Aktivis Malala Yousafzai Resmi Menikah, Sang Suami Bukan Orang Biasa

Tokoh aktivis Pakistan, Malala Yousafzai mengakhiri masa lajang usai menikah dengan pria bernama Asser Malik pada Selasa (9/11/2021). Kabar bahagia ini disampaikan langsung oleh Malala, yang merupakan peraih Nobel Perdamaian termuda.

Malala Yosafzai menikah dengan Asser di Birmingham, Inggris. Mereka merayakan hari bahagia tersebut bersama keluarga dan kerabat terdekat.

"Hari ini menandai hari paling bahagia dalam kehidupan saya. Asser dan saya telah menikah dan menjadi pasangan hidup untuk selamanya. Kamu menggelar upacara nikkah di rumah kami di Birmingham, bersama keluarga," ungkap Malala, di Instagram.

Wanita kelahiran 12 Juli 1997 itu juga meminta doa kepada semua orang agar pernikahan mereka berjalan dengan bahagia, "Tolong kirimkan doa untuk kami. Saya dan Asser sangat bersemangat untuk memulai perjalanan hidup bersama."

Perempuan yang meraih piala Nobel di usia 17 tahun itu juga mengunggah beberapa foto bersama suaminya. Malala Yousafzai dan Asser Malik terlihat saling bertatapan dengan mesra pada hari bahagia mereka, Bunda.

Pernikahan Malala Yousafzai sontak menjadi sorotan masyarakat dunia. Pasalnya, perempuan asal Mingora ini tidak pernah mengumbar kehidupan pribadinya ke media sosial. Ia lebih banyak mempublikasikan diri sebagai aktivis.

Melansir dari CNN, Malala Yousafzai mendapat kehormatan atas keberaniannya dalam membela hak anak-anak dan perempuan. Namanya pertama kali didengar publik ketika ia membela gadis-gadis Pakistan yang dilarang bersekolah oleh kaum Taliban.

Ketika masih berusia 15 tahun, Malala kerap mendapat ancaman dan teror dari para pasukan Taliban karena sikapnya yang sangat vokal dalam membela hak anak-anak dan perempuan di kampung halamannya.

Usai mengikuti ujian sekolah pada 9 Oktober 2012, Malala pulang menumpang bus dan mengalami sebuah tragedi. Saat melintasi Distrik Swat, seorang pria Taliban bersenjata menyerang bus yang ditumpanginya. Tak disangka, pria itu melepaskan peluru tepat di kepala Malala.

Malala yang selamat dari maut justru semakin gigih untuk memperjuangkan hal pendidikan bagi anak perempuan di Pakistan. Perjuangan Malala menjadi sorotan hingga mendapat dukungan dari dunia internasional.

Sibuk menjadi aktivis dunia, Malala sempat menyebutkan bahwa dirinya tidak yakin untuk menikah. Baca di halaman berikutnya, Bunda.

Saksikan juga video 5 fakta Nayel Nassar, menantu Bill Gates yang tajir melintir:

[Gambas:Video Haibunda]

SIAPA SUAMI MALALA?

Malala Yousafzai dan Suami / Foto: Instagram @malala

Malala Yousafzai saat ini sangat aktif berpartisipasi di kegiatan sosial. Hal itu membuatnya sempat berpikir tentang rencana pernikahan.

Pada Juli tahun ini, Malala sempat mengatakan kepada majalah Vogue Inggris bahwa ia tidak yakin apakah dia akan menikah, Bunda.

"Saya masih tidak mengerti mengapa orang harus menikah. Jika Anda ingin memiliki seseorang dalam hidup Anda, mengapa Anda harus menandatangani surat nikah, mengapa tidak bermitra saja?" tutur Malala.

Namun kini, Malala Yousafzai resmi meninggalkan status lajangnya usai dipersunting oleh Asser Malik. Tak banyak yang bisa diketahui dari pria yang berhasil meluluhkan hati Malala itu, Bunda.

Malala hanya menyebutkan nama lengkap sang suami dalam unggahannya. Ia juga menyantumkan akun Instagram Asser Malik. Namun suami Malala itu tidak memberi keterangan apapun dalam kolom bio Instagram.

Meski begitu, CNN melaporkan bahwa suami Malala bukan merupakan orang biasa. Ia menjabat sebagai Manajer Umum Pusat Kinerja Tinggi Dewan Kriket Pakistan.

Dalam akun Instagramnya, Asser Malik kerap mengunggah potret aktivitasnya seputar olahraga kriket. Namun belum ada konfirmasi mengenai status jabatan yang santer disebutkan.

Kini hidup bahagia, Malala Yousafzai telah melewati berbagai hal dalam hidupnya sebelum menikah. Sang Bunda punya cerita pilu ketika putrinya tertembak di kepala oleh Taliban. Baca di halaman berikutnya, Bunda.

CERITA PILU IBUNDA

Malala Yousafzai / Foto: Instagram @malala

Peristiwa penembakan yang menimpa Malala Yousafzai pada 2012 silam meninggalkan pengalaman buruk yang terus membekas di hati sang Bunda hingga saat ini. Kala itu, Malala tertembak hingga berdarah dan dilarikan ke rumah sakit.

Ibunda Malala, Toor Pekai, mendengar kabar itu saat sedang belajar membaca di rumah. Kabar awal yang diterimanya adalah "Malala kecelakaan." Lalu, muncul lagi banyak orang ke rumah dengan kabar yang saling silang-sengkarut.

Salah satu orang malah datang dengan kunci rumah milik Malala dan menyerahkannya. "Saya mau Malala, saya tidak mau kuncinya. Apa gunanya kunci jika tidak ada Malala-nya!" kesal Toor Pekai. Di akhir kalimat, terdengarlah suara helikopter.

Toor Pekai memanjat bagian atas rumah untuk melihat helikopter yang membawa anak kesayangannya. Ia sangat pasrah, Bunda.

Ia kemudian membuka selendang tradisional di kepala, sebuah gerakan yang tidak pernah dilakukan Suku Pashtun, dan meremasnya ke arah langit bak sebuah persembahan.

"Tuhan, aku serahkan dia pada-Mu! Kami tidak menerima pengawalan apa pun, hanya Kau-lah pelindung kami. Dia berada di bawah perlindungan-Mu dan Kau wajib membawanya kembali," jerit Toor Pekai di deru raungan helikopter.

Malala sempat dirawat ke beberapa rumah sakit. Ini karena pertimbangan keamanan dan pertimbangan politik petinggi Pakistan. Namun pada akhirnya Malala dirawat di Birmingham, Inggris. Di lokasi ini kedua orangtua dan keluarga kecilnya menyusul.

Bak mukjizat, Malala berhasil lolos dari maut. Ia kini semakin bersemangat untuk meneruskan perjuangan membela hak pendidikan untuk perempuan di seluruh dunia melalui Malala Fund. Pada 2014 lalu, ia juga dinobatkan sebagai peraih piala Nobel Perdamaian termuda.