Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Terjadi Lonjakan, Pemprov DKI Jakarta Angkut Jenazah Covid-19 Pakai Truk

Annisa Afani   |   HaiBunda

Kamis, 24 Jun 2021 11:45 WIB

Jenazah tokoh Seknas Jokowi, Juli Eko Nugroho dimakamkan siang tadi dengan protokol COVID-19. Almarhum dimakamkan di Purworejo, Jawa Tengah.
Ilustrasi pemakaman jenazah COVID-19/Foto: Rinto Heksantoro
Jakarta -

Dampak lonjakan penyebaran COVID-19, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengatakan bahwa jenazah pasien yang terinfeksi akan diangkut atau diantar ke pemakaman menggunakan truk.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala BPKD DKI Jakarta Edi Sumantri, Bunda. Awalnya, Edi menerangkan soal anggaran belanja tidak terduga (BTT) DKI Jakarta tahun 2021 yang saat ini diarahkan untuk penanganan COVID-19.

Dalam kesempatan yang sama, pria tersebut juga menyebutkan bahwa saat ini dana anggaran yang dimiliki sudah terpakai dan tersisa Rp 186 miliar.

"Uang ini tinggal Rp 186 miliar. Ini dari Rp 2,133 triliun dikurangi Rp 1,946 triliun, tinggal Rp 186 miliar. Sudah terpakai buat apa saja? Dari Rp 186 miliar, sudah digunakan nih untuk peti jenazah," ujar Edi dalam rapat bersama Komisi C DPRD DKI, dikutip dari detikcom pada Kamis (24/6/2021).

Banner Pria Pati TriliunerBanner Pria Pati Triliuner/ Foto: HaiBunda/ Mia Kurnia Sari

Kemudian, Edi memaparkan bahwa per Selasa kemarin, 146 jenazah di DKI dimakamkan dengan prokes COVID-19 yang berlaku. Saat itu juga Edi mengatakan, jenazah pasien COVID akan diangkut menggunakan truk.

"Gelombang I tertinggi 75 orang, tertinggi di gelombang I. Tahun ini baru jam 6 sudah 146 orang dan Dinas Pemakaman tidak sanggup nguburin, sudah capek semuanya. Sampai jam 6 doang, sisanya ditaruh di Puskesmas-Puskesmas. Hari ini akan diangkat, karena ambulans tidak mungkin lagi, dengan truk, dengan kapasitas satu truk delapan peti. Dan hanya satu tempat yang tersedia di Rorotan saja. Makanya ini akan bertambah lagi untuk biaya peti dan lain-lain," jelas Edi.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI. 

(AFN)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda