Wow! Bocah Perempuan 13 Tahun Sabet Medali Emas di Olimpiade Tokyo

Momiji Nishiya/Foto: Instagram: @worldskatesb

Olimpiade Tokyo 2020 sudah dimulai dan masih berlanjut, Bunda. Perjalanan panjang dan penuh dengan kontroversi mewarnai kejuaraan ini. Salah satu yang paling menyedihkan adalah saat kejuaraan harus ditunda selama setahun akibat pandemi COVID-19.

Sama seperti tim dari negara lainnya, tim Merah Putih sudah memberikan yang terbaik dalam Olimpiade ini, Bunda. Per Minggu (25/7/2021), Indonesia sudah memperoleh 1 medali perak dan satu medali perunggu. Karena itu, Indonesia memasuki peringkat 19.

Tak hanya Indonesia, ternyata ada sosok yang menjadi sorotan dalam Olimpiade Tokyo tahun ini, Bunda. Ia adalah Momiji Nishiya yang berusia 13 tahun.

Melansir dari laman Times of India, Momiji Nishiya berhasil memenangkan medali emas pada kategori skateboard wanita, Bunda. Bocah asal Jepang ini merupakan salah satu peraih emas Olimpiade termuda, lho.

Skateboarding adalah salah satu dari empat olahraga yang memulai debutnya di Tokyo, Bunda. Selain skateboarding, ada juga olahraga selancar, panjat tebing, dan juga karate.

Nishiya berhasil mencapai garis finis dan tepat berada di depan rivalnya yang berasal dari Brasil, Rayssa Leal, serta Funa Nakayama yang berusia 16 tahun.

Nishiya berhasil membuat kagum dengan memainkan berbagai trik nih, Bunda. Penampilannya juga mirip seperti rekan satu timnya, Yuto Horigome, yang memenangkan gelar putra dengan berbagai trik yang menakjubkan.

Para pemain skateboard memiliki kesempatan dua kali dengan masing-masing waktu 45 detik untuk tampil dan memperlihatkan triknya. Nantinya skor terbaik akan menentukan nilai akhir mereka, Bunda.

Ucapan selamat dan dukungan memenuhi laman Twitter resmi @Olympics dan @Tokyo2020 untuk Nishiya, Bunda. Mereka kagum karena di usia yang masih belia, Nishiya sudah mampu meraih keberhasilan untuk negaranya.

Klik baca halaman berikutnya yuk, Bunda.

Intip juga video tips atasi badan pegal setelah olahraga berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]

DUKUNGAN NETIZEN UNTUK MOMIJI NISHIYA

Momiji Nishiya/Foto: Instagram: @worldskatesb

Keberhasilan Momiji Nishiya dalam meraih medali emas di kategori skateboard wanita membuat kagum seluruh dunia, Bunda. Pasalnya, bocah 13 tahun yang harusnya masih bermain bersama teman-teman ini bisa mengharumkan nama bangsa.

Banyak netizen yang memberikan selamat dan dukungan kepada Nishiya, Bunda. Hal ini terlihat pada akun resmi Twitter @Olympics dan @Tokyo2020.

"Dia sangat mengagumkan. Sangat bahagia untuknya. Sungguh pencapaian luar biasa di (usia) 13," tulis netizen dengan akun @hilary*****.

"Di usia 13 tahun ini sungguh-sungguh menakjubkan," kata akun @vivir*****.

"Wooo! Kerja bagus, Nishiya! Semoga Anda dan tim akan kembali melakukan pertandingan lagi di tahun 2024, Anda semua melakukannya dengan baik!" ungkap netizen dengan akun @Mango******.

"Gila bagaimana dua anak berusia 13 tahun dan 16 tahun berada di posisi 3 besar? Wow besar untuk Momiji Nishiya," tulis yang lainnya.

Sementara itu, ternyata ada berbagai macam peraturan baru yang diterapkan oleh penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 ini, Bunda. Salah satu yang paling terkenal adalah aturan atlet wanita yang sedang menyusui boleh membawa anaknya.

Klik baca halaman berikutnya, yuk!

PERATURAN BARU OLIMPIADE TOKYO 2020

Foto: Getty Images/winhorse

Meski sempat tertunda karena pandemi, akhirnya Olimpiade Tokyo 2020 dilaksanakan nih, Bunda. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, pelaksanaan olimpiade tahun ini akan lebih bersahabat untuk para atlet wanita, lho.

Hal ini dikatakan langsung oleh Presiden International Olympic Committee (IOC), Thomas Bach. Ia mengatakan bahwa Olimpiade Tokyo akan terkesan lebih muda, urban, dan banyak diisi oleh atlet wanita. Karena itu, IOC sepakat membuat aturan baru yang lebih ramah untuk para atlet yang menjadi ibu.

Awalnya penyelenggara olimpiade melarang anggota keluarga atlet untuk datang, Bunda. Mereka pun meminta pendapat atlet wanita yang menjadi seorang ibu yakni Kim Gaucher asal Kanada dan Aliphine Tuliamuk asal Amerika.

Tuliamuk mengatakan bahwa ia ingin dekat dengan keluarga saat sedang berkompetisi. Sedangkan Gaucher curhat tentang kondisinya yang masih menyusui.

Akhirnya, pada Juni 2021, pihak penyelenggara mengumumkan bahwa atlet yang menyusui akan diizinkan untuk membawa anak-anaknya ke olimpiade bila diperlukan. Langkah ini tentu sangat berarti bagi para atlet wanita yang masih galau untuk merawat anak mereka.