
trending
Sempat Hilang, Mantan Aktor Cilik Hollywood Ditemukan Tak Bernyawa
HaiBunda
Rabu, 01 Sep 2021 10:33 WIB

Jagat hiburan Hollywood tengah berduka, Bunda. Belum lama ini, seorang mantan aktor cilik bernama Matthew Mindler ditemukan tak bernyawa di dekat kampusnya, Universitas Millersville, Pennsylvania.
Mengutip dari People, pria berusia 20 tahun itu diduga meninggal karena bunuh diri. Kesimpulan tersebut diambil meski penyebab utamanya masih diteliti sambil menunggu hasil toksikologi.
Menurut informasi lainnya, sebelum ia ditemukan tewas pada Sabtu pagi di Manor Township, Matthew sempat hilang selama berhari-hari. Bahkan, pimpinan tempat Matthew menuntut ilmu, Daniel A. Wubah, pernah mengumumkannya dalam sebuah pernyataan dan diposting melalui akun Instagram.
"Polisi meminta bantuan untuk menemukan Matthew Mindler, 20 tahun, siswa kelas satu dari Hellertown, PA yang hilang sejak Selasa malam 24 Agustus 2021. Matt dilaporkan hilang ke Polisi Universitas larut malam setelah dia tidak kembali ke kamarnya atau membalas telepon dari keluarganya."
"Matt terakhir terlihat berjalan dari aula kediamannya, West Villages menuju area parkir Centennial Dr. pada pukul 20.11 Selasa malam," tulis sebuah keterangan soal hilangnya Matthew, dikutip dari akun @millersvilleu pada Selasa (31/8/2021).
"Pencarian telah dilakukan untuk Matthew sejak Kamis, setelah dia dilaporkan hilang. Polisi Universitas Millersville dan lembaga penegak hukum dari daerah itu telah mencarinya sejak saat itu," kata Daniel dalam sebuah catatan yang ditujukan kepada komunitas kampus.
Daniel mengungkapkan, saat ditemukan, tubuh Matthew Mindler dibawa ke Pusat Forensik Lancaster saat akhir pekan. Ia mengatakan bahwa kejadian ini menjadi momen duka bagi keluarga serta masyarakat yang ada di kampus dan sekitarnya.
"Ini adalah masa duka bagi keluarga, kampus kami dan masyarakat. Saya meminta agar komunitas kampus bersatu untuk saling mendukung, selama masa sulit ini," katanya.
Semasa hidupnya, Matthew Mindler pernah mendapatkan penghargaan akting di antaranya dalam film As the World Turns, Last Week Tonight with John Oliver, Chad: An American Boy, dan drama komedi Our Idiot Brother dengan peran sebagai Emily Mortimer, putra Steve Coogan.
Simak juga kasus lainnya di halaman berikut, Bunda.
Bunda, tonton juga pengakuan Mona Ratuliu usai tahu perjuangan Bunda yang depresi akibat baby blues dalam video berikut:
ARTIS TIKTOK DAZHARIA SHAFFER BUNUH DIRI
Ilustrasi/ Foto: Getty Images/D-Keine
Apa yang terjadi pada Matther Mindler tentunya menjadi pengingat bagi kita, Bunda. Kita perlu memahami bahwa bisa saja, orang yang terlihat baik-baik saja, memiliki hal yang menjadi beban dalam diri.
Berbicara soal bunuh diri, salah satu pengguna TikTok yang masih muda bernama Dazharia Shaffer juga alami hal yang serupa. Ia meninggal dunia pada 8 Februari karena bunuh diri di usia 18 tahun.
Kabar meninggalnya Dazharia telah dikonfirmasi Shane Evans dari East Baton Rouge Parish Coroner's Office, Amerika Serikat. Kepada People, Evans menyatakan bahwa Dazharia mengembuskan napas karena mengakhiri hidupnya sendiri, Bunda.
Ayah Dazharia, Raheem Alla, juga mengonfirmasi kematian putrinya dalam sebuah video di TikTok. Ia mengucapkan terima kasih pada orang-orang yang telah mendukung Dazharia selama hidupnya.
"Aku hanya ingin berterima kasih kepada semua orang atas cinta dan dukungan mereka untuk putriku. Sayangnya dia tidak lagi bersama kita dan pergi ke tempat yang lebih baik," tulisnya dalam unggahan itu.
Dalam laman GoFundMe yang dibuatnya, Raheem Alla mengatakan bahwa putrinya meninggal setelah berjuang dengan masalah kesehatan mental. Sebagai orang tua, Raheem tidak kuasa mengantarkan sang putri ke peristirahatan terakhirnya.
"Putriku Dazharia telah meninggalkan kami lebih awal dan dipanggil untuk bersama para malaikat. Ia adalah sahabat kecilku dan sama sekali tidak siap untuk menguburkannya," ujar Raheem Alla.
Raheem pun berharap Dazharia mau lebih terbuka padanya sebelum memutuskan bunuh diri. "Aku hanya berharap dia akan berbicara kepadaku tentang stres dan pikirannya untuk bunuh diri. Kita bisa melalui semuanya." katanya.
Tak berbeda dengan sang ayah, Jennifer Shaffer, ibu Dazharia juga tak kuasa menahan kesedihan. Jennifer mengaku tak percaya putrinya telah meninggal dunia.
"Aku sagat sedih. Aku benar-benar tidak percaya kamu pergi," tulis Jennifer dalam akun Facebook miliknya.
"Aku berharap kamu mengatakan bahwa ini semua hanya lelucon, tapi ternyata tidak. Aku berharap akulah yang meninggal, bukan kamu. Semua orang berbicara tentang masa-masa sulit yang kita hadapi, tapi tidak pernah bicara tentang masa-masa indah #babygirldee," sambungnya.
JANGAN REMEHKAN, TERTEKAN & TERTOLAK BISA PICU ANAK BUNUH DIRI
Ilustrasi anak depresi/Foto: iStock
Pemberitaan bunuh diri memang miris didengar, apalagi jika dilakukan oleh anak-anak. Sebenarnya apa saja sih hal-hal yang rentan memicu anak melakukan hal tersebut?
Psikolog Aurora Lumban Toruan mengatakan bahwa ada banyak faktor yang memicu anak memutuskan bunuh diri. Agar peristiwa ini nggak terulang lagi, kita sebagai orang tua harus belajar memahami anak lebih jauh, Bunda.
Menurut Aurora, masalah psikososial, terutama masalah dalam hubungan dengan orang terdekat atau keluarga, mengalami bullying atau kekerasan, dan penyalahgunaan obat atau zat terlarang bisa membuat anak merasa tertekan. Karena tidak bisa menyampaikan keluhan, maka mengakhiri hidup dianggap sebagai solusi terbaik.
"Merasa tidak memiliki dukungan sosial terutama dari keluarga, atau justru mengalami konflik yang tajam dengan keluarga juga dapat mengakibatkan perasaan tertekan dan tertolak," ucapnya kepada HaiBunda.
Tindakan bunuh diri yang dilakukan anak, juga seringkali ditujukan sebagai hukuman atas hal-hal yang diterima dari keluarga namun tidak disukai. Karena itu untuk mencegahnya, keberadaan keluarga yang hangat, perhatian atau mendukung, benar-benar penting.
Selain itu konsep diri yang negatif juga bisa berkontribusi. Hal ini bisa muncul dari penilaian negatif yang diterima dari orang-orang yang signifikan, baik terkait kondisi fisik, kognitif, maupun emosinya. Selain itu juga terkait perasaan bahwa dirinya tidak memenuhi harapan orang tua atau harapan orang-orang terdekat.
Jika anak punya kekurangan, maka memperbandingkan bukan cara tepat untuk membuat anak memperbaiki kekurangannya. Sebaliknya, kita dukung sisi positifnya dan kita tawarkan pada anak apa yang bisa dilakukan untuk menutupi kekurangannya.
Jika Bunda atau seseorang yang dikenal memiliki niat untuk mengakhiri hidup atau bunuh diri, lebih baik segera cari bantuan profesional, ya. Selain itu, Bunda juga bisa hubungi lima rumah sakit yang disiagakan Kementerian Kesehatan untuk melayani panggilan telepon konseling pencegahan bunuh diri, yakni:
1. RSJ Amino Gondohutomo Semarang (024) 6722565
2. RSJ Marzoeki Mahdi Bogor (0251) 8324024, 8324025, 8320467
3. RSJ Soeharto Heerdjan Jakarta (021) 5682841
4. RSJ Prof Dr Soerojo Magelang (0293) 363601
5. RSJ Radjiman Wediodiningrat Malang (0341) 423444
Kemudian, ada pula nomor hot line Halo Kemenkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Trending
Alasan Meghan Markle Blak-blakan soal Pernah Ingin Akhiri Hidup, Ternyata...

Trending
Febby Rastanty Ternyata Pernah Ingin Bunuh Diri Gara-gara Gagal Masuk UI

Trending
Artis India Jayashree Ramaiah Diduga Bunuh Diri, Tinggalkan Pesan soal Ibunda

Trending
Ratu Sosialita China Lompat dari Apartemen Sambil Gendong Bayi

Trending
Pesan Pegulat Berdarah RI Hana Kimura yang Diduga Bunuh Diri untuk Ibunda


7 Foto
Trending
7 Potret Transformasi Brad Pitt, Dipuji Makin Muda di Usia 59 Tahun
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda