Ayah Mohammad Ahsan Meninggal Dunia, Semasa Hidup Aktif di Bulu Tangkis

Mohammad Ahsan/Foto: Instagram @king.chayra

Kabar duka datang dari dunia olahraga Tanah Air, Bunda. Ayahanda pebulutangkis Mohammad Ahsan, H. Tumin Atmadi, dikabarkan meninggal dunia.

Diketahui, sang ayah mengembuskan napas terakhir pada hari ini, Senin (9/8/2021). Kabar duka tersebut disampaikan oleh istri Ahsan, Christine Novita.

Melalui postingan Instagram Story, ia mengunggah potret pernikahan dengan Ahsan sambil diapit oleh orang tua kedua mempelai.

"Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Telah meninggal ayah kami tercinta ayahanda dari Mohammad Ahsan," tulis Christine, dikutip dari akun @just-itinee.

"Selamat jalan ayah," sambungnya dengan emoticon bersedih.

Selain sang istri, kabar duka turut disampaikan oleh akun media sosial @PBSI Sumsel, Bunda. Pada akun tersebut, diunggah pula foto Ahsan dan ayahnya beserta pengurus PBSI Sumatra Selatan (Sumsel).

Dalam unggahannya tersebut, PBSI Sumsel tak hanya mengucapkan ungkapan duka cita, namun turut menceritakan sosok almarhum semasa hidupnya.

Dahulu, almarhum merupakan seseorang yang aktif di cabang olahraga bulutangkis. Sehingga, tak heran, ia sukses mengantarkan anaknya menjadi pebulutangkis terbaik di dunia.

"Innalillahi wainailaihi rojiun. Telah berpulang ke rahmatullah Bapak Tumin, ayahanda dari M. Ahsan, pebulutangkis dunia asal Sumsel."

"Selama hidupnya almarhum aktif di bulu tangkis, sehingga berhasil mengantarkan anaknya Ahsan berprestasi seperti sekarang ini," tulis PBSI Sumsel.

"Pada foto di atas, almarhum menggunakan baju merah Djarum dan topi. Dia diapit anaknya, Ahsan. Sementara sebelah kanan Ahsan, adalah almarhum Ibu Qori. Sedangkan paling kiri, pak dr Yan Hadi, dan alhamdullilah hingga sekarang masih sehat dan tinggal bersama anaknya di Singapura."

"Mereka semua adalah penghobi bulutangkis Sumsel dan aktif di PBSI. Bahkan sampai hayat hidupnya, Ibu Qory tercatat sebagai pengurus PBSI Sumsel," sambung postingan tersebut.

Saat ini, Mohammad Ahsan sendiri baru kembali dari Olimpiade Tokyo 2020. Ia termasuk salah satu atlet yang sudah dikembalikan ke federasi cabor usai menjalani karantina selama delapan hari, yakni sejak kepulangannya pada Minggu (1/8).

Bersama Hendra, Ahsan keluar sebagai semifinalis di multievent terbesar empat tahunan tersebut. Sampai kini, keduanya masih menempati peringkat dua dunia Badminton World Federation (BWF).

Selengkapnya, simak di halaman berikut ya, Bunda.

Tonton juga lima hal unik terkait Greysia Polii dan Apriyani Rahayu dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

KATA HENDRA DAN AHSAN SOAL JULUKAN HOT DADIES

Mohammad Ahsan/Foto: Instagram @king.chayra

Mohammad Ahsan diketahui memiliki ikatan yang kuat dengan mendiang ayahnya, Bunda. Seperti sang ayah, Ahsan pun dikenal sebagai salah satu pebulutangkis yang juga sangat dekat dengan anak-anaknya.

Ahsan dan partnernya, Hendra Setiawan, diketahui mendapat julukan The Daddies dari para penggemaa. Baik Ahsan dan Hendra pernah menanggapi soal julukan ini.

"Apa aja," jawab Hendra singkat, saat ngobrol bersama detikcom di sela waktu latihan beberapa waktu yang lalu.

"Ok lah. Daddies-nya aja, hot enggak," sahut Ahsan, yang duduk di sebelahnya.

Seperti Bunda tahu, Hendra memiliki tiga anak, sedangkan Ahsan sudah dikaruniai dua anak. Kesibukan sebagai atlet bulu tangkis membuat keduanya jarang punya quality time bersama keluarga.

Wajar saja kalau sedang libur latihan dan tidak bertanding, pemegang gelar juara dunia ini menghabiskan waktu bersama istri dan anak-anak. Hendra dan Ahsan pun punya kebiasaan masing-masing dalam hal quality time keluarga.

"Biasanya kalau weekend ajak jalan-jalan. Paling ke mal, mentok-mentok ke puncak (Bogor)," ujar Hendra.

"Kalau libur paling ke Bogor, menginap di vila," jawab Ahsan.

Ya, kesibukan karier tak membuat Hendra dan Ahsan melupakan kewajiban peran sebagai kepala keluarga. Tak hanya ingin dikenal karena prestasi di lapangan, mereka juga bertekad menjadi teladan bagi anak-anaknya.

"Jadi ayah yang baik, jadi panutan yang baik," ungkap Ahsan.