Sukmawati Soekarnoputri Ungkap Alasan Pindah Agama, Ternyata karena...

Selama menikah dengan Fatmawati, presiden Soekarno dikaruniai lima orang anak, Bunda. Salah satunya adalah Sukmawati Soekarnoputri.

Baru-baru ini, nama Sukmawati menjadi perbincangan banyak orang karena memutuskan akan pindah dan memeluk agama Hindu. Wanita 69 tahun ini diketahui semula menganut agama Islam.

Sukmawati sendiri merupakan seorang politisi seperti sang kakak, Megawati Soekarnoputri. Ia juga merupakan seorang pendiri dan ketua umum dari Partai Nasional Indonesia.

Rencananya, wanita kelahiran tahun 1951 ini akan menjalankan upacara atau ritual pindah agama di Bali, tepatnya di Sukarno Center Heritage di Bale Agung Singaraja, Selasa (26/10/2021) mendatang.

Kepala Sukarno Center di Bali, Arya Wedakarna, sekaligus penanggung jawab acara, membenarkan kabar ini, Bunda. Ia mengungkap bahwa dirinya telah ditunjuk untuk membantu mengatur upacara Sudhi Wadhani atau upacara pengukuhan serta pengesahan janji seseorang yang menyatakan ingin menganut agama Hindu.

"Jadi, kita bantu dan persiapan sudah baik dan nanti tinggal pelaksanaan saja. Tetapi, secara prinsip dari upacara Sudhi Wadhani kita namakan kembali ke Agama Hindu," ujarnya.

Keputusan yang diambil oleh Sukmawati bukanlah keputusan sendiri. Ternyata, Sukmawati sudah mengantongi izin pindah agama dari keluarga, baik anak maupun saudara-saudaranya.

"Baik itu, keluarga putra-putri beliau yang utama dan juga saudara-saudara beliau. Ibu Megawati, Ibu Rachmawati almarhum, Bapak Guntur. Semuanya berproses jadi tinggal acara saja seperti itu," ujarnya.

Selain itu, Arya juga menceritakan bahwa pindah agama yang dilakukan oleh Sukmawati merupakan haknya untuk kembali ke agama leluhurnya. Nyatanya, nenek Sukamawati yakni Ida Ayu Nyoman Rai Srimben berasal dari Bali dan menganut agama Hindu.

"Karena nenek beliau Nyoman Rai Srimben asal Singaraja juga seorang Hindu. Jadi, beliau (Sukmawati) juga menginginkan tempatnya bukan di Jakarta tapi di Bali. Tapi, di Bali harus di balai agung adalah tempat leluhur beliau yaitu Ibunda Bung Karno Nyoman Rai Sirimben," ujarnya.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.