Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Jemaah RI Bisa Berangkat Umrah Desember 2021, Ini Biayanya Bun

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Rabu, 01 Dec 2021 12:39 WIB

Kaaba in Mecca Saudi Arabia
Jemaah RI Bisa Berangkat Umrah Desember 2021/ Foto: iStock
Jakarta -

Calon jemaah umrah bisa kembali bernapas lega nih, Bunda. Pemerintah Arab Saudi kembali membuka pintu umrah untuk para jemaah asal Indonesia.

Awal tahun ini, pemerintah Arab Saudi memang mengeluarkan larangan masuk pada 20 negara, termasuk Indonesia. Aturan dibuat terkait kasus penyebaran COVID-19 yang tengah naik kala itu.

Setelah berbulan-bulan mengalami penundaan, akhir tahun ini umrah bisa kembali ditunaikan para jemaah Indonesia. Calon jemaah dikabarkan sudah bisa menunaikan ibadah umrah mulai 1 Desember 2021, Bunda.

Lalu bagaimana tata laksana umrah di masa pandemi ini, ya?

Ketua Umum Serikat Penyelenggara Umrah dan Haji (Sapuhi) Syam Resfiadi Amirsyah mengungkapkan adanya kebijakan karantina bagi jemaah umrah yang diatur pemerintah Arab Saudi. Beberapa di antaranya adalah karantina bagi penerima vaksin jenis tertentu.

Banner Nola B3 Melahirkan di Usia 43 Tahun

Bagi calon jemaah penerima vaksin jenis Sinovac dan Sinopharm wajib melakukan karantina selama 3 hari. Seluruh jemaah juga diwajibkan untuk karantina setelah tiba di Tanah Air. Total perjalanan pulang dan pergi untuk ibadah umrah bisa menghabiskan waktu sampai 19 hari nih.

Syam Resfiadi Amirsyah berharap pemerintah Indonesia segera menjalankan vaksin booster untuk vaksin Sinovac dan Sinopharm. Hal ini bertujuan untuk mengurangi masa karantina di sana bagi para jemaah umrah.

"Tentunya apabila di tahun depan nanti sudah ada booster untuk Sinovac dan Sinopharm itu akan lebih memudahkan untuk jemaah agar tidak terkena karantina di Arab Saudi. Begitu juga dengan vaksin ketiga bagi mereka yang non-Sinovac dan Sinovam," katanya.

"Semoga saja kepulangan dari Arab Saudi ke Indonesia karantinanya tidak ada lagi ya walaupun minimal kembali ke 3 hari sebelum masa 7 hari kemarin ini."

Untuk persiapan umrah, pemerintah telah sepakat dengan asosiasi untuk membuat skenario keberangkatan. Namun untuk isi skenarionya masih perlu didiskusikan kembali dengan Kementerian Agama (Kemenag) dan asosiasi lainnya.

"Kita masih perlu rapat lagi dengan Kemenag dan dari beberapa asosiasi yang lain agar kita bisa lihat petanya seperti apa skenario yang akan dilakukan," ujar Syam Resfiadi Amirsyah.

Menunaikan ibadah umrah di masa pandemi memang sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Lalu bagaimana dengan besaran biaya yang harus dikeluarkan ya? Apakah ongkos untuk umrah mengalami kenaikan?

TERUSKAN MEMBACA DI SINI.

Virus COVID-19 masih harus terus diwaspadai, termasuk varian Mu yang satu ini Bun:

[Gambas:Video Haibunda]



(ank/fia)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda