trending
Pasien Pertama Omicron di Indonesia Sudah Negatif COVID-19 Bun
Minggu, 19 Dec 2021 12:31 WIB
Virus COVID-19 varian Omicron telah masuk ke Indonesia, Bunda. Kasus pertama ditemukan pada pekerja pembersih Wisma Atlet.
Sebelum masuk ke Tanah Air, varian Omicron sudah terdeteksi di sejumlah negara termasuk Inggris. Peningkatan kasus COVID-19 di Inggris pun cenderung signifikan dibandingkan negara lain.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sendiri telah menetapkan varian B.1.1.529 menjadi variant of concern, bernama Omicron pada 26 November lalu. Menurut WHO, Omicron memiliki beberapa mutasi yang mungkin berdampak pada pola penyebaran atau tingkat keparahan penyakit yang ditimbulkan.
Gejala COVID-19 varian Omicron dikatakan berbeda dengan varian COVID-19 lainnya. Ada yang merasakan gejala ringan hingga tanpa gejala sama sekali.
Temuan kasus baru varian Omicron di Indonesia cukup mengejutkan, Bunda. Pasalnya, pekerja pembersih Wisma Atlet yang positif terpapar COVID-19 tanpa riwayat perjalanan dari luar negeri.
Beberapa waktu lalu, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyampaikan langsung kronologi temuan varian Omicron ini ke publik. Nah, berikut kronologi yang disampaikan Menkes terkait kasus pertama varian Omicron di Indonesia:
- 8 Desember: Tiga orang pekerja di Wisma Atlit diketahui positif COVID-19 tanpa gejala. Ketiganya lalu menjalani karantina di Wisma Atlet.
- 10 Desember: Sampel ketiga pasien tersebut dikirim Kementerian Kesehatan untuk diperiksa lebih lanjut.
- 15 Desember: Berdasarkan hasil tes sampel, dinyatakan bahwa dari tiga pasien, ada satu pasien yang positif COVID-19 dengan varian Omicron, yakni pasien dengan inisial N.
- 16 Desember: Ketiga pasien tersebut sudah dinyatakan negatif COVID-19 berdasarkan hasil tes PCR yang kedua.
Pasien pertama Indonesia yang terpapar COVID-19 pun sudah resmi dinyatakan negatif bersama dua pasien lain yang bukan terkena varian yang sama. Lalu bagaimana dengan gejalanya? Benarkah pasien pertama kasus COVID-19 varian Omicron memiliki gejala ringan?
TERUSKAN MEMBACA DI SINI.
Simak juga penjelasan WHO tentang varian Mu, salah satu mutasi virus COVID-19, dalam video berikut
(ank/rap)