Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) diperingati setiap tanggal 2 Mei setiap tahunnya. Agenda ini dirayakan untuk memperingati kelahiran Ki Hadjar Dewantara, tokoh pelopor pendidikan di Indonesia.

Raden Mas Soewardi Soerjaningrat atau lebih dikenal sebagai Ki Hadjar Dewantara dilahirkan di Pakualaman, 2 Mei 1889. Seumur hidupnya, ia telah memperjuangkan hak-hak pendidikan bagi para kaum pribumi.

Perjuangan Ki Hadjar Dewantara bermula pada zaman penjajahan Belanda. Ia mendirikan Perguruan Taman Siswa, sebuah lembaga pendidikan yang memberi kesempatan pribumi untuk mendapatkan hak pendidikan layaknya kaum bangsawan dan rakyat Belanda.

Tanggal kelahiran Ki Hadjar Dewantara diperingati setiap tahunnya pada tanggal 2 Mei. Potret wajahnya juga diabadikan di uang kertas pecahan Rp20 ribu pada tahun 1998 silam.

Ki Hadjar Dewantara resmi dinobatkan sebagai pahlawan nasional Republik Indonesia ke-2 oleh Presiden Soekarno pada 28 November 1959, Bunda.

Hingga saat ini tanggal lahir Ki Hadjar Dewantara dijadikan sebagai momentum untuk menumbuhkan rasa patriotisme di bidang pendidikan. Seluruh insan pendidikan diharapkan mampu melanjutkan hasil dari perjuangan Sang Pahlawan.

Adanya pandemi COVID-19 cukup mengubah tatanan pendidikan Indonesia saat ini. Para siswa diharuskan belajar di rumah dan tidak bisa mengenyam pendidikan di sekolah seperti pada umumnya.

Meski begitu, hal tersebut tidak mengurangi semangat para kaum terpelajar untuk menimba ilmu. Kegiatan belajar mengajar dilakukan secara daring. Belum lama ini pemerintah bahkan membuka kembali beberapa sekolah di Nusantara.

Kegiatan belajar dilakukan secara bergantian dengan menerapkan protokol kesehatan. Agar semakin menumbuhkan semangat belajar, berikut ini ada kutipan dari Ki Hadjar Dewantara.

Dikutip dari berbagai sumber, berikut ini ucapan Hari Pendidikan Nasional yang terinspirasi dari kutipan Ki Hadjar Dewantara. Simak di halaman selanjutnya, Bunda.

Simak juga video tips belajar online efektif selama pandemi COVID-19.