Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Sempat Kena Corona & Gejala Parah, Pangeran William Akhirnya Divaksin COVID-19

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Sabtu, 22 May 2021 07:05 WIB

Kate Middleton dan Pangeran William
Pangeran William dan Kate Middleton/ Foto: Ben Birchall - WPA Pool/ Getty Images

Pangeran William akhirnya mendapatkan dosis pertama dari vaksin COVID-19. Baru-baru ini, hal tersebut dikonfirmasi oleh pihak Istana Kensington. Fotonya saat mendapat suntikan pertama juga dirilis.

Dalam sebuah pertanyaan, Pangeran William memuji National Health Service (NHS) Inggris. Suami Kate Middleton ini mengucap terima kasih kepada semua tenaga kesehatan yang bekerja dalam peluncuran vaksin.

"Terima kasih atas semua yang telah Anda lakukan dan terus lakukan," katanya dalam sebuah pernyataan resmi, dilansir Metro.

Mengingat Pangeran William berusia di bawah 40, dia berhak memilih vaksin COVID-19 yang diinginkan. Namun, tidak ada keterangan vaksin mana yang dipilih oleh ayah tiga anak ini, apakah memilih vaksin Pfizer atau Oxford-AstraZeneca.

Ya, di Inggris, orang dewasa di bawah 40 tahun ditawarkan alternatif untuk vaksin Oxford-AstraZeneca karena kaitannya dengan kasus pembekuan darah yang sangat langka. Di Inggris, hingga awal Mei, tercatat 242 kasus pembekuan darah dan 49 kematian di antara lebih dari 28,5 juta dosis vaksin yang diberikan.

Pangeran William divaksin sebelum melakukan kunjungan resmi ke Skotlandia bersama Kate, akhir pekan ini. Mereka berencana mengunjungi kembali Universitas St Andrews, yakni tempat mereka pertama kali bertemu, Bunda.

Untuk Bunda ketahui, tahun lalu, Pangeran William ternyata sempat terkonfirmasi positif COVID-19. Pewaris takhta urutan kedua Kerajaan Inggris tersebut terkena Corona pada April 2020.

Ia terinfeksi beberapa hari setelah ayahnya, Pangeran Charles, dan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson terkonfirmasi positif COVID-19. Namun, Pangeran 38 tahun ini memilih untuk merahasiakan dari publik, kenapa?

Baca kelanjutannya di halaman berikut.

Simak juga persiapan tenaga kesehatan untuk melaksanakan vaksinasi COVID-19, dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]


ALASAN PANGERAN WILLIAM RAHASIAKAN DIRINYA TERINFEKSI CORONA

LONDON, ENGLAND - MARCH 23: Prince William, Duke of Cambridge and Catherine, Duchess of Cambridge speak with staff during a visit to the Covid-19 vaccination centre at Westminster Abbey on March 23, 2021 in London, England. (Photo by Aaron Chown - WPA Pool/Getty Images)

Pangeran William dan Kate Middleton/ Foto: Aaron Chown - WPA Pool/Getty Images

Menurut laporan The SunPangeran William sengaja tidak memberitahukan dirinya positif COVID-19 karena tidak ingin membuat khawatir siapapun.

"Ada hal-hal penting yang terjadi dan saya tidak ingin membuat siapa pun khawatir," demikian kata Pangeran William.

Saat terinfeksi virus Corona, pria bergelar Duke of Cambridge ini dirawat oleh dokter Istana, dan mengikuti pedoman pemerintah dengan mengisolasi di rumah keluarga Anmer Hall, di Norfolk. Namun selama bulan April tersebut, ia masih dapat melakukan 14 panggilan telepon dan video call.

Sumber menyebut bahwa COVID-19 yang menyerang Pangeran William cukup parah. Hal itu bahkan membuatnya melemah dan orang sekitarnya jadi khawatir.

Baca kelanjutannya di halaman berikutnya ya, Bunda.

PANGERAN WILLIAM SEMPAT ALAMI GEJALA COVID-19 PARAH

Kate Middleton dan Pangeran William

Pangeran William dan Kate Middleton/ Foto: Dok. Getty Images

Seorang sumber mengatakan bahwa Corona yang menyerang Pangeran William menimbulkan gejala cukup parah. Hal itu bahkan membuatnya melemah.

"William terkena virus yang cukup parah, itu benar-benar membuatnya terpukul. Pada satu tahap dia berjuang untuk bernapas, jadi jelas semua orang di sekitarnya sangat panik," kata sumber.

Setelah berita tentang terinfeksinya Boris Johnson dan Pangeran Charles tersebar, lalu sang Perdana Menteri dilarikan ke rumah sakit, Pangeran William khawatir jika memberi tahu negara tentang penderitaannya sendiri. Ia mengira akan membuat semua orang panik.

"Dia merasa ada lebih banyak hal penting yang terjadi di negara ini. Tapi sebagai hasil dari pengalamannya sendiri, dia benar-benar menyadari bahwa setiap orang dapat tertular penyakit mengerikan ini," ujar sumber.


(aci/muf)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda