Pangeran Philip Meninggal, 3 Anak Lelakinya Langsung Pulang Temani Ratu

BERLIN, GERMANY - JUNE 24: Queen Elizabeth II and Prince Philip, the Duke of Edinburgh, arrive for the state banquet in their honour at Schloss Bellevue palace on the second of the royal couple's four-day visit to Germany on June 24, 2015 in Berlin, Germany. The Queen and Prince Philip are scheduled to visit Berlin, Frankfurt and the concentration camp memorial at Bergen-Belsen during their trip, which is their first to Germany since 2004. (Photo by Sean Gallup/Getty Images)

Pangeran Philip dan Ratu Elizabeth/ Foto: Getty Images/Sean Gallup

Wafatnya Pangeran Philip adalah sebuah kehilangan besar bagi Ratu Elizabeth II. Pangeran Philip meninggal dunia di usia 99, saat pagi hari, di kediamannya bersama Ratu di Kastil Windsor, Jumat (9/4/2021).

Bagaimana Ratu tidak merasa kehilangan, pasalnya Pangeran Philip telah menemaninya selama 73 tahun dalam pernikahannya dan dan 69 tahun pemerintahannya sebagai ratu. Ratu Elizabeth II yang hatinya seketika hancur karena belahan jiwanya pergi pun dikabarkan langsung dihibur oleh ketiga putranya.

Ketiga putranya yaitu Pangeran Andrew, Pangeran Charles, dan Pangeran Edward bergegas berada di sisinya setelah kematian mendadak Pangeran Philip. Ya, bisa dibilang mendadak karena Duke of Edinburgh belum lama ini pulih setelah sebulan dirawat di rumah sakit.

Pangeran Philip diperkirakan hanya berdua dengan istrinya dan sekelompok kecil staf di Kastil Windsor ketika dia meninggal, sebelum putranya dengan segera menyusul ke sana.

Dilansir Mirror, Pangeran Andrew adalah putra pertama yang pergi ke kastil untuk menghibur Ratu dan dia bergabung dengan Edward, dan kemudian Charles.

Sekitar pukul 10.40 pagi waktu setempat, Andrew, yang tinggal paling dekat di Royal Lodge di perkebunan Windsor, tiba di pintu belakang apartemen pribadi Ratu Elizabeth, hanya lima menit kemudian.

Pada pukul 11.15 pagi, anggota keluarga lain yang diyakini Pangeran Edward, juga telah tiba di sisi ibunda.

Pangeran Charles yang terakhir karena perlu menempuh perjalanan yang lebih jauh dari Highgrove, perkebunan Gloucestershire miliknya, sampai di Windsor pada Jumat sore.

Seorang sumber Daily Mail mengatakan bahwa sebelum meninggal, Pangeran Philip dan Pangeran Charles menjadi rutin berkomunikasi. Padahal, sebelumnya jarang dan keduanya tidak selalu punya hubungan yang mulus.

Baca kelanjutannnya di halaman berikut.

Simak juga video firasat aneh istri mendiang Bani 'Seventeen':

[Gambas:Video Haibunda]

SEBELUM MENINGGAL, PANGERAN PHILIP CUKUP INTENS BERKOMUNIKASI DENGAN CHARLES

Rahasia Pola Makan Pangeran Philip yang Membuatnya Capai Umur 99 Tahun

Pangeran Philip/ Foto: Instagram@theroyalfamily

Pangeran Charles dan Pangeran Philip tidak selalu memiliki hubungan yang paling mulus tetapi sumber Daily Mail mengatakan bahwa putra tertuanya itu telah melakukan komunikasi secara rutin baru-baru ini.

"Dia adalah satu-satunya anggota keluarga yang dapat mengunjunginya di rumah sakit dan dia berada di Windsor pada minggu sebelumnya. Mereka banyak bicara," ujar seorang sumber.

"Ada cinta, kasih sayang, dan pengertian yang tulus di sana. Yang pada akhirnya semua orang sayangi," ungkapnya.

Kepergian Pangeran Philip sampai sekarang masih membuat syok berbagai pihak. Karena banyak staf kerajaan yang merasa dia masih kuat. ""Itu mengejutkan meskipun dia dalam kesehatan yang buruk," ungkap seorang sumber.

"Saya pikir ada perasaan bahwa Pangeran Philip akan terus maju dan mencapai usia 100, tapi sayangnya itu tidak terjadi," katanya.

Anak-anak Pangeran Philip juga telah memberikan penghormatan kepadanya sebagai penyemangat, pendorong, dalam kehidupan Ratu dan keluarga mereka.

Baca kelanjutannya di halaman berikut.

TRIBUT UNTUK PANGERAN PHILIP DARI 4 ANAKNYA

Queen Elizabeth II and Prince Philip, Duke of Edinburgh watch a cricket match at Highclere Castle, Highclere, Hampshire, 3rd August 1958. (Photo by Victor Blackman/Daily Express/Hulton Archive/Getty Images)

Pangeran Philip dan Ratu Elizabeth/ Foto: Getty Images/Victor Blackman

Putra bungsunya Earl of Wessex atau Pangeran Edward mengatakan, Philip memiliki peran yang menantang, tetapi melakukannya dengan luar biasa, dan tidak pernah mencoba untuk menutupi Ratu.

"Itu selalu merupakan peran yang menantang untuk diambil tetapi dia telah melakukannya dengan suar yang paling luar biasa dan kebijaksanaan serta diplomasi yang luar biasa," ujar Pangeran Edward.

"Dia tidak pernah mencoba menaungi Ratu dalam bentuk atau wujud apapun dan menurutku dia selalu ada di sana sebagai penyemangat dalam kehidupan Ratu, dan tentunya dalam keluarganya itu persis sama," ujar Edward, dilansir BBC.

Di kesempatan sama, Putri Anne mengatakan bahwa dia mengingat ayahnya sebagai sosok yang selalu ada dan seseorang yang dapat membantu mengatasi masalah atau memunculkan ide.

Anne juga mengatakan Philip telah memberikan dorongan yang sangat besar. Sementara, Pangeran Charles mengatakan bahwa sementara ayahnya yang selalu menyarankan untuk bergerak sesuai kata hati.

"Dia sangat pandai menunjukkan kepada Anda bagaimana melakukan sesuatu dan akan mengajar Anda dalam berbagai hal," kata Pangeran Charles.

Pangeran Andrew mengatakan bahwa Pangeran Philip adalah sosok ayah yang biasa membaca cerita untuk keluarga di malam hari.

"Seperti keluarga mana pun pada hari orang tuamu pergi bekerja di siang hari, tetapi di malam hari sama seperti keluarga lain mana pun kami akan berkumpul, kami akan duduk di sofa sebagai satu kelompok dan dia akan membacakan untuk kami," kata Andrew.