TRENDING
COVID-19 Varian Omicron Bikin Banyak Negara Takut & Perketat Karantina
Annisa Afani | HaiBunda
Senin, 29 Nov 2021 12:40 WIBVarian virus COVID-19 B.1.1.529 atau Omicron, kini menjadi kekhawatiran baru, Bunda. Varian yang pertama kali ditemukan di Afrika Selatan (Afsel) ini membuat banyak negara sepakat memperketat karantina.
Enggak hanya karantina, beberapa negara bahkan langsung menetapkan penangguhan perjalanan sementara bagi pendatang dari negeri itu dan tetangga terdekatnya.
Tentunya, kebijakan tersebut berlaku bukan tanpa sebab. Hal ini karena Omicron telah diklasifikasikan sebagai "varian of concern" oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Artinya, varian virus ini lebih menular, lebih ganas atau lebih terampil menghindari tindakan kesehatan masyarakat seperti vaksin dan terapi.
Diketahui, varian tersebut mengandung 30 mutasi pada protein spike yang memungkinkan virus masuk ke dalam tubuh. Pakar kesehatan pun telah memperingatkan bahwa banyak dari mutasi ini bisa menyebabkan peningkatan resistensi dan penularan antibodi yang dapat membatasi efektivitas vaksin COVID-19 yang ada.
Sebelumnya, varian yang juga dilabeli "variant of concern" yakni Alpha (B.1.1.7) yang terdeteksi di Inggris dan varian Beta (B.1.351) di Afrika Selatan. Lalu varian Gamma (P.1) yang pertama kali terdeteksi di Brasil dan varian Delta (B.1.617.2) yang menyebar luas di India dan memicu tsunami COVID-19 di negara itu.
Sejauh ini, varian Omicron sendiri sudah tersebar ke Botswana, Eswatini, Lesotho, Mozambik, Namibia, Afrika Selatan, Zimbabwe, Belgia, Israel, hingga Hong Kong.
Di Eropa, negara Inggris, Belanda, Jerman, Italia, Ceko hingga Prancis sudah mengonfirmasi kemasukan varian ini. Terbaru, Kanada juga mengumumkan dua kasus Omicron setelah pelaku perjalanan kembali dari Afrika.
Negara mana saja yang menutup pintu masuk untuk Afrika Selatan dan sejumlah negara Afrika terdekatnya karena varian Omicron? Berikut di antaranya:
1. Jerman
Jerman jadi salah satu negara yang menutup pintu untuk Afrika Selatan. Maskapai penerbangan hanya diizinkan untuk mengangkut warga negara Jerman dan penduduk ke Afrika Selatan.
2. Denmark
Denmark mengumumkan untuk sementara waktu melarang perjalanan yang tidak penting ke Afrika Selatan dan beberapa negara Afrika lainnya. Otoritas kesehatan Denmark mengatakan mereka telah mengurutkan semua kasus COVID-19 dan tidak menemukan tanda-tanda mutasi baru termasuk varian Omicron.
3. Yunani
Yunani telah membatasi pelancong dari wilayah Afrika selatan, mereka yang diizinkan masuk hanya yang memiliki alasan penting dengan hasil tes negatif COVID-19.
4. Italia
Italia mengatakan pihaknya melarang masuknya mereka yang telah berada di Afrika Selatan, Lesotho, Botswana, Zimbabwe, Mozambik, Namibia atau Eswatini dalam dua minggu terakhir. Menteri Kesehatan Roberto Speranza mengatakan para ilmuwan sedang mempelajari varian baru B.1.1.529, sembari terus meningkatkan kewaspadaan.
5. Prancis
Di Prancis, para pejabat untuk sementara menangguhkan penerbangan dari wilayah Afrika selatan selama 48 jam.
6. Republik Ceko
Republik Ceko juga melarang masuk warga negara ketiga yang menghabiskan lebih dari 12 jam di wilayah Afrika Selatan dalam dua minggu terakhir. Zambia juga masuk dalam daftar 'terlarang' di Praha.
7. Inggris
Inggris telah mengumumkan akan menangguhkan penerbangan dari wilayah Afrika Selatan mulai Jumat kemarin.
TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.
Bunda, simak juga efek samping pasca vaksin COVID-19 bagi Bunda menyusui dan cara mengatasinya dalam video berikut: