5 Fakta Cleaning Service Temukan Cek Rp35,9 M di Bandara, Kejujuran Berbuah Naik Jabatan

Seorang cleaning service Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, menjadi sorotan. Petugas kebersihan itu menemukan sebuah cek senilai Rp35,9 miliar milik seorang penumpang, Bunda.

Penemuan cek bernilai fantastis itu langsung menghebohkan publik. Tak lama setelah ditemukan, petugas bandara bernama Halimah itu langsung melapor ke pihak keamanan bandara.

Cek tersebut kemudian dapat kembali ke tangan pemiliknya, Bunda. Kejujuran Halimah langsung menuai pujian dari berbagai pihak. Tak hanya itu, ia bahkan dijanjikan untuk naik jabatan sebagai bentuk apresiasi dari PT Angkasa Pura Solusi (APS).

Bunda, berikut ini 5 fakta kisah kejujuran petugas cleaning service yang temukan cek Rp35,9 miliar:

banner Sacha Stevenson pulang ke Kanada/ Foto: HaiBunda/Mia Kurnia Sari

1. Ditemukan di ruang tunggu

Halimah merupakan seorang petugas cleaning service berusia 36 tahun. Ia menjadi saksi penemuan cek senilai Rp35,9 miliar yang hilang di bandara.

Penemuan cek bermula ketika Halimah sedang bertugas pada hari Jumat (29/10) pekan lalu, pada pukul 10.00 WIB. Halimah sedang bersih-bersih di sekitar ruang tunggu keberangkatan Terminal 2E Bandara Soekarno Hatta. Menurut Halimah, kondisi bandara pada saat itu terpantau cukup ramai.

"Hari itu tanggal 29 Oktober, hari Jumat jam 10. Kondisi bandara lumayan ramai dan terjadi antrean di area sentral koridor atas dan menemukan dompet warna cokelat di atas kursi," kata Halimah, dikutip dari detikcom.

Halimah yang sedang bekerja melihat sebuah dompet berwarna cokelat. Dompet itu tergelatk di kursi ruang tunggu tanpa terlihat tanda-tanda pemiliknya. Halimah juga menemukan beberapa dokumen penting seperti paspor di dalamnya.

Halimah bercerita, ia sebelumnya memang melihat ada penumpang yang duduk di bangku tersebut. Namun ketika menemukan benda-benda itu, orang yang semula yang duduk di sana sudah tidak ada.

"Ya pada saat itu kami sedang mobile, abis menyisir area dan pada saat itu saya melihat ada sebuah dompet yang tertinggal dan pada saat itu kita laporan langsung ke pihak sekuriti," tutur Halimah.

"Ada. Di sebelahnya juga ada penumpang, di depan juga ada dan terjadi antrean juga di sini," sambungnya.

Halimah segera membawa benda-benda temuannya ke sekuriti bandara. Namun setelah dibongkar, ia terkejut dengan barang yang ia temukan. Baca di halaman berikutnya, Bunda.

ISI DOMPET SELAIN CEK

Ilustrasi Dompet / Foto: Getty Images/iStockphoto/agrobacter

2. Isinya mengejutkan

Melihat barang-barang yang cukup penting, Halimah langsung membawa benda tersebut untuk diberikan kepada petugas keamanan Bandara Soetta, Bunda.

"Setelah itu langsung saya amankan dan diserahkan ke sekuriti bandara. Saat dicek isinya ada cek senilai Rp 35,9 miliar, paspor, dan lima buku tabungan," kata Halimah.

Halimah tak menyangka akan menemukan cek di dalam dompet. Kata Halimah, ada dua cek di dalam dompet tersebut. Namun cek yang satunya sudah dalam kondisi terparaf belum tertera nilainya, Bnunda.

Halimah mengungkapkan bahwa dari lima buku tabungan tersebut, nilainya memang cukup fantastis. Namun ia tak mengetahui secara pasti total uang di lima buku tabungan yang ditemukannya.

Selain cek, paspor, dan lima buku tabungan, di dalam dompet itu juga terdapat masker serta hand sanitizer yang diduga juga merupakan barang pribadi pemilik dompet tersebut.

"Hari itu langsung dilihat sama sekuriti, dari 5 tabungan ada BCA, Mandiri, dan BNI, di situ juga ada paspor, cek, masker, serta hand sanitizer," bebernya.

3. Tetap bersikap jujur

Mendapatkan cek Rp35,9 miliar, Halimah mengaku tidak tergoda dengan nominal fantastis itu. Halimah sangat terkejut mendapati cek di dalam dompet, namun ia tetap memilih untuk bersikap jujur.

"Ya itu kan sudah jadi akhlak ya, kejujuran. Sekecil apa pun barang bernilai yang barang kita temukan, kalau bukan hak milik kita, kita harus kembalikan kepada yang berhak memilikinya atau lapor ke sekuriti," ujarnya.

Halimah merasa bahwa ia harus bertanggung jawab atas barang-barang penumpang yang ditemukan di tempatnya betugas. Selain itu, memang sudah menjadi tugasnya untuk mengembalikan barang milik penumpang.

"Walaupun sekecil apapun itu kita harus mengembalikan dan melaporkan penemuan itu barang ke sekuriti," ucapnya.

Menurut Halimah, ini bukan pertama kalinya ia menemukan barang dan melaporkan ke sekuriti bandara, ""Sebelumnya pernah dan penemuan itu juga dikembalikan. Sekecil apapun itu penemuannya tetap kejujuran yang nomor satu," ucapnya.

Halimah kemudian mendapat apresiasi atas tindakannya yang terpuji. Baca di halaman berikutnya.

NAIK JABATAN

Ilustrasi Naik Jabatan / Foto: Getty Images/iStockphoto/Atstock Productions

4. Tuai pujian

Kejujuran Halimah yang mengembalikan temuan cek senilai Rp35,9 miliar menuai pujian dari banyak orang. Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin mengungkapkan pihaknya sangat berterima kasih kepada Halimah.

Muhammad Awaluddin mengatakan, Halimah telah menunjukkan penerapan nilai-nilai utama (core values) SDM AP II dalam bekerja sesuai arahan Menteri BUMN Bapak Erick Thohir, yakni mempraktikkan nilai Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif atau dikenal dengan AKHLAK.

"Kami bangga Bandara Soekarno-Hatta memiliki Ibu Halimah yang mengutamakan akhlak dalam menjalankan pekerjaannya," kata Awaluddin.

5. Dapat hadiah promosi jabatan

Pihak PT Angkasa Pura II (Persero) juga memberikan apresiasi kepada Halimah. Atas kejujurannya itu, Halimah diganjar promosi jabatan menjadi supervisor cleaning service.

"Alhamdulilah dari pengawas cleaning service menjadi spv cleaning service. Saya sangat bersyukur sekali atas rezeki yang diberikan ini. Pasti semua merasa bahagia atas apresiasi yang diberikan kepada saya ini," ungkap Halimah.

Selain naik jabatan, Halimah mengaku bahwa ia juga mendapat satu penghargaan lagi. Meski begitu, warga Bojong Renged, Kabupaten Tangerang ini belum mengetahui dengan pasti apa penghargaan berikutnya.

"Saya belum tahu itu mah masih rahasia perusahaan, yang udah tahu ya itu tadi naik jabatan. Tetapi katanya memang ada lagi penghargaannya," kata wanita yang sudah 10 tahun bekerja di Bandara Soetta itu.