Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Geram Anak Masih Tak Diakui, Amalia Fujiawati Tantang Bambang Pamungkas Tes DNA

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Kamis, 01 Jul 2021 23:15 WIB

Amalia Fujiawati
Amalia Fujiawati/ Foto: Febriyantino/detikhot
Jakarta -

Perseteruan antara pesepakbola Bambang Pamungkas dengan sang mantan istri, Amalia Fujiawati, masih belum usai, Bunda. Amalia masih terus mengupayakan agar sang anak mendapat pengakuan dari pria yang akrab di sapa Bepe ini.

Segala cara dilakukan Amalia, Bunda. Agar Bepe mau mengakui sang anak, Amalia bahkan menantang pihak Bepe untuk melakukan tes DNA agar mengetahui status biologis sang anak.

Pengacara Amalia Fujiawati, Ali Nurdin, mengatakan bahwa kalau Bambang Pamungkas merasa anak yang dilahirkan oleh Amalia memang bukan anaknya, seharusnya ia mau memenuhi tantangan itu.

"Sebenarnya kalau dia merasa bukan apa, ya sudah kita tes DNA saja. Walaupun pihak mereka menolak. Mudah-mudahan majelis hakim bekerja dengan maksimal, dengan hati nurani," kata Ali Nurdin saat ditemui di kantornya di kawasan Antasari, Jakarta Selatan.

Sebelumnya, ketika ditanyai oleh awak media, apakah Bambang Pamungkas akan memberikan bantahan, kuasa hukum pesepakbola itu, Z Khasannul, membenarkan. Hanya saja bantahan itu baru akan disampaikan di persidangan.

"Nanti kami bantah di pengadilan, tidak dibantah di sini. Kalau di sini nanti ketahuan apa yang mau kita bantah di pengadilan. Pihak mereka mempersiapkan lagi," tutur Z Khasannul.

Lebih lanjut Ali Nurdin mengatakan bahwa keputusan untuk melakukan tes DNA ada di majelis hakim. Namun, jika hal ini tak berhasil, Amalia akan melangkah untuk mendatangi KPAI untuk meminta solusi.

"Nanti majelis hakim itu yang memutuskan apakah diterima atau tidak diterima. Tapi, mungkin langkah selanjutnya kita akan mendatangi KPAI untuk minta solusi terhadap kasus ini harus gimana," ungkapnya.

Menurut sang pengacara, kliennya ini tak akan memaksa Bambang Pamungkas untuk memberinya nafkah dan hak waris, Bunda. Mengapa demikian?

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

(mua/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda