Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

COVID-19 Tembus 16 Ribu Kasus, Waspada Indonesia Masuk Gelombang Ketiga Bun

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Kamis, 03 Feb 2022 14:53 WIB

closeup of a caucasian doctor man holding a world globe with a protective mask with the word coronavirus written in it
Ilustrasi Virus COVID-19/ Foto: iStock
Jakarta -

Kasus COVID-19 di Indonesia terus melonjak naik. Pada hari Selasa (1/2/22), kasus konfirmasi positif sudah menembus angka 16.021.

Sementara itu, pasien sembuh per hari Selasa adalah 3.240 orang. Pasien meninggal bertambah menjadi 28 kasus.

Dari data tersebut, total kasus positif di Indonesia sejak Maret 2020 menjadi 4.369.391. pasien sembuh sebanyak 4.143.694 dan meninggal adalah 144.348 jiwa.

Kasus COVID-19 di Indonesia sebenarnya sudah menurun dibandingkan tahun lalu. Peningkatan kasus terjadi ketika virus COVID-19 varian Delta masuk ke Tanah Air. Pada saat itu, Indonesia memasuki gelombang kedua COVID-19.

Banner Resep Brownies EnakFoto: Mia Kurnia Sari

Penyebaran COVID-19 nampaknya belum akan hilang. Saat ini, gelombang ketiga disebut telah masuk ke Indonesia, Bunda.

Awal tahun ini, virus COVID-19 varian Omicron masuk. Penyebaran Omicron membuat banyak orang waspada karena virus ini dianggap cepat menular dibandingkan varian sebelumnya.

Tak seperti varian Delta, gejala Omicron juga disebut berbeda. Selain itu, meski dianggap tidak mematikan seperti Delta, varian Omicron tetap berbahaya dan perlu diwaspadai.

Pada 26 November 2021, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) resmi menetapkan varian B.1.1.529 menjadi variant of concern, bernama Omicron. WHO menjelaskan, Omicron memiliki beberapa mutasi yang mungkin berdampak pada pola penyebarannya atau tingkat keparahan penyakit yang ditimbulkan.

"Omicron menyebar lebih cepat daripada varian Delta di negara-negara dengan transmisi komunitas yang terdokumentasi," demikian pernyataan WHO dalam lamannya.

Tren kasus COVID-19 memang kembali meningkat beberapa pekan terakhir ini. Penyebaran Omiron ditambah pembatasan mobilitas yang belum berubah disebut menjadi penyebabnya, Bunda.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah memprediksi puncak kasus COVID-19 di Indonesia tahun 2022. Apa prediksi dari Kemenkes?

TERUSKAN MEMBACA DI SINI.

Simak juga rekomendasi vaksinasi dan booster untuk Bunda hamil menurut dokter kandungan, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

(ank/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda