
trending
Media Korea Utara Tuding K-Pop Idol Dieksploitasi seperti Budak
HaiBunda
Selasa, 23 Mar 2021 07:12 WIB

Musik K-pop merupakan salah satu faktor tersebarnya budaya Korea Selatan secara global. Hallyu atau gelombang Korea Selatan tak lagi tersebar di Asia saja, melainkan juga ke benua lain.
Namun sepekan terakhir, sebuah artikel yang diterbitkan di situs Korea Utara menuding Korea Selatan telah melakukan grup K-Pop sebagai 'budak'.
Dilansir CNN dari Arirang Meari, Korea Utara menyebutkan agensi K-pop Korea Selatan punya andil dalam eksploitasi para idol sukses seperti BTS dan BLACKPINK.
Berdasarkan laporan mereka, K-pop idol terikat dengan suatu kontrak yang tidak adil sejak masih muda. Beberapa dari mereka bahkan mulai menjadi trainee di usia yang sangat belia.
Mereka dilibatkan di jadwal latihan yang sangat ketat dan intensif serta diperlakukan seperti 'budak' karena tubuh, hati dan pikiran mereka dirampas untuk memenuhi tujuan para konglomerat di bidang seni.
Meski begitu, artikel di situs itu tidak menyertakan bukti atas tuduhan tersebut. Mereka hanya mengutip 'laporan' dari media lain.
Sebelumnya Korea Utara pernah dituding melakukan pelanggaran hak asasi manusia berskala luas, termasuk menjadikan tahanan politik melakukan kerja paksa menurut laporan PBB tahun 2014.
Hal itu kemungkinan merupakan bagian dari dorongan propaganda Korea Utara untuk menindak media asing. Sementara itu aparat sensor Pyongyang sangat ketat membatasi film, musik, televisi, surat kabar hingga buku yang dikonsumsi masyarakat.
Konsumsi konten memang sangat dibatasi di Korea Utara, Bunda. Namun kemajuan teknologi membuat mereka lebih mudah menyelundupkan konten dari luar negeri. Termasuk dengan cara menyimpannya memakai USB.
Para pembelot mengatakan rata-rata warga Korea Utara yang ketahuan mengonsumsi konten asing sering dihadapkan dengan hukuman berat dari pemerintah. Terutama jika konten yang dikonsumsi berasal dari Korea Selatan dan Amerika Serikat.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
Bunda, saksikan juga resep hidangan beef bulgogi ala Korea dalam video di bawah ini:
PERBEDAAN MUSIK KOREA SELATAN DAN UTARA
BTS / Foto: (dok. Twitter/BTS)
Setelah kinerja ekonomi yang buruk selama tahun demi tahun, pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menggandakan perencanaan pusat sebagai upaya untuk memacu pertumbuhan. Beberapa ahli percaya penekanan baru pada kontrol pemerintah ini semakin meluas ke upaya propaganda dan kebijakan terkait konsumsi konten asing.
Terlepas dari budaya yang sama selama berabad-abad, musik di komunis Korea Utara dan kapitalis Korea Selatan telah berkembang sangat berbeda sejak Semenanjung terpecah menjadi dua entitas politik pasca Perang Dunia II.
Di sisi lain, K-pop telah menjadi industri bernilai miliaran dolar dengan pengakuan dunia. Korea Selatan bahkan berhasil menyebarkan K-pop ke seluruh penjuru dunia sebagai bagian dari upaya propagandanya ketika hubungan antara kedua Korea masih saling membeku.
Sedangkan musik di Korea Utara berfungsi sebagai alat propaganda utama. Musik di sana melambangkan keluarga Kim Jong Un yang berkuasa dan perjuangannya melawan agresi kekaisaran.
"Tidak ada bukti bahwa orang menciptakan musik sesuai dengan kemauan mereka sendiri di luar yang diizinkan oleh pemerintah. Satu-satunya perusahaan rekaman di sana adalah milik negara," kata ahli etnomusikologi dan pakar musik Korea Utara Keith Howard.
Lalu apakah Korea Selatan benar melakukan eksploitasi terhadap K-pop idol? Baca selengkapnya di halaman berikut ini
KEHIDUPAN K-POP IDOL SEBELUM DEBUT
Grup K-Pop Blackpink / Foto: dok. Instagram
Blackpink merupakan salah satu girlband populer di Korea Selatan. Grup garapan YG Entertainment ini memulai debutnya sejak 8 Agustus 2016 lalu.
Mereka terdiri dari empat wanita muda yaitu Jennie, Lisa, Rose dan Jisoo. Sebelum debut dengan lagu Boombayah, mereka terlebih dahulu menjalani program trainee bertahun-tahun di YG Entertainment.
Mereka berlatih keras bersama para trainee lainnya agar dapat debut. Bekerja di usia muda, mereka harus memenuhi aturan agensi terkait hak dan kewajiban sebagai trainee idol.
"Tidak boleh minum alkohol, merokok dan menyetir. Sewaktu trainee, kami semua masih di bawah umur sehingga kami memang harus mematuhi peraturan itu," ujar Blackpink dalam sebuah interview yang dikutip Soompi.
Meski begitu, para member Blackpink tidak menyesal sudah berlatih keras di masa-masa trainee. Mereka juga mengenang momen terakhir sebagai trainee di hari terakhir sebelum debut.
"Kami pergi ke mall, mengunjungi aquarium dan bebas makan di food court. Kami tidak menyelinap, agensi telah memberi kami jatah libur dua hari. Debut dan memiliki BLINK (fans Blackpink) membuat kami bahagia dan tidak ada penyesalan," ujar mereka.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Trending
15 Artis Korea Terganteng di Tahun 2023 Menurut Hasil Voting Penggemar, V BTS Urutan ke-5

Trending
5 Drakor dengan Tema Menjelajah Waktu seperti Tunnel

Trending
5 Idol KPop Pernah Diteror Sasaeng Fans, Dapat Surat Ditulis dengan Darah

Trending
Tak Hanya Digemari Remaja, Boyband Korea BTS juga Digandrungi Emak-emak

Trending
5 Artis Korea Menghilang dari Dunia Hiburan, Terseret Prostitusi & Depresi


7 Foto
Trending
7 Potret Kang Gary Eks Running Man Liburan Seru Bareng Istri & Anak ke Bali
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda