Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Wali Kota Solo Gibran Negatif Tes Antigen tapi Positif PCR, Mana yang Akurat?

Annisa Afani   |   HaiBunda

Sabtu, 17 Jul 2021 08:15 WIB

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Rabu (7/7/2021).
Gibran Rakabuming/Foto: Ari Purnomo/detikcom
Jakarta -

Belum lama ini, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dikabarkan positif COVID-19, Bunda. Hal tersebut pun dijelaskan secara langsung oleh Gibran dengan menjelaskan kronologi pemeriksaannya.

Sebagaimana yang ia tuturkan, putra sulung Presiden Jokowi itu awalnya jalani tes antigen dan hasilnya negatif. Meski begitu, ia tak percaya. Gibran pun mencoba ulang menggunakan tes polymerase chain reaction (PCR) dan hasil menunjukkan dirinya positif COVID-19.

"Saya kan rutin antigen, dan kebetulan kemarin antigen saya negatif. Tetapi, saya tidak percaya dengan hasil itu kemudian saya suruh teman dari RSBK (Bung Karno) untuk PCR dan hasilnya positif," katanya dalam jumpa pers virtual, dikutip dari detikcom pada Jumat (16/7/2021).

Lalu apa perbedaan dari kedua tes COVID-19 tersebut?

Mengutip dari laman resmi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dijelaskan dengan sederhana, bahwa perbedaan tes antigen dan PCR ada pada materi yang diidentifikasi untuk membaca infeksi virus COVID-19.

Banner Nafkah Mutia Ayu

Pada PCR, materi genetik virus COVID-19 diidentifikasi melalui usap pada nasofaring (hidung) dan orofaring (mulut). Sedangkan pada tes antigen, yang diidentifikasi adalah kandungan protein pada cangkang virus.

"Yang pertama adalah jenis tes yang mengidentifikasi keberadaan materi genetik virus COVID-19, atau yang disebut tes NAAT (N-A-A-T)."

"Itu adalah tes PCR di mana Anda (pasien) akan diperiksa melalui usap (swab) hidung dan mulut," terang asisten direktur jenderal WHO untuk resistensi antimikroba, dr Hanan Balkhy.

"Pada jenis tes kedua (antigen), yang diidentifikasi adalah salah satu protein terluar dari cangkang virus. Itu disebut pengujian antigen. Jadi, mereka (tenaga kesehatan) mencoba mendeteksi protein luar virus," lanjutnya.

Tes mana yang lebih akurat? TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI. 

(AFN/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda