Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Penundaan Dosis Kedua & Ketiga Vaksin AstraZeneca Memberi Dampak Baik Menurut Ahli

Annisa Afani   |   HaiBunda

Selasa, 29 Jun 2021 19:10 WIB

Doctor in personal protective suit or PPE inject vaccine shot to stimulating immunity of woman patient at risk of coronavirus infection. Coronavirus,covid-19 and vaccination concept.
Ilustrasi vaksin/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Artem Zakharov
Jakarta -

Belum lama ini, Oxford University menjelaskan soal dosis kedua dan ketiga vaksin AstraZeneca yang tertunda, Bunda. Menurut studi yang dilakukan, penundaan ini justru dapat meningkatkan imunitas tubuh terhadap COVID-19, lho.

Mereka juga mengatakan bahwa interval dosis pertama dan kedua yang mencapai 45 pekan tidak mengorbankan kekebalan. Lebih lanjut, berdasarkan studi yang belum peer-reviewed itu, dikatakan pula bahwa pemberian dosis ketiga lebih dari enam bulan setelah dosis kedua juga mengarah pada 'peningkatan substansial' antibodi dan memicu 'peningkatan kuat' pada respons imunitas.

"Ini seharusnya menjadi berita meyakinkan bagi negara-negara dengan persediaan vaksin yang lebih rendah, yang mungkin khawatir tentang keterlambatan memberikan dosis kedua pada populasi mereka," ucap peneliti utama uji coba Oxford, Andrew Pollard yang diberitakan AFP, dikutip dari CNN Indonesia pada Selasa (29/6/2021).

"Terdapat respons yang baik pada dosis kedua, bahkan 10 bulan setelah yang pertama," sambungnya.

Kemudian, para peneliti turut mengatakan hasil studi terhadap penundaan dosis ketiga juga positif, Bunda. Hal ini buat menanggapi negara dengan program vaksinasi yang mempertimbangkan pentingnya dosis ketiga untuk memperpanjang kekebalan.

"Tidak diketahui apakah dosis tambahan diperlukan karena imunitas yang berkurang atau untuk menambah kekebalan terhadap varian baru yang kini jadi perhatian," ucap penulis utama senior penelitian, Teresa Lambe.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI. 

(AFN/fia)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda