Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Febby Rastanty Ternyata Pernah Ingin Bunuh Diri Gara-gara Gagal Masuk UI

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Selasa, 17 Aug 2021 22:00 WIB

febby rastanty menjadi trending
Febby Rastanty/ Foto: Instagram

Febby Rastanty dikenal publik sebagai artis muda berbakat. Di samping kariernya, ia bisa dibilang termasuk artis yang utamakan pendidikan, Bunda. Mengaku pernah terlalu ambisius untuk bisa masuk Universitas Indonesia (UI), ia ternyata pernah ingin bunuh diri saat gagal masuk tes. Kok bisa?

Artis kelahiran 1996 itu mengungkap bahwa memang tak pernah kepikiran menjadi artis saat duduk di bangku SMP. Saat itu cita-citanya cuma satu, ingin menjadi pengacara dengan berkuliah di Fakultas Hukum UI.

"SMP aku enggak kepikiran jadi artis sih Cinta. Aku ingin jadi pengacara. Aku dari SMP tuh orang-orang tuh udah tahu, kalau Febby mau kuliah di mana. Di Fakultas Hukum Universitas Indonesia," katanya, kepada Cinta Laura, dilansir YouTube Puella ID.

"Aku dengan percaya diri ngomong kayak gitu. Aku mau jadi pengacara."

Setelah lulus SMA walaupun saat itu sudah berkarier di dunia hiburan, Febby masih ingin mengejar cita-citanya. Berharap lolos tes masuk di tahun pertama, Febby rupanya gagal dan sempat ingin bunuh diri.

"Kamu tuh ambisius kan Cinta? Kamu pasti bisa 100 persen, kalau bisa 1000 persen. Kalau mau sesuatu. Dan aku merasa, aku sudah memberikan 1.000 persen, semuanya," kata Febby Rastanty.

"Dan ternyata enggak dapat. Terus aku lihat teman aku yang santai-santai saja, duduk-duduk saja itu masuk. Duh. Dan dari SMP yang tadi aku bilang, dari SMP aku tahu aku mau masuk ke mana, Universitas Indonesia jurusan hukum."

Setelah gagal, Febby mengaku menangis seharian di kamar. Namun, akhirnya ia memiliki cara sendiri untuk bisa mengatasi perasaan ingin bunuh diri dan depresi itu. Baca kelanjutannya di halaman berikut.

Simak juga cerita Whulandary yang punya dua anak di Malaysia tapi kejar S2 juga di Indonesia:

[Gambas:Video Haibunda]




CARA FEBBY RASTANTY ATASI DEPRESI YANG BIKIN NYARIS BUNUH DIRI

febby rastanty menjadi trending

Febby Rastanty/ Foto: Instagram

Setelah gagal dan depresi ingin bunuh diri, Febby Rastanty punya cara sendiri untuk mengatasi apa yang ia alami. Ia terus memberikan afirmasi positif pada dirinya, kemudian menantang diri sendiri untuk mencari kesibukan lain.

"'Ya sudah, enggak apa-apa Feb masuk UI tuh bukan satu-satunya jalan menuju sukses. Karena daripada buang-buang waktu, aku maksimalin apa yang bisa aku maksimalin," katanya.

Febby pun sampai membeli buku motivasi agar bisa ikhlas menerima kenyataan ia gagal tes masuk UI. Selain itu, ia juga mengikut les tambahan untuk menambah kemampuannya. Benar saja, di tahun kedua, Febby akhirnya sukses diterima di UI, di jurusan impiannya, Bunda.

"(Dari situ) Aku belajar lebih sabar. Dan belajar menghargai yang aku dapat juga sih. Aku yakin kalau tahun pertama masuk, mungkin lebih menggampangkan kali ya," ujar Febby.

Sebelumnya, Febby yang kariernya cukup meningkat di dunia hiburan ketika SMP dan SMA mengungkap alasan kenapa ia mengutamakan pendidikan.

Baca kelanjutannya di halaman berikut.

TERMOTIVASI DARI ORTU, FEBBY RASTANTY UTAMAKAN PENDIDIKAN

febby rastanty menjadi trending

Febby Rastanty/ Foto: Instagram

Sebelumnya, Febby yang kariernya cukup meningkat di dunia hiburan ketika SMP dan SMA mengungkap alasan kenapa ia mengutamakan pendidikan, Bunda.

"Mungkin aku diajarin sama papa mama kali ya. Emang dari kecil, aku disuruh mencintai pelajaran. Enggak kayak 'Febby sekolah ya, pokoknya nilainya yang bagus.' Tapi buat suka sama pelajarannya," ujarnya.

"Karena mama papaku bukan berasal dari background pendidikan yang tinggi. Itu yang mendorong mereka, 'Kak pendidikan itu harus diraih setinggi-tinggi mungkin. Harus kuliah kalau bisa sampai S2'"

Sifat kompetitif dalam akademiknya juga terbentuk berkat sang ayah. Ia semakin terpacu untuk belajar lebih giat agar bisa melebihi kepintaran sang ayah.

"Aku soalnya selalu diajarin, kalau belajar dari SD tuh diajarinnya tuh sama Papa. Jadi kayak ada rasa kompetitif, aku ingin lebih pintar dari Papa. Jadi kalau ada yang diajarin sama Papa, kok Papa bisa," ungkapnya.

Selain itu, orang tuanya juga enggak pernah menjanjikan reward jika ia bisa menjadi yang terbaik di kelasnya. Namun, bagi Febby, reward itu sendiri adalah nilai dan masuk ke sekolah yang bagus.

Bicara soal keinginan mengakhiri hidup atau bunuh diri, menurut psikolog Aurora Lumban Toruan, dalam kebanyakan kasus memang pernah muncul lebih dari sekali. Orang menganggap tidak ada jalan lain karena sudah memikirkan atau mencoba berbagai solusi

Jika memang secara psikologis tidak bisa diatasi, lebih baik segera cari bantuan profesional, Bunda. Terkait hal ini, jika Bunda menemukan gejalanya pada orang terdekat, segera hubungi lima rumah sakit yang disiagakan Kementerian Kesehatan untuk melayani panggilan telepon konseling pencegahan bunuh diri, yakni:

1. RSJ Amino Gondohutomo Semarang (024) 6722565
2. RSJ Marzoeki Mahdi Bogor (0251) 8324024, 8324025, 8320467
3. RSJ Soeharto Heerdjan Jakarta (021) 5682841
4. RSJ Prof Dr Soerojo Magelang (0293) 363601
5. RSJ Radjiman Wediodiningrat Malang (0341) 423444

Ada pula nomor hot line Halo Kemenkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.


(aci/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda