
trending
5 Fakta Cut Putri Keturunan Sultan Aceh yang Surati Erdogan Minta Bantuan
HaiBunda
Minggu, 10 Oct 2021 18:05 WIB

Cut Putri, wanita keturunan Kesultanan Aceh ini menyurati Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Aksinya menyurati Presiden Turki itu menjadi sorotan publik. Lantaran, ia bukan lagi surati Jokowi atau Pemerintah Daerah melainkan ke pemimpin Turki itu, Bunda.
Hal ini bermula dari keresahan Cut Putri akan kondisi warisan Islam di Aceh yang cepat atau lambat dimusnahkan karena pembangunan proyek. Untuk diketahui, pemerintah Banda Aceh kembali melanjutkan pembangunan proyek IPAL di Gampong Pande kota setempat pada akhir Februari 2021.
Bangunan itu sempat dihentikan karena banyak ditemukan situs bersejarah seperti nisan makam raja dan ulama Aceh pada 2017.
Sosok Cut Putri seketika menjadi pembicaraan. Ternyata sosok wanita keturunan Kesultanan Aceh ini punya yayasan dan aktif di bidang pendidikan, sejarah, sosial, budaya, dan agama.
Untuk lengkapnya, Bunda bisa simak fakta-fakta tentang Cut Putri yang telah dirangkum dari berbagai sumber:
1. Lulusan UNPAD, S2 di AS
Cut Putri bukan wanita biasa, nama Cut Putri rupanya cukup dikenal publik. Karena memiliki yayasan dan aktif di bidang pendidikan, Cut Putri menjadi lulusan salah satu universitas negeri bergengsi dan universitas di luar negeri.
Cut Putri diketahui merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran, Bunda. Setelah menjadi dokter, Cut Putri melanjutkan studinya di Amerika pada 2011.
Seperti apa fakta lainnya tentang sosok Cut Putri yang surati Erdogan ini? Baca kelanjutannya di halaman berikut ya, Bunda.
Simak juga kabar terkini Martunis, korban tsunami Aceh yang diangkat Ronaldo:
PEREKAM TSUNAMI ACEH & PUNYA YAYASAN
Tsunami Aceh/ Foto: AFP PHOTO/HO/INOONG
2. Merekam kejadian tsunami Aceh
Kembali ke 2004, Cut Putri sempat menjadi viral sebab ia menjadi salah satu perekam musibah besar tersebut. Usianya saat itu masih 15 tahun. Rekaman Cut Putri tentang tsunami Aceh telah tersebar di berbagai outlet media internasional.
Cut Putri berhasil mengabadikan kejadian yang menewaskan kurang lebih 230 ribu orang itu selama 18 menit. Videonya ditayangkan ulang di beberapa media, khususnya di televisi, Bunda.
Merekam kejadian tersebut, mengutip media Bersama Dakwah, Cut Putri merasa berada di antara hidup dan mati. Ia pasrah, namun memilih untuk tetap merekam videonya agar kelak dunia tahu betapa besarnya kuasa Sang Pencipta.
3. Punya yayasan
Tumbuh besar di Aceh dan menjadi salah satu korban tsunami Aceh 2004 lalu, hati Cut Putri tampaknya tergerak untuk melakukan berbagai kegiatan sosial. Ia diketahui memiliki yayasan yaitu Cut Putri Foundation dan memimpin yayasan Darud Donya.
Mengutip unggahan Blood For Life Foundation, tak hanya menjadi dokter, dalam sebuah kesempatan di 2017, Cut Putri aktif berbincang, menghibur serta mendatangi satu persatu rumah singgah beserta keluarga pendampingnya dari seluruh kabupaten dan kota se Aceh.
Selain aktif di bidang sosial, Cut Putri juga aktif di bidang sejarah, pendidikan, budaya, dakwah, dan agama, Bunda.
Baca fakta lainnya di halaman berikut ya.
KETURUNAN BANGSAWAN & SURATI ERDOGAN
Cut Putri Kunjungi Gampong Pande/ Foto: Kemdikbud
4. Keturunan bangsawan
Cut Putri dikabarkan merupakan keturunan bangsawan, Bunda. Di beberapa media menyebutkan Cut Putri merupakan keturunan Kesultanan Aceh.
Di laman resmi Kementerian Kebudayaan dan Pendidikan, Cut Putri juga disebut sebagai salah seorang keturunan Kesultanan Aceh. Dalam arsip tersebut Cut Putri terlihat mengunjungi kegiatan pendataan nisan-nisan kuno BPCB Aceh di Gampong Pande.
5. Surati Erdogan
Cut Putri bersurat kepada Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan. Cut Putri yang juga pemimpin Darud Donya meminta pemimpin Turki membantu Aceh yang tengah dalam kondisi darurat.
"Surat itu berisi permohonan bantuan kepada pemimpin Turki untuk membantu Aceh yang kini tengah berada dalam kondisi darurat," kata Cut Putri, dikutip dari detikcom.
Cut Putri mengatakan surat itu berisi soal Aceh yang membutuhkan bantuan Turki untuk menyelamatkan khazanah dan warisan Islam Asia Tenggara di Aceh. Kondisi warisan Islam di Aceh, ia sebut, sedang pada masa kritis dan terancam dimusnahkan.
Cut Putri menyebut situs sejarah itu termasuk makam kuno para raja dan ulama kesultanan Aceh Darussalam. Ada juga situs makam para ulama dan perwira pasukan Turki Usmani yang dulu dikirim oleh Sultan Turki Utsmani untuk membantu kesultanan Aceh.
Situs yang paling terancam, kata Cut Putri, adalah khazanah peninggalan sejarah peradaban bangsa Turki di kawasan situs sejarah Istana Darul Makmur Kuta Farushah Pindi Gampong Pande Banda Aceh. Situs tersebut terancam musnah dengan dibangunnya proyek IPAL Banda Aceh.
ARTIKEL TERKAIT

Trending
Kisah Abrar Asal Aceh, Mahasiswa ITB dengan IPK 3,98 yang Jadi 'Sultan'

Trending
Cerita Dokter di Aceh yang Ruang Kerjanya Diamuk Massa Penolak Vaksin COVID-19

Trending
5 Fakta Istri Erdogan Kedapatan Bawa Tas Hermes, Harganya Ratusan Juta

Trending
Mengenang Malahayati, Laksamana Laut Muslimah Pertama di Dunia Asal Aceh
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda