Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Penginapan Bersejarah Bagi Ratu Elizabeth: Datang Masih Putri, Pulang Jadi Ratu

Annisa A   |   HaiBunda

Senin, 18 Oct 2021 08:30 WIB

Britain's Prince William looks on as Queen Elizabeth II unveils a plaque to officially open the new Energetics Analysis Centre at the Defence Science and Technology Laboratory (DSTL) at Porton Down, England, Thursday Oct. 15, 2020, to view the Energetics Enclosure and display of weaponry and tactics used in counter intelligence. (Ben Stansall/Pool via AP)
Ratu Elizabeth / Foto: AP/Ben Stansall

Kehidupan Ratu Elizabeth II tak hanya dihabiskan di Kensington Palace, London. Sebuah penginapan di Afrika juga menjadi tempat bersejarah bagi Sang Ratu lho, Bunda.

Treetops adalah sebuah penginapan yang berlokasi di Aberdare National Park, Kenya, Afrika Timur. Rumah pohon itu mengubah takdir Elizabeth dari yang semula permaisuri menjadi Ratu Kerajaan Inggris.

Dilansir People, Ratu Elizabeth tengah melakukan kunjungan bersama Pangeran Phillip ke Afrika, Australia, dan Selandia Baru pada Februari 1952. Ketika berkunjung ke Afrika, ia dan sejumlah keluarga kerajaan menginap di penginapan tersebut.

Penginapan Treetops pertama kali dibuka pada 1932 silam. Tak seperti hotel mewah pada umumnya, Treetops mengusung konsep alam yang menyajikan tempat penginapan berupa rumah pohon.

Sang Ratu pada mulanya tengah mengikuti jadwal kegiatan di sana. Ia mengobservasi beberapa hewan serta sumur air yang terdapat di Kenya. Namun pada hari kedua menginap di sana, Pangeran Phillip mendapat kabar dari kerajaan lewat telegram.

Banner 14 Resep Masakan Serba Murah

Pihak keluarga di Inggris mengabarkan bahwa Raja George VI meninggal dunia tepat pada 6 Februari 1952. Sang ayah meninggal dalam tidurnya di Sandringham House, Norfolk, Inggris akibat penyakit kanker paru-paru yang dideritanya.

Pangeran Phillip kemudian mengabari sang istri yang sedang berada di kebun penginapan. Hal itu otomatis menjadikan Elizabeth sebagai Ratu, karena merupakan penerus takhta Kerajaan Inggris setelah ayahnya wafat.

Dalam buku tamu Treetops, pengawal Ratu yang bernama Jim Corbett menulis, "Untuk pertama kalinya dalam sejarah dunia, seorang wanita muda naik ke atas pohon sebagai permaisuri, dan turun sebagai ratu."

Lady Pamela Hicks, sepupu Pangeran Phillip yang juga ikut di perjalanan ke Kenya menjadi saksi kegelisahan Sang Ratu kala itu. Ketika Ratu Elizabeth mendengar kabar duka mengenai sang ayah, ia seketika terlihat gelisah.

"Pada akhirnya setelah ia tenang, ia berkata kepada pemilik penginapan 'Maaf, tetapi kami harus segera kembali ke Inggris'. Sang Ratu tampak benar-benar meminta maaf kepada mereka," kata Lady Pamela.

Lady Pamela juga mengingat momen ketika sang Bunda memeluk Elizabeth dan berbisik kepadanya bahwa ia sudah menjadi seorang ratu sekarang.

Jadi tempat 'lahirnya' Ratu Elizabeth sebagai ratu, bagaimana nasib penginapan itu sekarang? Baca di halaman berikutnya, Bunda.

Simak juga video wawancara Putri Diana yang menggegerkan publik:

[Gambas:Video Haibunda]

NASIB PENGINAPAN SEKARANG

Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip

Ratu Elizabeth dan Pangeran Phillip / Foto: Instagram @theroyalfamily

Pernah menjadi tempat bersejarah bagi Ratu Elizabeth, penginapan Treetops kini sudah ditutup akibat terkena dampak pandemi COVID-19, Bunda. Penginapan itu mengalami penurunan kunjungan turis hingga mencapai 90 persen, menurut data Kenya Wildlife Service.

Kementerian Pariwisata Kenya melaporkan kepada The Times bahwa penginapan tersebut sudah tidak mendapatkan pengunjung sejak setahun terakhir, Bunda. Sayang sekali ya?

Padahal, Sang Ratu banyak memiliki kenangan bersama Pangeran Phillip di sana lho. Penginapan itu menjadi tempat Ratu Elizabeth beristirahat setelah melakukan agenda seminggu penuh. Ia juga menghabiskan waktu bersama Pangeran Phillip di sana.

"Mereka memancing dan berkendara bersama-sama, namun saat paling utama adalah ketika menghabiskan waktu di rumah pohon. Sang Ratu sangat bersemangat mengikuti permainan pada saat itu," beber Lady Pamela.

Ratu Elizabeth sangat menikmati kunjungannya di Kenya. Ia bahkan berencana menilis surat untuk orang tuanya di Inggris demi menceritakan hal yang ia lalui di Kenya. Namun ternyata, Raja George VI terlebih dahulu meninggalkan dunia.

Belakangan ini, Ratu Elizabeth tengah menjadi sorotan. Hubungannya dengan Pangeran Harry dan Meghan Markle disebut sedang tidak baik-baik saja. Simak di halaman berikutnya, Bunda.

HUBUNGAN DENGAN PASANGAN SUSSEX

Meghan Markle and Prince Harry pause while getting a tour of the National September 11 Memorial & Museum in New York, Thursday, Sept. 23, 2021. The Duke and Duchess of Sussex got a hawk's-eye view of New York City with a visit to the rebuilt World Trade Center's signature tower. (AP Photo/Seth Wenig)

Meghan Markle dan Pangeran Harry / Foto: AP/Seth Wenig

Belum lama ini Ratu Elizabeth dilaporkan telah memerintahkan pejabat untuk merencanakan perlawanan hukum terhadap Pangeran Harry dan Meghan Markle, Bunda. Seorang sumber mengatakan Sang Ratu merasa jengkel setelah 'serangan berulang' pada Keluarga Kerajaan dari pasangan Sussex itu.

Ini bermula setelah Pangeran Harry dan istrinya, Meghan Markle mengatakan dalam wawancara mengejutkan mereka dengan Oprah Winfrey bahwa seorang bangsawan yang tidak disebutkan namanya telah menyuarakan keprihatinan atas warna kulit putra mereka Archie sebelum kelahirannya.

Beberapa hari kemudian Istana Buckingham merilis pernyataan yang mengatakan 'kenangan mungkin berbeda' sebagai tanggapan atas tuduhan tersebut.

Dilansir Daily Mail, tapi pertengkaran itu kembali terjadi pekan ini setelah terungkap dalam bab baru biografi mereka Finding Freedom bahwa sebuah sumber menuduh pihak kerajaan 'gagal memiliki' bagian mereka (Harry dan Meghan) dalam kejatuhan itu.

"Ada batasan berapa banyak yang akan diterima dan Ratu dan Keluarga Kerajaan hanya bisa didorong sejauh ini," ungkap seorang sumber.

"Mereka sedang menjalani proses hukum. Harry dan Meghan akan diberitahu dan tahu serangan berulang tidak akan ditoleransi," lanjutnya.

Terkait ini, apakah benar hubungan Ratu dan Harry retak? Mengutip Bustle, Harry dan Meghan dilaporkan telah mengeluarkan peringatan hukum mereka sendiri dalam beberapa hari terakhir karena pencemaran baik oleh media Inggris.

Dalam sebuah artikel yang diterbitkan pada 19 Agustus, Daily Beast mengklaim bahwa firma hukum Schillings mengirim surat atas nama pasangan itu ke setidaknya satu surat kabar Inggris untuk membantah laporan bahwa mereka telah 'menyalakan kembali keretakan' dengan bangsawan dengan 'menyerang secara terbuka'.

Kasus ini tidak berbeda dengan cerita The Sun muncul setelah koresponden kerajaan Harpers Bazaar AS Omid Scobie mengatakan kepada Good Morning America bahwa hubungan pasangan itu dengan Ratu Elizabeth 'sekuat sebelumnya'.

Dia menambahkan bahwa Harry dan Meghan, tidak memiliki apa-apa selain cinta untuknya. Mereka mengaku bahwa nama putri mereka, Lilibet, adalah bukti hubungan dekat mereka dengan Ratu.


(anm)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda