HaiBunda

TRENDING

Misteri Asal Virus COVID-19 Mulai Terkuak, Intelijen AS Bongkar Data Lab Wuhan

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Rabu, 11 Aug 2021 19:49 WIB
Misteri Asal Virus COVID-19 Mulai Terkuak, Intelijen AS Bongkar Data Lab Wuhan/ Foto: iStock
Jakarta -

Sudah lebih dari setahun virus COVID-19 melanda dunia. Misteri tentang asal virus pun masih belum terungkap dan bikin penasaran publik, Bunda.

Seperti kita tahu, COVID-19 pertama kali dideteksi pada akhir tahun 2019 di Wuhan, China. Memasuki tahun 2020, virus ini mulai menyebar ke seluruh penjuru negara, termasuk Indonesia.

Sejak kemunculannya, berbagai teori asal-usul virus pun banyak muncul di media. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga belum bisa menyimpulkan dari mana virus ini berasal.


China sebagai negara pertama yang terinfeksi virus diketahui menolak untuk memberikan data ke WHO. Padahal, tim dari WHO sedang berupaya keras menyelidiki asal mula virus yang kini bermutasi itu, Bunda.

Dikutip dari BBC, pemerintah Amerika Serikat (AS) sudah mendesak China untuk menyediakan data dari tahap awal wabah COVID-19. Pihak AS mengaku prihatin setelah melihat laporan mendalam yang dikeluarkan WHO.

Para penyidik telah meminta data mentah pada 174 kasus COVID-19 yang terindentifikasi di Wuhan pada Desember 2019. Hanya setengah dari temuan kasus awal menyebutkan, pasar makanan seafood adalah tempat awal virus ini terdeteksi.

"Inilah mengapa kami bersikeras meminta data itu. Mengapa itu tidak bisa, saya tidak bisa banyak berkomentar. Entah itu politik atau waktu, sulit untuk mengetahuinya. Tapi apakah ada alasan lain mengapa data tidak tersedia dan saya tidak tahu. Dengan begitu, orang akan berspekulasi," kata ahli mikrobiologi, profesor Dominic Dwyer.

Pihak AS sepertinya tak mau menghentikan penyelidikan. Baru-baru ini, Badan Intelijen Amerika Serikat berusaha mengungkap asal COVID-19 dari data genetik. Melansir dari CNN, data informasi tersebut berisi blueprint genetik diambil dari sampel virus yang dipelajari di laboratorium Wuhan, China.

Biasanya mesin yang digunakan dalam pembuatan dan pemrosesan data genetik ini terhubung dalam server berbasis awan (cloud) eksternal. Artinya, data itu bisa diretas, Bunda. Namun, upaya tersebut tetap tidak mudah karena menemukan kesulitan baru.

Selain membutuhkan ilmuwan yang mumpuni, mereka juga kesulitan mengetahui isi data karena informasinya ditulis dalam bahasa Mandarin. Lalu apa saja upaya pemerintah AS dalam mengungkap asal usul COVID-19 ini ya?

TERUSKAN MEMBACA DI SINI.

(ank/fia)

Simak video di bawah ini, Bun:

7 Makanan Tingkatkan Imun untuk Tangkal Penularan COVID-19

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Greysia Polii Rayakan Ultah saat Pulang Kampung ke Tomohon, Intip 5 Momen Spesialnya

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Nyamuk Tak Berani Masuk ke Negara Ini, Apa Rahasianya?

Mom's Life ZAHARA ARRAHMA

Shah Rukh Khan Buka-bukaan soal Cara Diet Menjaga Berat Badan Ideal

Mom's Life Arina Yulistara

Raline Shah Ternyata Punya Bisnis Kedai Kopi, Begini Awal Mulanya

Mom's Life Tim HaiBunda

Perkembangan Otak dan Perilaku Bayi Ternyata Sinkron dengan Pengasuhnya

Parenting Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

30 Tempat Makan di Bogor Lengkap dari Dekat Stasiun, Buka 24 Jam hingga Punya Pemandangan Bagus

Greysia Polii Rayakan Ultah saat Pulang Kampung ke Tomohon, Intip 5 Momen Spesialnya

Perkembangan Otak dan Perilaku Bayi Ternyata Sinkron dengan Pengasuhnya

Shah Rukh Khan Buka-bukaan soal Cara Diet Menjaga Berat Badan Ideal

14 Promo Kemerdekaan 17 Agustus untuk Tempat Wisata, Banyak Diskon dari Ancol-Candi Prambanan

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK