Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Isu Siaran Wawancara Meghan-Harry Ditunda Jika Pangeran Philip Wafat, Ini Faktanya

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Kamis, 18 Mar 2021 23:01 WIB

Meghan Markle dan Pangeran Harry
Meghan Markle dan Pangeran Harry/ Foto: Instagram @sussexroyal

Meghan Markle dan Pangeran Harry disebut memiliki kesepakatan dengan CBS dan ITV untuk menunda siaran wawancara Oprah apabila sang kakek, Pangeran Philip wafat. Hal ini diklaim oleh teman penyiar Meghan Markle, Gayle King.

Pernyataan Gayle King di TV baru-baru ini telah memicu perseteruan baru antara pendukung Meghan dan Istana Buckingham, Bunda. Sebelumnya, dia mengungkapkan bahwa Megan dan Pangeran Harry mengatakan kepadanya, mereka telah berbicara dengan kakak Pangeran Harry, Pangeran William, dan sang ayah, Pangeran Charles, namun bersifat pribadi.

Pangeran William diduga waspada untuk terlibat lebih jauh dengan Meghan dan Pangeran Harry karena takut percakapan pribadi mereka tersorot di TV Amerika Serikat. Sekarang, pengungkapan Gayle King terkait kesepakatan siaran apabila Pangeran Philip wafat makin menuai kontroversi.

Seperti diketahui, Pangeran Philip yang berusia 99 tahun itu baru keluar dari rumah sakit baru-baru ini usai sebulan dirawat karena infeksi dan menjalani operasi jantung. Pangeran Philip dirawat di Rumah Sakit King Edward VII pada 16 Februari.

Banner Ciri Suami Sayang Istri

Suami Ratu Elizabeth II itu pindah dua minggu kemudian ke rumah sakit lain di Kota London, St Bartholomew's, di mana dia menjalani operasi jantung yang sukses pada 3 Maret.

Dua hari setelahnya, Pangeran Philip dipindahkan kembali ke Raja Edward VII untuk memulihkan dan melanjutkan perawatannya, dan pergi kemarin sebelum dibawa ke Kastil Windsor.

"Yah, asal tahu saja, mereka telah melakukan wawancara itu sebelum Pangeran Phillip pergi ke rumah sakit. Dan jika sesuatu, amit-amit, terjadi padanya, wawancara tidak akan berjalan pada waktu seperti ini," kata Gayle King, dalam acara radio SiriusXM di AS.

"Tapi wawancara sudah selesai dan dijadwalkan sebelum dia masuk rumah sakit. Tetapi banyak orang telah mengangkat poin itu," ujarnya.

Namun, dari penjelasan Gayle King, tampaknya ada ketidakkonsistenan dalam ceritanya. Baca kelanjutannya di halaman berikut.

Simak juga kesan Rinni Wulandari jadi adik ipar Sissy Prescillia, dalam video Intimate Interview di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]


KLAIM GAYLE KING SOAL HARRY MEGHAN DIANGGAP TAK KONSISTEN

JOHANNESBURG, SOUTH AFRICA - OCTOBER 01:  Meghan, Duchess of Sussex, Patron of the Association of Commonwealth Universities (ACU) visits the University of Johannesburg on October 1, 2019 in Johannesburg, South Africa.  (Photo by Tim Rooke - Pool/Getty Images)

Meghan Markle/ Foto: Getty Images/Pool

Daily Mail melaporkan, tampaknya ada ketidakkonsistenan dalam cerita Gayle King itu. Pada hari Pangeran Philip dirawat di Rumah Sakit King Edward VII di London, Gayle King mengatakan bahwa Oprah Winfrey telah menyiapkan pertanyaannya 'sepanjang akhir pekan'.

Pertanyaan telah diberi tahu pada Meghan bahwa 'tidak ada yang terlarang', dan itu mengisyaratkan wawancara tersebut belum difilmkan.

Ini didukung oleh sumber industri, yang mengatakan kepada ITV bahwa wawancara akan difilmkan akhir minggu itu. Itu ditayangkan CBS di AS pada tanggal 7 Maret dan di ITV di Inggris pada malam berikutnya.

Lalu, klaim Gayle King soal obrolan pribadi antara Pangeran Harry, William, dan Charles juga dianggap tak konsisten. Sebelumnya, ia mengungkapkan bahwa Harry dan Meghan telah memberitahunya bahwa Harry akhirnya berbicara dengan ayah dan saudara laki-lakinya setelah wawancara dengan Oprah.

Beberapa jam kemudian, Gayle King mengungkapkan di CBS This Morning bahwa pembicaraan 'tidak produktif'. Gayle King juga mengatakan bahwa Meghan tidak senang karena tak seorang pun di Keluarga Kerajaan yang berpikir untuk meneleponnya.

Dan, dalam ancaman terselubung, pembawa acara mengatakan bahwa Meghan memiliki 'dokumen untuk mendukung semua yang dia katakan dalam wawancara Oprah'.

Mantan sekretaris pers Ratu Dickie Arbiter pun memberikan komentar terhadap klaim Gayle King.

KOMENTAR PIHAK KERAJAAN TERKAIT KLAIM GAYLE KING

CHOBE NATIONAL PARK, BOTSWANA - SEPTEMBER 26: Prince Harry, Duke of Sussex joins a Botswana Defence Force anti-poaching patrol on the Chobe river in Kasane on day four of their tour of Africa on September 26, 2019 in Chobe National Park, Botswana. (Photo by Dominic Lipinski - Pool /Getty Images)

Meghan Markle dan Pangeran Harry/ Foto: Getty Images

Mantan sekretaris pers Ratu, Dickie Arbiter, pun memberikan komentar terhadap klaim Gayle King terkait Meghan Markle dan Pangeran Harry , Bunda.

"Sepertinya narasi itu didorong oleh Gayle King dari CBS. Saya tidak berpikir pemutaran terus-menerus di TV Amerika sesuai dengan pikiran Ratu. Waktu untuk periode pendinginan - paling baik bagi semua orang untuk diam dan diam," ucap Arbiter.

Kemudian, salah seorang sumber senior kerajaan mengatakan bahwa tak satu pun dari keluarga Kerajaan Inggris akan memberikan komentar.

"Tak satu pun dari keluarga (Ratu, Pangeran Wales dan Duke dan Duchess of Cambridge) akan memberikan komentar terus menerus tentang percakapan pribadi," kata seorang sumber senior kerajaan.

Sekutu Pangeran William juga mengatakan bahwa dia prihatin bahwa obrolan apa pun di masa depan dengan adik laki-lakinya akan tetap bersifat pribadi.

Sementara, sang Ratu menanggapi wawancara Oprah dengan pesan yang sangat pribadi, yang mengatakan bahwa meskipun 'beberapa ingatan berbeda-beda', masalah yang diangkat, terutama tentang ras, 'mengkhawatirkan', dan akan ditanggapi dengan serius.


(aci/kuy)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda