
trending
Fakta Astronot Wanita Arab Pertama Nora Al Matrooshi, Pernah Belajar di Korea
HaiBunda
Selasa, 13 Apr 2021 04:01 WIB

Wakil Presiden Uni Emirat Arab (UAE), Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum baru saja mengumumkan dua nama astronot baru. Salah satunya berhasil mencetak sejarah sebagai pilot wanita Arab pertama, yaitu Nora Al Matrooshi.
Wanita inspiratif itu dipilih bersama dengan rekannya, Mohammed Al Mulla yang juga merupakan kandidat Program Astronaut UAE gelombang kedua. Mereka akan bertugas menjalankan misi luar angkasa berikutnya, Bunda.
Nora Al Matrooshi telah menempuh perjalanan panjang agar dapat terpilih sebagai pilot. Ia berhasil mengalahkan 4 ribu kandidat lainnya. Pencapaian itu diumumkan langsung oleh Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum di Twitter.
"Kami mengumumkan pilot wanita Arab pertama kami yang terpilih di antara 4 ribu kandidat untuk dilatih oleh NASA dan melakukan misi luar angkasa. Selamat kepada Nora Al Matrooshi dan Mohammed Al Mulla," tulis Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum dalam cuitannya.
Nora Al Matrooshi merupakan wanita kelahiran 1993. Ia meraih gelar Teknik Mekanik dari UAE University. Nora Al Matrooshi juga bergabung di American Society of Mechanical Engineers.
Selama berkarier, Nora Al Matrooshi telah melakukan banyak kegiatan sukarela dan memiliki kemampuan luar biasa di bidang sains. Ia bahkan menempati peringkat pertama se-UAE ketika mengikuti ajang International Mathematical Olympiad 2011.
Sebelum dinobatkan sebagai pilot resmi UAE, ia merupakan insinyur di National Petroleum Construction Co. yang berpusat di Abu Dhabi. Ia juga menjabat sebagai wakil ketua di Youth Council selama tiga tahun berturut-turut.
Ketertarikan Nora Al Matrooshi dengan bidang antariksa sudah muncul sejak masih belia, Bunda. Simak kisah lengkapnya di halaman berikut ini.
Saksikan juga video kisah Marissa Hutabarat, hakim wanita pertama berdarah Indonesia di Amerika Serikat:
GEMAR MELIHAT BINTANG DI LANGIT
Nora Al Matrooshi dan Mohammed Al Mulla/ Foto: Instagram @mbrspacecentre
Sewaktu masih anak-anak, Nora Al Matrooshi begitu gemar melakukan stargazing atau melihat bintang. Ia sangat menikmati ketika melihat benda-benda langit pada malam hari.
Wanita berhijab itu juga selalu memiliki motto hidup 'Lakukan apa yang membuatmu bahagia'. Sebelum bekerja, ia juga pernah menyelesaikan dua studi tambahan. Ia terbang ke Finlandia untuk belajar di Vaasa University of Applied Sciences (VAMK).
Setelah itu, Nora mempelajari Bahasa Korea di Hanyang University, Seoul. Dilansir dari Gulf News, Kepala Program Astronaut MBRSC mengatakan Nota Al Matrooshi memiliki jenjang karier yang sangat menjanjikan.
Nora Al Matrooshi dan Mohammed Al Mulla akan melakukan pelatihan selama tiga tahun sebelum pindah ke NASA's Johnson Space Centre (JSC) di Houston Texas di akhir tahun ini. Mereka akan mengikuti program kolaborasi UAE dan Amerika Serikat, yakni Nasa Astronaut Candidate Class.
Perjalanan Nora untuk terbang ke antariksa masih panjang, Bunda. Apa saja yang akan ia lewati? Simak di halaman selanjutnya.
JALAN YANG HARUS DITEMPUH KE LUAR ANGKASA
Nora Al Matrooshi dan Mohammed Al Mulla/ Foto: Instagram @mbrspacecentre
Selama masa pelatihan, Nora Al Matrooshi dan Mohammed Al Mulla akan mengikuti berbagai macam program. Salah satunya adalah pelatihan berbahasa Rusia dan sistem International Space Station (ISS).
Selain itu, Nora juga akan berlatih menerbangkan dan mengontrol pesawat angkasa, spacewalk training, panduan mengudara di sekitar daerah orbit rendah bumi hingga cara bertahan hidup di darat dan udara.
Usai melewati sederet program pelatihan, Nora Al Matrooshi akan melakukan ekspedisi selama 6-12 bulan di luar angkasa. Di bulan Februari lalu UAE menjadi negara Arab pertama yang meluncurkan misi antarplanet yang berhasil dengan pesawat ruang angkasa Al-Amal atau Hope dengan memasuki orbit Mars.
Hingga Maret 2021, tercatat ada 65 wanita yang berhasil terbang ke luar angkasa dari berbagai macam posisi dan jabatan. Wanita pertama yang berhasil terbang ke antariksa adalah Valentina Tereskhova pada 16 Juni 1963 yang merupakan orang Rusia.
Rekor itu disusul oleh Sally Ride, wanita Amerika pertama yang terbang di bulan Juni 1983. Saat ini Dr Kate Rubins, seorang pakar wabah tengah mengudara selama 115 hari.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Trending
Hari Perempuan Internasional, Ini 5 Drakor dengan Karakter Wanita Tangguh

Trending
Fakta Chloe Zhao, Sutradara Perempuan Asia Pertama yang Raih Piala Oscar

Trending
Jadi Presiden Perempuan Pertama Tanzania, Ini Profil Samia Suluhu Hassan

Trending
Ikut Bangga Bun! 2 Wanita Indonesia Masuk Daftar BBC 100 Women 2020

Trending
Marissa Hutabarat, Perempuan Keturunan RI yang Jadi Hakim di Pengadilan AS

Trending
Anousheh Ansari, Perempuan Muslim Pertama yang Pergi ke Luar Angkasa
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda