Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

5 Kabar Trimah Dititip di Panti Jompo, Doakan Anak yang Kini Banjir Hujatan

Annisa A   |   HaiBunda

Selasa, 02 Nov 2021 17:29 WIB

Ibu Trimah dan Crazy Rich Malang
Trimah dari Magelang / Foto: Muhammad Aminudin/Detikcom

Kisah Trimah, lansia asal Magelang, Jawa Tengah masih menjadi perbincangan publik. Nenek berusia 69 tahun itu viral karena dititipkan tiga orang anaknya ke panti jompo.

Kejadian itu bermula ketika akun Instagram @malangdonasi mengunggah cerita soal wanita bernama Trimah yang dititipkan di Griya Lansia Husnul Khatimah, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Trimah merupakan seorang lansia yang berasal dari Magelang. Ia memiliki tiga orang anak yang sudah dewasa. Pihak Griya Lansia Husnul Khatimah menyebutkan bahwa kasus yang dialami Trimah merupakan yang ketiga.

"Kawan, surat ini adalah surat ketiga. Sebuah dokumen penyerahan orang tua kepada GRIYA LANSIA HUSNUL KHATIMAH Wajak Kab Malang," demikian bunyi tulisan dari Griya Husnul Khatimah di caption.

"Dini hari kemarin, kami menerima satu ibu atas nama TRIMAH dari kota Magelang, Jawa Tengah. Foto penyerahan dan surat kesediaan dari yayasan bisa di lihat di foto," lanjutnya.

Surat yang diunggah berisi pernyataan ketiga anak, E, D dan F, serta alasan mereka menyerahkan sang Bunda ke panti jompo. Ketiga anak Trimah sepakat menyerahkan Ibunda ke panti jompo karena kesibukan masing-masing.

Akan tetapi, perlakuan ketiga anak itu membuat warganet berempati dengan Trimah. Bunda, simak 5 fakta terbaru seputar Trimah dari Magelang:

1. Anak sudah klarifikasi

Sejak kisah Trimah dari Magelang beredar, masyarakat belum mengetahui siapa sosok ketiga anak Trimah. Pihak panti jompo sengaja menutupi identitas anak Trimah demi menjaga privasi mereka.

Namun baru-baru ini, beredar video singkat di akun YouTube Jelajah Story yang diduga berisi klarifikasi dari anak Trimah. Sang anak yang tak disebutkan namanya itu menjelaskan bahwa ia dan adik-adiknya sudah lama merawat Ibunda.

Ia juga mengatakan bahwa mereka tidak 'membuang' Trimah seperti yang ramai dibicarakan di media sosial. Ia menjelaskan, Trimah memang sudah lama memiliki penyakit stroke.

"Dalam hati kecil saya enggak ada anak-anaknya yang membuang. Enggak ada satupun anak-anak yang membuang di situ. Kami hanya menitipkan," katanya dalam rekaman YouTube Jelajah Story, seperti yang dikutip CNN Indonesia.

Sejak serangan stroke yang pertama, Trimah dirawat oleh anak bungsunya. Trimah sempat dinyatakan sembuh dan bisa berjalan kembali. Namun, Trimah kurang akur dengan menantu dan cucunya sehingga membuat si bungsu kebingungan.

"Dari awal stroke pertama dia sudah diurusin sama anaknya yang paling kecil. Tapi dia itu selalu bikin ulah, tiap hari berantem sama mantu dan cucunya. Sampai adik saya bingung harus bagaimana," kata salah satu anaknya tersebut.

Setelah sembuh dan bisa berjalan kembali, Trimah kemudian memutuskan untuk pindah bersama anaknya yang lain. Baca di halaman berikutnya, Bunda.

Saksikan juga video tentang Ibunda Maia Estianty yang viral berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]

TAK AKUR DENGAN MENANTU

trimah asal magelang penghuni griya lansia husnul khatimah malang

Trimah dari Magelang / Foto: Muhammad Aminudin/Detikcom

2. Tidak akur dengan menantu

Sejak memilih pindah dengan anaknya yang lain, ternyata Trimah juga tidak bisa akur dengan sang menantu. Ketika pindah, ia disebut sering berulah dan bertengkar dengan menantu.

"Akhirnya adik saya yang laki-laki tidak kuat," ujarnya.

Kedua adiknya tak mampu merawat Ibunda. Sementara itu, anak sulung Trimah juga tidak bisa merawatnya karena tak diizinkan oleh suami. Anak Trimah menjelaskan bahwa suaminya yang tak akur dengan Ibunda mengancam akan pergi dari rumah.

"Saya tidak mungkin bisa merawat dia (Ibu Trimah) karena dia juga sudah bikin sakit hati suami saya, dan suami saya mengancam kalau saya mau ngurusin orang saya silakan, tapi dia akan angkat kaki sama anak saya dari sini," jelasnya.

3. Dititipkan ke panti jompo

Karena kesulitan merawat sang Bunda, si sulung kemudian mencari solusi agar Ibunda tetap dapat hidup dengan tenang. Ia pun mencari informasi di Facebook tentang panti jompo.

Ia pun menemukan Griya Lansia Husnul Khatimah, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Berdasarkan informasi yang didapatkan oleh si sulung, panti jompo itu menawarkan perawatan serta bimbingan ibadah untuk para lansia.

Si sulung kemudian berdiskusi dengan kedua adiknya. Mereka pun sepakat untuk menitipkan Ibunda ke panti jompo.

"Saya dapat informasi panti itu katanya dia akan dibimbing, katanya di sana seperti pondokan, akan dibimbing, akan kami ajarin ibadah. Kita pun selalu mengingatkan dia untuk ibadah tapi selalu jawaban ibu Trimah nama Allah itu sudah sulit enggak ada di hati aku. Terus terpaksa saya antarkan ke sana," tuturnya.

Meski sudah klarifikasi, anak Trimah justru mendapat hujatan dari netizen. 

"Mohon maaf mbak walaupun sejelek-jeleknya atau segalak-galaknya atau membikin ulah, ibu tetaplah seorang ibu yang tidak bisa tergantikan dan digantikan..dan hormatilah ibu anda," ujar salah seorang netizen.

"Tegaaa tegaaa. Namanyaaa orangtuaaa semakin lansia akan kembali menjadi anak kecil," ucap netizen lainnya.

"Rasanya kurang pantas ya menyebut orang yang lebih tua dengan kata-kata "Dia". Hanya Allah Yang Maha Tahu. Semoga keluarga dibukakan hatinya," tutur netizen.

Sementara itu setelah dititipkan di panti jompo, Trimah justru mengaku betah berada di sana, Bunda. Simak di halaman berikutnya.

KEGIATAN TRIMAH DI PANTI JOMPO

Ibu Trimah dan Crazy Rich Malang

Trimah Bersama Pasangan Crazy Rich Malang / Foto: Instagram @juragan_99

4. Trimah betah di panti jompo

Trimah yang kini berada di Griya Lansia Husnul Khatimah mengaku betah tinggal di sana. Menurut Trimah, panti jompo itu cukup nyaman untuk ditempati. Ia juga merasa bahagia di sana.

"Saya nyaman di sini (Griya Lansia), saya senang, betah," cetus Trimah kepada detikcom.

Trimah mengaku akan menolak apabila dijemput kembali oleh ketiga anaknya. Ia tak ingin hidup terkatung-katung, Bunda. Trimah mengaku ikhlas untuk diserahkan ke panti jompo hingga akhir hayatnya nanti.

"Enggak mau lagi kalau dijemput (Anak-anaknya), dari pada nanti disia-siakan lagi. Saya ikhlas, mending di sini saja. Saya cuman berdoa, agar anak-anak masih ingat kalau punya ibu," ujarnya.

5. Rutinitas di panti jompo

Sejak tiba di panti jompo, Trimah mengaku belum berhubungan lagi dengan ketiga anaknya melalui sambungan telepon ataupun berkunjung langsung.

Meski begitu, Trimah kini menjalani serangkaian aktivitas di Griya Lansia Husnul Khatimah untuk menghabiskan waktu. Tak sendiri, ia juga hidup bersama 59 lansia di sana.

Sejak stroke yang dialaminya setahun terakhir, kedua kaki Trimah tak bisa berfungsi dengan normal. Ia pun harus pergi memakai kursi roda. Namun ia tak khawatir, karena ada petugas yang melayani dirinya selama 24 jam.

Berbagai kegiatan yang diadakan oleh pihak panti jompo juga membuat Trimah tidak bosan. Di sana, Trimah diajak mengaji, salat, hingga senam. Ia juga mendapat jatah makan tiga kali sehari dengan menu sehat.

"Subuh bangun salat, setelah itu mengaji. Paginya senam bersama, sore untuk mengaji lagi. Kalau makan tiga kali," bebernya.

Belum lama ini, Trimah bahkan mendapatkan donasi sebesar Rp100 juta dan hadiah berupa perhiasan dari pasangan crazy rich Malang. Gilang Widya Pramana dan Shandy Purnamasari datang mengunjungi Trimah dan mengabadikan momen tersebut lewat unggahan di Instagram.

Dalam foto yang diunggah, Trimah tampak tersenyum bahagia ketika dikunjungi oleh Shandy dan Gilang serta para tim mereka. Pasangan itu juga menyempatkan diri untuk mengajak Trimah pergi jalan-jalan.


(anm/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda