ia mampu mengubah pola hidup.

Dalam unggahan di akun Instagram Stories miliknya, Rina mengungkapkan rahasianya ketika itu. Ternyata wanita 46 tahun tersebut mulai menjaga pola makan dan waktu tidurnya.

"Kunci sukses turun aku selama 22 kg selama 3 bulan adalah disiplin. Rubah mindset tidur teratur, ga makan minyak, tepung margarine, gula dan santan. Dan perbanyak air putih @sehatbarengtehrina," tulis Rina, dikutip Rabu (9/9/2020).

Di beberapa unggahan fotonya di Instagram, penampilan Rina memang terlihat berbeda. Tubuhnya tampak lebih langsing dan wajahnya terlihat awet muda.

Rina Gunawan juga kerap membagikan foto terbarunya usai mengubah berat badannya turun. Selain itu, ia pun sering mengkampanyekan pola hidup sehat.

"Tetap jaga kesehatan ya. Makan yg sehat. Tidur yg cukup & Olah raga," ujar Rina.

Bagaimana proses diet yang Rina Gunawan jalankan? Simak di halaman berikutnya ya, Bunda.

PROSES DIET RINA GUNAWAN

Rina Gunawan

Rina Gunawan/ Foto: Instagram @@rinagunawan28

Sebelum mengungkapkan penurunan berat badan hingga 22 kg dalam 3 bulan, Rina pernah mengatakan berat badannya turun 17 kg cuma dalam waktu 2 bulan.

Menurunkan berat badan dalam waktu singkat memang enggak mudah. Kata ahli nutrisi dan diet Cynthia Sass, MPH, RD, memotong kalori secara drastis tidak langsung mengubah cara pandang kita dalam menurunkan berat badan.

"Sebuah studi menemukan bahwa beralih dari makanan olahan ke makanan utuh bisa membakar lebih dari 50 persen kalori setelah makan. Penelitian lain menunjukkan, mengonsumsi serat, antioksidan, dan kacang-kacangan berkaitan dengan pinggang yang kecil," ujar Sass, dikutip dari Health.

Selain fokus pada pembatasan kalori, Bunda bisa membuat rencana untuk mengonsumsi makanan sehat. Sass juga menyarankan untuk menjaga keseimbangan gizi makro, konsumsi makanan kaya serat, selalu terhidrasi, dan mengonsumsi porsi makan sesuai berat badan dan aktivitas.


(AFN/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda