Selepas Rina Gunawan Meninggal, Teddy Syach Masih Kaku Jadi Single Parent

Teddy Syach, Rina Gunawan, dan anak-anak/ Foto: Instagram @rinagunawan28

Kehilangan istri dan sosok ibu di keluarga merupakan hal yang berat. Seperti dialami Teddy Syach selepas sang istri, Rina Gunawan, meninggal dunia pada 2 Maret lalu.

Artis dan pengusaha itu juga meninggalkan dua anak yang sangat dekat dengannya, Aqshal dan Karnisya. Ya, Teddy mengakui kalau anak-anaknya lebih dekat dengan Rina, Bunda. Ini lantaran semasa hidup Rina, Teddy mengatakan, ia dan almarhumah punya peran masing-masing dalam mengurus anak.

"Iya, ke Bundanya. Jadi, saya ingin hubungan anak (dan) orang tua itu lebih besar. Memang saya sudah posisikan, dan saya bicarakan itu secara pribadi kepada mendiang. Artinya, saya ingin anak-anak itu dekat sama kamu," kata Teddy Syach, dikutip dari YouTube KH Infotainment.

"Mereka hormati, sangat menghargai. Jadi memang agak berat ketika suatu hari melepas Bundanya dan harus menyaksikan video call itu memang cukup berat. Yang saya sendiri enggak bisa berbuat apa-apa."

Sampai sekarang, Teddy Syach akhirnya belajar, berusaha lagi menghadapi anak-anaknya yang sudah besar. Bagaimana cara memperlakukan, bahkan memanjakan mereka dengan tepat, seperti yang dilakukan Rina Gunawan semasa hidupnya.

"Seperti apa sih saya harus menghadapi anak-anak, memperlakukan mereka, memanjakan mereka, itu saya enggak ngerti. Tapi, saya tetap berusaha sampai hari ini," katanya.

Aktor 46 tahun itu bersyukur, hingga sekarang, para sepupu dan teman-teman dekat dari Rina Gunawan masih memberikan semangat dan bermain dengan anak-anaknya. "Itu yang membuat saya cukup ringan. Jadi kalau ngeriung kita ngumpul, ya kita ngumpul," ujarnya.

Ditinggal Rina Gunawan, Teddy Syach mengaku masih kaku jadi single parent, Bunda. Kenapa ia merasakan hal itu?

Baca kelanjutannya di halaman berikut ya, Bunda.

Simak juga pesan Bani 'Seventeen' semasa hidup, yang membuat istri tegar jadi single mother, dalam video Intimate Interview di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]

TEDDY SYACH MASIH KAKU JADI SINGLE PARENT

Teddy Syach, Rina Gunawan, dan anak-anak/ Foto: Instagram @rinagunawan28

Setelah Rina Gunawan meninggal, Teddy Syach mengaku masih kaku jadi single parent, Bunda. Ia mengungkap penyebab kenapa masih kaku meski anak-anaknya sudah besar. Alasannya, karena selama belasan tahun, kedua anaknya itu lebih dekat dengan bundanya.

"Kalau ditanya mah, masih kaku lah. Saya masih kaku, belum terbentuk karena belasan tahun begitu (anak-anak dekat dengan bundanya)," kata Teddy.

Ayah dua anak itu mengaku berat jadi single parent. Baginya, tak mudah bagi seorang laki-laki untuk menjadi orang tua tunggal.

"Artinya, enggak ada manusia di dunia ini yang berpikiran menjadi single parent gitu, bahwa itu akan terjadi. Enggak mudah lah bagi laki-laki di luar sana. Sebagian besar, mungkin 95 - 99 persen akan berat laki-laki menjadi single parent," kata Teddy Syach.

"Karena pasti kita nih laki-laki kan sulit memahami, sebagian besar ya. Mungkin seorang ibu, seorang perempuan bisa lebih saklek, bisa lebih tegas pada anak itu akan lebih mudah," ucapnya.

Bagaimana pun, Teddy berusaha belajar menjadi ayah yang baik dan terus merasa bersyukur. "Ya, saya belajar, seperti biasa. Saya bersyukur di dalam usia yang enggak sangat muda, mereka sudah ditinggalin, tapi sudah cukup dewasa dan cukup mengerti keadaan," katanya.

Teddy Syach juga bercerita bahwa anak perempuannya Karnisya peduli dengan kondisinya usai ditinggal Rina Gunawan.

Baca kelanjutannya di halaman berikut ya, Bunda.

KONDISI ANAK-ANAK SETELAH RINA GUNAWAN MENINGGAL

Teddy Syach, Rina Gunawan, dan kedua anaknya/ Foto: Instagram @rinagunawan28

Teddy Syach juga bercerita bahwa anak perempuannya, Karnisya, peduli dengan kondisi dirinya usai Rina Gunawan meninggal dunia.

"Kalau anak-anak kan terutama Dedek ya, yang cewek ya. 'Yah, ini makanan sudah siap.'" ungkapnya.

"Mereka sih lihatin. Mungkin anak-anak tahu kan sifat saya dari dahulu, dari kecil seperti apa. Lebih mandiri, saya tidak nyuruh orang. Malas banget nyuruh orang, jadi mereka perhatikan dari jauh," katanya.

"Begitu mereka melihat, mungkin ayahnya tenang atau sabar. Mungkin mereka lebih seperti itu, mengikuti. Anak-anak sudah besar, sudah cukup dewasa memahami apa yang telah, sedang terjadi. Ke depannya, saya harap lebih baik."

Dari yang paling merasa berat ditinggal Rina Gunawan, Teddy Syach mengaku anak perempuannya lah yang paling down. Meskipun, anak laki-lakinya, Aqshal juga tak kalah syok ketika ditinggal sang ibunda.

"Yang cewek, dari kecil itu sampai besar, kadang masih tidur sama Bundanya. Karena bertahun-tahun, saya tuh bisa dibilang sendiri. Karena saya enggak kuat dingin, almarhum kuat dingin. Anak saya kuat dingin," kata Teddy.

"Jadi habis ngobrol, tidur malam pisah. Tidurnya sama si (anak) cewek. Karena kan suka ngobrol, kalau saya kan sudah masuk kamar, sudah istirahat. Agak kaku saya orangnya," ungkapnya.

Seperti dialami Teddy Syach, tentu tidak mudah menjalani peran sebagai single parent. Semoga keluarga almarhumah Rina Gunawan selalu diberi ketabahan dan bisa melewati ini semua.