parenting
6 Cara Optimalkan Kecerdasan Interpersonal Anak agar Sukses di Masa Depan
Kamis, 22 Apr 2021 14:22 WIB
Siapa sih orang tua yang enggak pingin anaknya pintar dan berprestasi dalam berbagai bidang? Anak cerdas umumnya bisa menjadi mandiri dan bertanggung jawab, Bunda.
Namun, kecerdasan ternyata enggak cuma soal prestasi akademik di sekolah lho. Ada beberapa kecerdasan yang disebut multiple intelligences.
Multiple intelligences pertama kali dikenalkan oleh Howard Gardner yang dipublikasikan tahun 1983. Awalnya, ada tujuh macam kecerdasan yang dikenalkannya ke publik.
Namun, setelah penelitian lebih lanjut, ditentukan bahwa ada sembilan kecerdasan potensial, Bunda. Berikut 9 kecerdasan menurut Gardner, seperti dikutip dari buku Mendidik Anak Berprestasi Melalui 10 Kecerdasan oleh Dr. Helmawati, S.E.,M.Pd.I.:
1. Kecerdasan linguistik (bahasa)
2. Kecerdasan logika dan matematika
3. Kecerdasan visual-spasial
4. Kecerdasan kinestetika (raga)
5. Kecerdasan interpersonal
6. Kecerdasan intrapersonal
7. Kecerdasan musik
8. Kecerdasan naturalis
9. Kecerdasan ekstensial
Klasifikasi kecerdasan Gardner ini cukup dikenal dan memberikan efek besar pada sistem pendidikan, Bunda. Konsep ini bahkan telah membentuk jalan bagi anak-anak dengan bakat khusus di berbagai bidang pendidikan.
Salah satu kecerdasan yang cukup menjadi perhatian bagi anak-anak adalah kecerdasan interpersonal. Kecerdasan ini bisa dikatakan sebagai keterampilan yang sangat istimewa bila dimiliki anak.
Kecerdasan interpersonal
Helmawati menjelaskan bahwa kecerdasan interpersonal adalah kemampuan seseorang untuk berhubungan, berinteraksi atau berkomunikasi dengan orang lain, Bunda. Bila seseorang memiliki kecerdasan interpersonal yang tinggi, maka dia mampu berinteraksi dengan orang lain.
"Keahlian interpersonal adalah keterampilan untuk berinteraksi dengan orang lain. Keahlian ini mencakup kemampuan untuk berkomunikasi, memahami, dan memotivasi baik yang bersifat individu maupun kelompok," kata Helmawati.
Si Kecil yang memiliki kecerdasan ini nantinya akan memiliki hati yang peka lho. Pada akhirnya, dia bisa berempati terhadap suatu hal yang tengah menimpa orang lain.
"Para psikolog dan sosiolog mengandalkan kecerdasan interpersonal ini untuk menganalisis perubahan sosial dan personal," ujar Helmawati.
Seorang anak yang memiliki kecerdasan ini biasanya pandai membaca suasana hati serta dapat menjalin komunikasi dengan mudah. Meski pun dia baru pertama kali bertemu seseorang.
Mengutip You Are Mom, kecerdasan interpersonal adalah tentang kemampuan seseorang memahami emosi dan perilaku orang lain. Kemampuan ini mencakup komunikasi efektif dengan orang yang diajak bicara.
Meski terlihat tidak sepenting kecerdasan matematis dan logis, kualitas hidup seseorang yang memiliki kecerdasan interpersonal biasanya jauh lebih baik, daripada mereka yang tidak dapat mengembangkannya dengan baik.
Banyak anak-anak yang merasa peka dengan emosi dan situasi di sekitarnya, Bunda. Keterampilan ini justru banyak hilang saat seorang anak tumbuh dewasa lho.
Terbukti secara ilmiah, otak anak ternyata lebih mampu melihat dan mempelajari dunia di sekitar mereka. Aspek biologis ini begitu penting untuk perkembangannya.
Kecerdasan interpersonal tentukan kesuksesan anak
Pendidikan mungkin menjadi dasar utama kesuksesan seseorang di masa yang akan datang. Tapi, Bunda tidak boleh melupakan kecerdasan interpersonal ya.
Memiliki kepribadian yang baik serta keterampilan bersosialisasi dengan hebat, dapat membuat perbedaan besar dalam kehidupan seseorang. Anak yang memiliki kecerdasan interpersonal akan mengetahui waktu tepat untuk bicara atau berkomunikasi.
Komunikasi yang baik dapat menjadi faktor penentu mereka mendapatkan pekerjaan saat dewasa. Sementara jika mereka memiliki kapasitas rendah dalam berkomunikasi, maka sulit untuk mencapai keinginannya.
Jadi, mengembangkan kecerdasan anak sejak dini itu penting. Bunda jangan hanya terfokus pada kecerdasan akademik si Kecil bila ingin dia sukses di masa depan.
![]() |
Manfaat kecerdasan interpersonal dalam hidup anak
Kecerdasan interpersonal memiliki banyak manfaat untuk kehidupan anak. Berikut 8 manfaatnya:
1. Anak mampu menyelesaikan konflik dengan orang lain.
2. Mampu mempertahankan citra yang lebih profesional dalam segala hal yang dilakukan.
3. Dapat percaya diri menggunakan semua kemampuan yang dimilikinya saat berhubungan dengan orang lain.
4. Anak mampu menghargai pencapaian dan kemampuan orang lain.
5. Si Kecil dapat bekerja dengan baik dalam lingkup kelompok.
6. Anak mampu memahami orang lain, termasuk kebahagiaan dan kesuksesan.
7. Anak memiliki kemampuan komunikasi yang baik.
8. Anak memiliki kemampuan untuk berteman sehingga membuka banyak peluang di masa depan.
Tips mengoptimalkan kecerdasan interpersonal
Dalam mengoptimalkan kecerdasan interpersonal ini, Bunda perlu mengajarkan anak komunikasi yang baik ya. Berikut 6 tips komunikasi efektif yang perlu diajarkan orang tua ke anak untuk mengoptimalkan kecerdasan interpersonal:
1. Tumbuhkan karakter yang baik dalam berkomunikasi.
2. Perhatikan etika dalam berkomunikasi.
3. Melakukan komunikasi tidak hanya satu arah, tetapi juga dua arah.
4. Jangan hanya ajarkan anak bicara, tapi juga tumbuhkan kemampuan mendengar saat berkomunikasi dengan orang lain ya.
5. Hindari hambatan komunikasi dengan memunculkan rasa untuk memahami dan berempati.
6. Eratkan emosi si Kecil dengan memberikan kata-kata motivasi, ide, gagasan, atau pemikiran yang positif.
7. Ajarkan anak mengenali hambatan komunikasi dan cara mengatasinya.
Dalam mengembangkan kecerdasan interpersonal, Bunda bisa mengenalkan beragam aktivitas seru. Misalnya bermain peran atau kegiatan olahraga bersama teman.
Anak-anak perlu berinteraksi dengan orang lain, serta merasakan pengalaman secara langsung. Jangan berhenti mengembangkan kemampuan ini agar tak hilang saat anak tumbuh dewasa, Bunda.