Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Astronaut Menangis Lihat Bumi di Luar Angkasa, Ada Apa?

Annisa A   |   HaiBunda

Rabu, 27 Oct 2021 19:35 WIB

An CG astronaut in a modern space suit, connected to a tethered lifeline floats in deep space and looks at the lights of planet earth as the sun rises. Distant stars and galaxies are visible in the background. Credit: NASA https://earthobservatory.nasa.gov/images/79790/city-lights-of-asia-and-australiaand ESO for background images.
Ilustrasi Bumi dan Astronaut / Foto: Getty Images/iStockphoto/peepo
Jakarta -

Kelestarian bumi harus dijaga demi kehidupan makhluk hidup. Sayangnya, bumi yang semakin tua dan tercemar membuat planet ini semakin memprihatinkan. Penampakan bumi dari luar angkasa sampai membuat astronaut menangis, Bunda.

Baru-baru ini Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) kembali mengirimkan seorang astronaut ke luar angkasa. Dia adalah Megan McArthur, yang ditugaskan di stasiun luar angkasa International Space Station (ISS).

Bumi yang selama ini terlihat biru dan indah dari luar angkasa memperlihatkan penampilan yang berbeda. Pemandangan dari atas sudah tak seindah dulu, Bunda. Hal itu sampai membuat Megan McArthur menangis.

Megan McArthur mengutarakan kesedihannya ketika melihat kebakaran hutan yang terjadi di banyak tempat. Beberapa lokasi kebakaran hutan yang besar bisa terlihat dengan mata telanjang dari luar angkasa.

Bagian permukaan bumi yang seharusnya terlihat hijau oleh pepohonan justru tampak hangus dan berasap. Kehancuran itu terlihat sangat memprihatinkan, Bunda.

"Kami sangat sedih melihat kebakaran di sebagian besar Bumi, bukan hanya Amerika Serikat," ujar Megan McAthur dalam wawancaranya dengan Insider, dikutip dari Futurism belum lama ini.

Banner Masakan Seminggu Spesial Menu Warteg

Menurut Megan McArthur, para ilmuwan dunia telah menyembunyikan 'bel alarm' ini selama bertahun-tahun. Padahal, sang astronaut menilai bahwa perubahan bumi merupakan peringatan keras bagi semua pihak.

"Ini adalah peringatan bagi seluruh komunitas global. Butuh seluruh komunitas global untuk menghadapi ini dan mengatasi tantangan tersebut," tuturnya.

Pemandangan bumi yang hangus dari luar angkasa sebenarnya sudah terdeteksi sejak beberapa waktu lalu. Ada sejumlah wilayah di bumi yang terkena musibah kebakaran hutan, Bunda.

Daerah tersebut memperlihatkan bentuk awan asap dengan proporsi astronomis dari luar angkasa. Wilayah terdampak kebakaran hutan itu tersebar dari Siberia, Yunani, Spanyol, hingga ke Pacific Northwest.

Pada tahun ini, Turki menjadi salah satu negara yang terpukul karena musibah kebakaran hutan. Bahkan, Amerika Serikat tengah berjuang untuk merekrut petugas pemadam kebakaran yang cukup untuk menangani kebakaran hutan.

Tak hanya kebakaran hutan, bumi juga terancam dengan berbagai masalah lingkungan lainnya, seperti deforestasi. Penggundulan hutan saat ini dilaporkan sedang banyak terjadi.

Hutan yang berfungsi sebagai paru-paru dunia digunduli lahannya untuk dijadikan sebagai penggunaan lain, seperti pertanian, peternakan bahkan kawasan tinggal atau perkotaan.

Salah satu hutan yang terancam mengalami deforestasi adalah hutan hujan Amazon yang terletak di Brasil. Belum lama ini, sebuah foto udara menunjukkan hutan Amazon terus mengalami pengurangan lahan secara drastis.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bunda, saksikan juga video tips merawat tanaman pembersih udara di rumah.

[Gambas:Video Haibunda]

(anm/fia)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda