Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Pengantin Malaysia Meninggal Usai Sakit Kepala Hebat, Dapat Ucapan Duka dari Menteri

Annisa A   |   HaiBunda

Senin, 01 Nov 2021 11:59 WIB

Husband and wife hands on wedding, holding flowers.
Ilustrasi Menikah / Foto: Getty Images/iStockphoto/Csondy

Hidup langgeng dan harmonis menjadi dambaan setiap pasangan usai menikah. Namun, kisah pasangan Malaysia ini berakhir pilu dengan istri yang meninggal dunia.

Mohamad Amirul Akmal Mohd Aziz dan istrinya, Siti Saraf Ismail hanya merasakan kebahagiaan kurang dari 24 jam usai menikah. Kebersamaan mereka harus berakhir lantaran Siti meninggal dunia pada malam pertama mereka.

Amirul dan Siti diketahui melangsungkan pernikahan pada Sabtu, 23 Oktober 2021. Namun malam pertama mereka justru berubah pilu. Dilansir mStar, Siti Saraf Ismail sudah membangunkan suaminya pada pukul 3 pagi.

Ternyata, Siti Saraf mengeluhkan rasa sakit kepala yang cukup hebat. Mohamad Amirul kemudian memberikan obat sakit kepala karena melihat istrinya kesakitan, Bunda.

"Pada jam 3 pagi, saya dibangunkan oleh istri yang memberi tahu saya kalau dia merasakan sakit kepala," kata pria berusia 25 tahun itu.

banner Sacha Stevenson pulang ke Kanada

Obat yang diberikan oleh Amirul cukup berhasil meredakan sakit kepala Siti Saraf. Wanita yang baru saja menjadi pengantin itu kembali tidur hingga pagi hari.

"Selepas itu dia tidur sampai pagi, dan sepanjang malam itu saya berada di sisinya," ungkap Amirul.

Selama tertidur, Amirul melihat sang istri dalam keadaan baik-baik saja. Namun ia dikejutkan dengan kondisi Siti Saraf yang mendadak mengalami sesak napas, Bunda.

Menurut Amirul, sang istri sangat kesulitan bernapas sampai memerlukan bantuan oksigen. Ia pun bergegas memanggil ambulans agar istrinya dapat segera mendapat pertolongan.

Namun sayangnya, ambulans baru tiba pada pukul 12 siang. Siti Saraf terlambat mendapatkan pertolongan hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia pada pukul 12.30 waktu Malaysia setempat.

"Saya langsung hubungi ambulans karena ketika itu istri sangat butuh bantuan oksigen, dan ambulans tiba jam 12 tengah hari. Namun istri dinyatakan meninggal dunia pada 12.30 oleh dokter yang bertugas di Rumah Sakit Universitas Sains Malaysia (HUSM)," tuturnya.

Hasil pemeriksaan menyatakan bahwa Siti Saraf meninggal dunia karena mengalami pendarahan otak di bagian kanan. Siti Saraf menghembuskan napas terakhir di usia 24 tahun.

Mendiang Siti Saraf dikebumikan di Tanah perkuburan Islam Kampung Arang. Meski sedih, Mohamad Amirul harus merelakan istrinya pergi untuk selama-lamanya.

Sebelum meninggal dunia, Amirul sempat mendengar perkataan terakhir sang istri. Baca di halaman berikutnya, Bunda.

Bunda, simak juga video kisah aktor Hong Kong yang putrinya lahir prematur nyaris tak selamat.

[Gambas:Video Haibunda]


KALIMAT TERAKHIR ISTRI

Recovering Little Child Lying in the Hospital Bed Sleeping, Mother Holds Her Hand Comforting. Focus on the Hands. Emotional Family Moment.

Ilustrasi Sakit / Foto: Getty Images/iStockphoto/gorodenkoff

Mohamad Amirul Akmal Mohd Aziz mencoba mengikhlaskan istrinya, Siti Saraf Ismail. Kebahagiaannya usai menikah berubah menjadi duka hanya dalam hitungan jam.

Saat istrinya masih mencari pertolongan ketika sesak napas, Amirul tak pernah melepas genggaman tangan sang istri. Ia juga masih mengingat dengan jelas kalimat terakhir sang istri.

Menurut Amirul, Siti Saraf sempat mengucapkan kata-kata terakhir sebelum meninggal dunia. Kalimatnya membuat Amirul terus merasa pilu, Bunda.

"Abang, kita sudah menikah," ucap Siti Sarah kepada suaminya.

Kisah pilu pasangan ini viral dan membuat banyak orang ikut bersedih. Warganet beramai-ramai meninggalkan pesan belasungkawa di unggahan pernikahan mereka.

Tak hanya itu, pasangan ini juga menarik perhatian Menteri Perhubungan Malaysia Dr Wee Ka Siong. Ia turut berdukacita atas kisah pasangan ini. Sang Menteri menulis sebuah ucapan belasungkawa di akun Facebook miliknya.

"Takziah buat Mohamad Amirul Akmal Mohd Aziz sekeluarga atas kepergian isteri, Siti Saraf Ismail yang telah meninggal dunia baru-baru ini," tulis Dr Wee Ka Sion di Facebook.

"Paling menyentuh perasaan termasuk saya sendiri yaitu Siti Saraf baru saja menjadi istri Mohamad Amirul Akmal. Saya mendoakan Mohamad Amirul dan keluarga tabah menghadapi ujian ini," sambungnya.

Bunda, kenal 5 faktor penyebab pendarahan otak yang bisa menyerang kapan saja, di halaman berikutnya.

FAKTOR PENYEBAB PEMBULUH DARAH

Medical illustration of a brain with stroke symptoms

Ilustrasi Otak / Foto: Getty Images/iStockphoto/peterschreiber.media

Pendarahan otak seperti yang dialami oleh Siti Saraf dapat dialami oleh siapa saja, Bunda. Pecahnya pembuluh darah di otak dapat terjadi kapan saja dan bisa menyebabkan kematian.

Melansir dari laman Healthline, pendarahan otak atau pendarahan intraserebral (ICH) atau yang lebih dikenal dengan stroke, adalah kondisi di mana darah tiba-tiba meledak ke jaringan otak, Bunda. Hal ini bisa menyebabkan kerusakan pada otak penderita.

Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan seseorang mengalami pendarahan otak, Bunda. Dikutip dari laman WebMD, berikut ini penyebabnya:

1. Trauma kepala

Trauma atau cedera kepala merupakan penyebab paling umum pendarahan otak, Bunda. Hal ini lebih sering terjadi pada mereka yang berusia di bawah 50 tahun karena olahraga atau kegiatan tertentu.

2. Tekanan darah tinggi

Kondisi kronis tekanan darah tinggi dalam jangka waktu yang lama bisa membuat dinding pembuluh darah jadi melemah.

Tekanan darah yang normal adalah antara 120 hingga 129 dengan tekanan sistolik kurang dari 80. Kalau angka tekanan darah Bunda lebih atau kurang dari angka ini, maka Bunda perlu segera memeriksakan diri ke dokter.

3. Aneurisma

Aneurisma merupakan penyakit melemahnya dinding pembuluh darah yang bengkak, Bunda. Biasanya, seseorang memiliki benjolan di dinding arteri apabila mengidap aneurisma. Jika terjadi, mereka bisa pecah dan berdarah ke otak sehingga dapat menyebabkan stroke.

4. Kelainan pembuluh darah

Kelemahan pada pembuluh darah di dalam dan di sekitar otak biasanya muncul saat Bunda dilahirkan. Salah satu kelainan pembuluh darah adalah angiopati amiloid, kelainan dinding pembuluh darah yang terjadi seiring dengan bertambahnya usia dan tingginya tekanan darah.

5. Tumor otak

Tumor otak adalah sekelompok sel tidak normal yang tumbuh di luar kendali otak, Bunda. Gejala tumor otak juga bervariasi, tergantung jenis dan letak tumor berada. Meski begitu, beberapa tumor tidak memiliki gejala besar dan menyebabkan penurunan kesehatan yang serius dan cepat.


(anm/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda