Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Jawaban Salah Mendikbud Nadiem saat Dikasih Soal Matematika oleh Jerome Polin

Annisa Afani   |   HaiBunda

Rabu, 31 Mar 2021 10:28 WIB

Ngobrol dengan Jerome Polin, Nadiem Makarim Curhat Susahnya Jadi Mendikbud
Foto: Instagram

Belum lama ini, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Nadiem Makarim, melalukan sesi live di Instagram bersama influencer Jerome Polin, Bunda. Keduanya ngobrol banyak hal pada Senin malam (29/3/2021) lalu.

Untuk Bunda ketahui, Jerome Polin merupakan seorang pelajar yang tengah menempuh menempuh pendidikan di Waseda University dengan jurusan Matematika Terapan. Selain memiliki kesibukan menuntut ilmu, pria kelahiran Surabaya ini juga aktif di YouTube, Instagram, maupun TikTok.

Dalam platfrom tersebut, Jerome kerap kali membagikan konten yang sangat bermanfaat terkait pendidikan. Mulai dari soal beasiswa, memamerkan kemampuan berhitung, menjelaskan beberapa penyelesaian soal matematika hingga hal-hal menarik lainnya.

Nah Bunda, dalam live bersama Mendikbud, Jerome mengakui pada Nadiem bahwa sejak sekolah dasar, ia bercita-cita sebagai menteri Pendidikan Indonesia. Katanya, ia ingin memperbaiki kualitas pendidikan di Tanah Air.

Menurut Jerome, ada tiga hal yang mesti diperhatikan dalam upaya memperbaiki hal tersebut, yaitu pemerataan pendidikan, kesejahteraan guru, dan perbaikan kurikulum.

Selain itu, Jerome juga menambahkan bahwa pendidikan moral dan berpikir kritis menjadi hal yang penting untuk ditanam sejak dini. Sehingga, metode tes menghafal yang selama ini diterapkan dianggap tak dapat menciptakan generasi inovatif dan kritis. Pendapat Jerome pun disetujui oleh Nadiem lho, Bunda.

"Karena generasinya biasa menerima info mentah-mentah, ujung-ujungnya kemakan hoaks. Anak-anak harus terbiasa debat, buat essay, untuk melatih pemikiran logis dan beropini. Anak-anak harus jadi partisipator dan co-creator dari pendidikan mereka," kata Nadiem.

Sejak awal, Jerome memang tampak gugup untuk berbincang dengan Nadiem, Bunda. Bahkan, beberapa kali ia terlihat kaku dan salah tingkah.

Untungnya, semua dapat berjalan dengan lancar. Keduanya pun sempat bermain tebak-tebakan hingga menjawab soal matematika yang menjebak.

"Mas Menteri tolong jawab dengan cepat ya Mas, 1+1x0," tanya Jerome pada Nadiem.

Karena diminta untuk menjawab cepat, sontak Nadiem menjawab soal tersebut dengan jawaban keliru. "0 (nol)," jawabnya cepat.

Mendapat jawaban tak tepat, Jerome pun kembali mengulangi pertanyaan yang sama pada Nadiem. Saat itu, barulah Nadiem menyadari bahwa jawaban yang ia berikan salah karena terjebak dengan angka 0 di ujung.

"Harusnya satu (1) ya, aduh. Jadi 1 sama 0 nya duluan, baru 0 ditambah 1 jadi 1. Tricky banget sih (soalnya)," ungkap mantan CEO Gojek itu sambil tertawa.

Menjawab soal matematika memang harus tahu rumus yang tepat ya, Bunda. Bunda juga bisa lho memperkenalkan anak berhitung sejak kecil. Namun, cara mengajarkannya bisa dengan sambil bermain. 

Simak informasi selengkapnya di halaman berikut ya, Bunda.

Bunda, simak juga tips belajar online efektif selama pandemi dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]




CARA AJARI ANAK BERHITUNG SAMBIL BERMAIN

Happy schoolgirl preschool girl with book near school board blackboard

Ilustrasi/ Foto: iStock

Keterampilan berhitung biasanya diajarkan pada anak jika sudah masuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) atau Taman Kanak-Kanak (TK). Akan tetapi, Bunda bisa mengajarkan hal tersebut pada Si Kecil lebih awal, lho.

Berhitung bisa berfungsi sebagai landasan saat mengenal konsep matematika lebih lanjut di sekolah. Mengajari anak-anak berhitung bisa dilakukan cara yang menyenangkan dan mudah.

Tentunya hal ini harus menggunakan strategi sederhana. Dengan begitu, ini dapat membantu anak mengembangkan rasa suka dan tertariknya pada angka-angka.

Dikutip dari Very Well Family, anak sudah bisa diajarkan keterampilan berhitung pada usia 1 tahun, dengan caranya sendiri. Mengajarkan anak berhitung sejak dini akan meningkatkan kesiapan mereka terhadap konsep matematika di sekolah, seperti penjumlahan dan pengurangan.

Nah, dikutip dari Parenting Firstcry, berikut tujuh cara mengajarkan keterampilan berhitung kepada anak:

1. Ajarkan berhitung dengan lagu

Menggunakan sajak atau lagu adalah cara belajar angka yang menyenangkan untuk anak-anak. Bunda dapat menggunakan lagu dan rima angka seperti 'Satu Satu Aku Sayang Ibu" atau lainnya untuk membuat proses belajarnya menyenangkan.

Jangan lupa untuk menggunakan jari sambil menyebutkan angka saat bernyanyi ya, Bunda. Dengan begitu, anak akan tahu bahwa angka tertentu berhubungan dengan banyaknya jari yang digunakan.

2. Gabungkan angka ke dalam tugas sehari-hari

Coba gunakan angka dalam tugas sehari-hari yang dilakukan anak, Bunda. Misalnya, minta anak untuk membantu mengatur meja dan menempatkan satu atau dua sendok dan garpu di setiap piring.Bunda juga bisa membuatnya menghitung apel, sehingga menghubungkan angka dengan kuantitas.

3. Mainkan permainan angka dengan teman-temannya

Anak-anak belajar lebih baik saat mereka bermain dengan teman-temannya. Dengan mengajak temannya ikut bermain sambil belajar, Bunda dapat mendorong persaingan yang sehat sambil memotivasi mereka. Caranya, minta anak-anak untuk mereka duduk dalam lingkaran dan secara bergiliran menyebutkan angka secara berurutan.

Simak cara lainnya dalam halaman berikut, Bun.

MINTA ANAK UNTUK MENULIS DAN MENGGAMBARKAN ANGKA

ilustrasi anak

Ilustrasi/ Foto: iStock

4. Tuliskan angka dan minta anak menggambar

Tuliskan angka-angka di buku gambar dan minta anak untuk menggambar sesuatu yang menunjukkan kuantitasnya. Misalnya, tulis angka 3 dan minta dia menggambar tiga bunga. Atau, Bunda juga bisa melakukan hal sebaliknya dengan menggambar sejumlah benda, lalu minta anak untuk menghitung dan memberitahu jumlahnya.

5. Tunjukkan angka di sejumlah benda

Ketika membawa anak pergi keluar rumah, Bunda dapat menunjukkan angka-angka yang terlihat di sepanjang jalan pada anak. Misalnya di papan iklan atau kendaraan. Cara ini berguna untuk memperkuat ingatannya pada bentuk angka.

6. Ajarkan urutan dengan menghubungkan titik-titik

Buat kartu atau kertas untuk membentuk gambar dengan titik-titik bernomor. Selanjutnya, bantu anak menghubungkan satu titik ke titik lainnya secara berurutan untuk menyempurnakan gambar tersebut.

Proses belajar ini cukup menyenangkan, Bunda. Setelah gambar terbentuk dengan sempurna, biarkan anak mewarnainya agar belajar berhitung ini menjadi lebih menyenangkan.

7. Hitung jari tangan dan kaki

Menghitung jari tangan dan kaki adalah cara yang bagus untuk memperkenalkan anak-anak usia dini pada angka. Bunda dapat membuat anak menghitung jumlah jari di setiap tangan dan kaki, lalu minta anak untuk membandingkan jumlah jari di setiap tangan.

Bunda juga bisa menanyakan berapa banyak jari kaki yang mereka miliki atau berapa banyak jari kelingking mereka.

Wah, seru ya Bunda. Selamat mencoba bersama buah hati kesayangan!


(AFN/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda